Corporate Governance, CEO Tenure and Capital Structure

Rahmat Setiawan, Rana Adelisa, Indira Nuansa Ratri

Abstract


Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap struktur modal dengan pengaruh moderasi masa jabatan CEO di perusahaan manufaktur. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari laporan tahunan yang diterbitkan. Data mencakup periode 2013-2017. Model regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi digunakan dalam penelitian ini. Struktur modal sebagai variabel terikat diukur dengan rasio total hutang terhadap total aset. Tata kelola perusahaan merupakan variabel independen yang diukur berdasarkan proporsi komisaris independen. Kebaruan penelitian ini mengkaji tenur CEO sebagai variabel moderasi yang diproksikan dengan berapa tahun CEO memimpin perusahaan dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pengaruh komisaris independen terhadap struktur modal yang jarang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen sebagai variabel independen berpengaruh positif terhadap struktur modal, sedangkan masa jabatan CEO memperlemah pengaruh positif komisaris independen terhadap struktur modal. Hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk memperhatikan tata kelola perusahaan dan masa jabatan CEO karena dapat mempengaruhi kebijakan struktur modal perusahaan.


Keywords


tata kelola perusahaan, komisaris independen, masa kerja ceo, struktur modal

Full Text:

PDF

References


Brealey, R.A., Myers, S.C, & Allen, F. 2006. Principles of Corporate Finance. 8th Edition. International Edition. New York: McGraw Inc.

Claessens, S. & Yurtoglu, B.B. (2013). “Corporate Governance in Emerging Markets: A Survey”, Emerging Markets Review, Vol. 15, pp. 1-33. Detthamrong, U., Chancharat, N., & Vithessonthi, C. (2017). Corporate Governance, Capital Structure and Firm Performance: Evidence from Thailand. Research in International Business and Finance, 42, 689-709.

Detthamrong, U., Chancharat, N., & Vithessonthi, C. (2017). Corporate Governance, Capital Structure and Firm Performance: Evidence from Thailand. Research in International Business and Finance, 42, 689-709.

Lardon, A., Deloof, M., & Jorissen, A. (2017). Outside CEOs, Board Control and The Financing Policy of Small Privately Held Family Firms. Journal of Family Business Strategy, 8(1), 29-41.

Morellec, E., Nikolov, B. & Schürhoff, N. (2012). Corporate Governance and Capital Structure Dynamics. The Journal of Finance, 67(3), 803-848.

Orens, R. & Reheul, A.-M. (2013). "Do CEO Demographics Explain Cash Holdings in SMEs?", European Management Journal, 31, 6, 549-63.

POJK. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik., (2014).

Setiawan, R., & Rachmansyah, A. B. (2019). Determinan Cash Holding Perusahaan: Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Arthavidya Jurnal Ilmiah Ekonomi, 21(1), 95-115.

Setiawan, R., & Syarif, M. M. (2019). Kepemilikan Institusional, Kinerja Perusahaan, dan Efek Moderasi dari Kepemilikan Institusional Aktif. Business and Finance Journal, 4(1), 41-48.

Sheikh, N. A., & Wang, Z. (2011). Determinants of Capital Structure: An Empirical Study of Firms in Manufacturing Industry of Pakistan. Managerial Finance, 37(2), 117-133.

Tarus, D. K., & Ayabei, E. (2016). Board Composition and Capital Structure: Evidence from Kenya. Management Research Review, 39(9), 1056-1079.

Thanh, L. T. (2017). Corruption, Provincial Institutions and Capital Structure: New Evidence from a Transitional Economy. Organizations & Markets in Emerging Economies, 8(1).

UUPT. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas., (2007).




DOI: https://doi.org/10.32528/jmbi.v6i2.4086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats