Studi Alternatif Penanganan Stabilitas Tebing Sungai Menggunakan Tembok Penahan Tipe Kantilever Wall (Studi Kasus : Kawasan Sungan Indragiri, Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi)

Dina Hulliyatul Maulida, Muhtar Muhtar, Arief Alihudien

Abstract


Dinding penahan tanah adalah bangunan yang didirikan untuk mencegah runtuhnya tanah curam atau lereng dan didirikan di lokasi yang stabilitasnya tidak dijamin oleh lereng itu sendiri, tetapi dipengaruhi oleh kondisi topografi tempat dimana pekerjaan tanah seperti penanggulan atau pemotongan tanah dilakukan. Di Kampung Baru Timur yang ada di Kecamatan Cerenti Kab. Kuantan Singingi terdapat permasalahan yaitu sering mengalami banjir kiriman dari hulu yang mengakibatkan meluapnya Sungai Indragiri. Tujuan penelitian adalah untuk merencanakan ulang desain dinding penahan tanah yang tepat dan aman dengan menggunakan dinding penahan tipe kantilever. Hasil analisa menunjukkan bahwa dimensi dinding penahan tanah kantilever untuk tinggi (H) = 8 m, lebar alas (B) = 5,6 m, Stabilitas lereng saat diberi perkuatan dinding penahan tanah dengan nilai FSguling = 5,11, FSgeser = 2,02, FSDDT = 5,14, dan Stabilitas dinding penahan tanah saat diberi beban ekternal dengan nilai FSguling = 7,27, FSgeser = 2,78, FSDDT = 3,87, serta FSkelongsoran = 1,35. Dari perhitungan tersebut didapatkan penulangan dinding D19-77 dengan tulangan bagi Ø14-300, D19-100 dengan tulangan bagi Ø14-250..

 

Kata Kunci: Dinding Penahan Tanah, Stabilitas Lereng, Dinding Kantilever.

Full Text:

PDF

References


Ikrimah, M. A., Sutanto, H., & Budiman, E. (2020). Studi Penanganan Longsor Dengan Beberapa Alternatif Dinding Penahan Tanah.

Rinanditya, R. F. (2016). Analisis Stabilitas Lereng Dengan Dinding Penahan Tanah Kantilever Menggunakan Program Plaxis (Studi Kasus Jalan Piyungan-Batas Gunung Kidul, Yogyakarta).

Sadat, B. A., Isya, M., & Rani, H. A. (2018). Analisis Efisiensi Dinding Penahan Tanah Type Kantilever Di Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 1(1), 18–26. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i1.10331

Endayanti, M. and Marpaung, K. (2019). Analisis Perkuatan Lereng Dengan Menggunakan Dinding Penahan Tanah di Skyland Jayapura Selatan. Jurnal Teknik, VIII, pp. 1–14.

Uyun, S. U. (n.d.). Studi Komparasi Dinding Penahan Tanah Sheet Pile Dengan Geogrid Wall (Sebagai Alternatif) Pada Pekerjaan Perluasan IAIN Jember.

Sakinah, B. F. (2015). Analisis Penyebab Keterlambatan Pada Pekerjaan Konstruksi Jalan Kabupaten Lombok Tengah Dengan Metode Analisa Faktor. Jurnal Infrastruktur, 10(3), pp. 1–8.

Artiani, G. P. et al. (2011). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Dengan Metode Numerik. Jurnal Kajian Teknik Sipil Volume 3 Nomor 1 39, 3, pp. 39–49.

Departemen Pekerjaan Umum, SNI 03- 1729-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk Gedung, PP18.

Departemen Pekerjaan Umum, SNI 03- 2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung, PP41.

Das, Braja M (1988), Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1, Jakarta : Erlangga.

Das, Braja M (1993), Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2, Jakarta : Erlangga.

Hardiyatmo, H.C (2010), Analisis dan Perancangan Fondasi 1, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H.C (2010), Analisis dan Perancangan Fondasi 2, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.