Analisis Kuat Dukung Pondasi Boredpile Berdasarkan Data Pelaksanaan Terhadap Kekuatan yang Direncanakan

Iwan Agus Haryanto, Pujo Priyono, Arief Alihudien

Abstract


Perencanaan pondasi merupakan bagian penting dari rencana bangunan. Pondasi adalah struktur bawah bangunan yang langsung terhubung dengan tanah yang merupakan struktur penahan beban dari atas yang akan menyalurkan beban bangunan ke dalam tanah. Pada peninjauan mutu beton pelaksanaan pengecoran boredpile diameter 1000 mm atas hasil uji dengan rencana didapatkan untuk nilai destruksif pada pengecoran tanggal 04 Juli 2022 dan 07 Juli 2022 belum terpenuhi untuk nilai ambang batas destrukstif 5% terhadap kuat tekan karakteristik beton rencana. Sedangkan untuk kekuatan bahan masih dalam katergori dapat diterima atas kekuatan bahan pelaksanaan terhadap kekuatan bahan rencana. Untuk kasus hasil pengecoran BP30 tanggal 7 juli 2022, yang mana akan menghasilkan suatu daya dukung tiang yang tersedia sebesar 520,17 ton, yang mana nilai tersebut masih lebih besar dari daya dukung ijin yang direncanakan, yakni 507,98 ton sehingga bisa diterima. Rerata deviasi daya dukung yang tersedia dengan yang rencana, berada pada angka 4,31% dalam posisi nilai positif yang berarti rerata daya dukung yang tersedia masih lebih besar dari yang direncanakan.

Keywords : Pondasi; Perencanaan; Daya Dukung


Full Text:

PDF

References


Nasution,A. (2009). “Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang”. ITB. Bandung.

Nawy,E.G.(1985). “Reinforced Concrete-A Fundamental Approach”.Prentice-Hall,Inc, New Jersey.

Park,R. and T. Paulay (1975). “Reinforced Concrete Structures”.John Wiley &Sons, New York.

Setiawan,A.(2016). “Perancangan Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SNI 2847-2013)”. Erlangga, Jakarta.

“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013)”. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Wang,C.K. and C.G. Salmon (1985). “Reinforced Concrete Design” ,4th ed. , Harper & Row Publisher,New York.

Vis,W.C dan Gideon K.(1993). “Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SK SNI T-15-1991-03”. Erlangga. Jakarta.

R.Darmawan Djoyoputro, Tiori ketidak pastian, menggunakan satuan S.I, Institut Tehnologi Bandung , 1980, hal. 8 – 9.

Torben C, Hansen, Manual on Concrete mix.design and Quality Controle, Technical report No.21,United Nations Development, April 1978, p. 194.

Spiegel R.Murray, Theory and Roblems of Statistics, Schaum’S Outline Serius, MC Milen book Company , 1972, P.196

UNESCO, Reinforced Concrete , An International Manual Butterwarths, London, 1971, p , 207


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor