Revitalisasi Enterpreneurship Terhadap Pelaku Industri Kreatif Berbasis Kinerja Balance Scorecard

Dwi Cahyono

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah pemetaan profil industri kreatif, terutama pada tingkat kinerja BSC, kebijakan pemerintah dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif teknik survei kualitatif dan kuantitatif terhadap populasi industri kreatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa profil industri kreatif dalam perspektif keuangan pada aspek tahap akhir kematangan dan masih belum baik. Dalam perspektif pelanggan bahwa tingkat kepuasan pelanggan mencapai 62,67%, loyalitas yang relatif konstan, segmen pasar usia dewasa lebih dominan, tinggi dan pendidikan seks perempun dan pertumbuhan pelanggan baru cenderung meningkat secara perlahan. Selain itu, perspektif proses bisnis internal sebanyak 65,33% industri kreatif untuk berinovasi, tetapi operasi telah berfluktuasi MCE. Industri kreatif sebagian besar tidak melakukan tren penjualan meskipun kerusakan barang cenderung meningkat. Dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran bahwa tingkat produktivitas, motivasi dan kemampuan sistem informasi tenaga kerja cenderung meningkat. Pemerintah Kabupaten Jember kurang berperan penting dalam pengembangan sektor industri kreatif, sedangkan di sisi lain pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur telah melahirkan kebijakan khusus terkait sektor ini. Kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian di Jember mencapai 3%, tetapi masih di bawah rata-rata nasional yang telah menembus angka7%.

Keywords


Kata Kunci: BSC; industri kreatif; pertumbuhan; peran pemerintah.

Full Text:

PDF

References


Anthony, R.N. dan Young, D.W., 1994. Management Control in Nonprofit Organization, 5th edn. Irwin.

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta : Salemba Empat. Bankir, R.D. et al., 2004, The Balanced Scorecard: Judgmental Effects of Performance Measures Linked to Strategy”, The Accounting Review, Vol. 79 No.1.

Budiharjo, C., 2008. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Kepemimpinan dan Komitmen Organisasional terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada Balai Latihan Kerja dan Industri Semarang”. Skripsi tidak Dipublikasikan, Program Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang.

Cahyono, D., 2000. Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard untuk Organisasi Sektor Publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.STIE TRISAKTI Jakarta Vol. 2 Desember 2000.

Ciptani, M. K. 2000. “Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan: Suatu Pengantar.” Jurnal akuntansi dan keuangan, Vol.2 ,No.1 91

Csikszentmihalyi, M., 1996. Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People. Dalam majalah Psychology Today. Jakarta.

Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jogjakarta: Penerbit Andi. Fadlillah, N. 2006. ”Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Dengan Metode Balanced Scorecard”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harnanto, 1992. Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke-2. BPFE . Yogyakarta.

Hargreaves, I., 2011. School of Performance and Cultural industries. Dalam Jurnal Justin O'Connor. The University of Leeds University of Leeds. Welsh - England

Herlina, E. 2004. “Analisis Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Pengukuran Komprehensif pada Perusahaan jasa (Studi Kasus Rumah Sakit Roemani)” Skripsi Tidak Dipublikasikan, Program Sarjana, Universitas Diponegoro.

Henry. 2004.”Analisis Penilaian Kinerja Usaha PT BRI (Persero) Sebelum dan Sesudah Tahun 1998 Yang Diukur Dengan Balanced Scorecard”.Tesis ini Tidak Dipublikasikan, Program Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro.

Horne, V. dan James C. dkk. 1997. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba 4. Hoque, Z. dan Wendy, J. 2000. “Linking Balanced Scorecard Measure to Size and Market Factor : Impact on Organization Performance”. Journal of Management Accounting Review. Vol 12. Ikhsan, A. dan Sutopo. 2003. “Implementasi Konsep Balanced Scorecard (BSC) Bagi Small and Medium Business di Indonesia:Suatu Tinjaun Teoritis”, EKOBIS , Vol 4,No.1.

Indriantoro, N. dan Supomo, B. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis, edisi satu. Yogyakarta: BPFE. K

Indriantoro, 2001. Balance Scorecard. Bahan Seminar Program Magister Manajemen STIE Perbanas Jakarta.

Jo Foord, 2008. Strategi untuk Industri Jreatif. Dalam Industri Kreatif Journal Volume 1 Nomor 2 © 2008 Akal Ltd.

Kaplan, Robert S. & David P Norton. (1992). The Balance Scorecard Measuresthat Drives Performance. Harvard Bussines Review. Boston Uniterd States of America: Harvard Business School Press.

Kaplan, Robert S. dan David P Norton, 1996. The Balancing Scorecard Translating Strategy into Action. Edisi satu. Boston: United States of America Havard Business School Press.

Kaplan, R. dan D. Norton. 1996. The Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action, edisi satu. United States Of America : Harvard Business School Press.

Mulyadi, 2001. Balance Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer unutk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Jakarta. Salemba Empat.

Nazir, 1985. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Riyanto dan Bambang, 1995. Manajemen Keuangan. Edisi Empat. Yogyakata. BPFE

Wuisman, .J.J.J.M., 1991. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Atas kerjasama Antara Pusat Pengembangan lmu-Ilmu Sosial (PPIIS) dengan Proyek Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Brawijaya – Universitas Leiden.- Negara Belanda.




DOI: https://doi.org/10.32528/jmbi.v5i1.2589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats