Kajian Perencanaan Air Bersih (Study Kasus: Dusun Krajan, Desa Sumber Tengah, Kec. Binakal, Kab. Bondowoso)

Deane Yuniarzah Antami, Adhitya Surya Manggala, Ilanka Cahya Dewi

Abstract


Air merupakan kebutuhan pokok dimana setiap makhluk hidup membutuhkan air bersih termasuk manusia. Akan tetapi masih banyak desa yang kesulitan menemukan sumber air bersih seperti di Dusun Krajan, Desa Sumber Tengah, Kec.Binakal, Kab.Bondowoso yang mana menurut warganya mereka mendapat air bersih dari air tanah dangkal berupa sumur pribadi sebagian warganya yang mana sewaktu waktu akan mengering jika digunakan terus menerus. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu penyebaran air kepada warga secara merata. Diketahui setelah melakukan uji geolistrik di Dusun Krajan RT 3 dimana diperoleh data dengan nilai eror atau kesalahannya hingga 8%. ditemui nilai 𝜌(rho) atau tahanan jenis resistivitas batuannya 100 ohm yang merupakan lapisan tanah lanauan, pasiran diduga terdapat air tanah di kedalaman 107 m di bawah tanah, pada kedalaman ini air tanah termasuk dalam kategori sumur dalam. Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan metode pengeboran sumur dalam dan digunakan pompa berjenis jet pump. sistem jaringan air bersih direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih hingga tahun 2036 dan didapat 1477 jiwa, sehingga didapat kebutuhan air rencananya adalah 38,67 m3 per-hari. untuk memeriksa optimalisasi pipa yang akan digunakan menggunakan epanet 2.2

 

Kata Kunci: masyarakat, Dusun Krajan, air tanah, sumur dalam.


Full Text:

PDF

References


Kalensun, H., dkk.. (2016). Perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih di Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal Sipil Statik, 4(2).

Mokoginta, F., dkk.. (2014). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Desa Lobong,Desa Muntoi, Dan Desa Inuai Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Sipil Statik, 2(4).

Tambingon, D. P., Hendratta, L. A., & Sumarauw, J. S. (2016). Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih Di Desa Pakuure Tinanian. Jurnal Sipil Statik, 4(9).

Wigati, R., Maddeppungeng, A., & Krisnanto,L.(2015). Studi Analisis Kebutuhan Air Bersih Pedesaan Sistem Gravitasi Menggunakan Software Epanet 2.0. Konstruksia, 6(2).

Broto, S., & Afifah, R. S. (2008). Pengolahan data geolistrik dengan metode schlumberger. Teknik, 29(2), 120-128.

Tampubolon, K., Alinur, A., Elazhari, E., Ermawy, A., & Manurung, R. S. (2021). Penyuluhan Tentang Mengenal Mesin Pompa Air dan Cara Perawatannya di Serikat Tolong Menolong Nurul Iman (STMNI) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas. J-LAS (Journal Liaison Academia and Society), 1(2), 1-8.

Andriyani.P., &Afandi N. A. (2016). Anasila Distribusi Air Bersih Sumur Bor. air, I. (. (2018, mei 21). berapa sih kebutuhan air bersih perorang perhari? Dipetik oktober 1, 2021, dari bizonawater.id: https://bizonawater.id/berapa-sih-kebutuhan-air-bersih-perorang-perhari/#:~:text=Sebagai%20ilustrasi%2C masyarakat%20Amerika%20Serikat,air%2 0bersih%20untuk%20komunitas%2Cperki raan

Makawimbang, A. F., Tanudjaja, L., & M.Wuisan, E. (2017). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Di Desa Soyowan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, 32.

Tartuwa, S. (2022). Optimasi Sistem Jaringan Air Minum Menggunakan Program Epanet.

Basya, F. (2022). Kajian Sistem Jaringan Air Bersih Menggunakan Software Epanet, 63.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.