Pengaruh Variasi Massa Roller CVT terhadap Karakteristik Performa Motor Matic 110 cc dan 150 cc Menggunakan Dynamometer

Asroful Abidin, Niken Siwi Pamungkas

Abstract


Salah satu sistem yang berperan penting dalam performa mesin berbahan bakar bensin pada motor matic adalah sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Roller merupakan sebuah komponen yang terdapat pada transmisi otomatis atau CVT. Pada umumnya roller memiliki massa 8 gr hingga 18 gr. Roller berperan untuk memberi tekanan pada pulley primer berdasarkan gaya sentrifugal. Semakin tinggi putaran mesin maka roller akan semakin menekan pulley primer sehingga membuat v-belt yang tertekan di pulley primer dapat meneruskan putaran mesin ke pulley sekunder. Massa roller berpengaruh terhadap performa mesin yang dihasilkan. Dynamometer merupakan suatu alat yang dapat menguji performa suatu mesin. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi massa roller CVT terhadap karakteristik performa motor matic 110 cc dan 150 cc menggunakan dynamometer. Variasi massa roller yang digunakan adalah variasi massa roller standar, yaitu 13 gr untuk motor matic 110 cc dan 18 gr untuk motor matic 150 cc. Sedangkan untuk variasi lainnya masing-masing adalah 10 gr dan 12 gr. Pengujian dengan dynamometer dilakukan sebanyak 3 kali per sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa horse power paling tinggi yang dapat dihasilkan pada motor matic 150 cc adalah 11,6 HP dengan menggunakan variasi roller 10 gr pada putaran mesin 3475 rpm dan yang paling rendah terdapat pada variasi massa roller standar pada motor matic 110 cc dengan horse power 7,6 HP dengan putaran mesin 3210 rpm. Pada pengujian torsi, penggunaan massa roller 10 gr pada motor matic 150 cc menghasilkan torsi yang paling besar yaitu 35,58 Nm pada 1557 rpm dan yang terendah pada penggunaan massa roller standar motor matic 110 cc yaitu 22,46 Nm pada 1868 rpm. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggantian variasi massa roller dengan massa roller yang lebih ringan dapat meningkatkan horse power dan torsi dari motor matic bertransmisi CVT 110 dan 150 cc. 


Keywords


performa; mesin dynamometer, CVT, torsi, daya

References


Badan Pusat Statistik, “Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Provinsi dan Jenis Kendaraan (unit), 2021,” 2022. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/V2w4dFkwdFNLNU5mSE95Und2UDRMQT09/da_10/1

R. Salam, “Pengaruh Penggunaan Variasi Berat Roller Pada Sistem CVT (Continuously Variable Transmission) Terhadap Performa Sepeda Motor Honda beat 110 cc Tahun 2009,” J. Tek. Mesin, vol. 1, no. 1, pp. 1 – 6, 2016.

A. Sri Komaladewi, I. Ketut Adi Atmika, and A. Haryawan, “Tinjauan Kinerja Traksi Sistem Transmisi Otomatik (Cvt) Pada Sepeda Motor Dengan Variasi Konstanta Pegas Sliding Sheave Dan Berat Roller Sentrifugal,” pp. 13–15, 2010.

A. AL Ilham, H. Haniffudin, S. Saefi, and H. Nasrullah, “Pengaruh Berat Roller Cvt Dan Pegas Pulley Racing Pada Motor Yamaha Mio J/Gt 2014,” Auto Tech J. Pendidik. Tek. Otomotif Univ. Muhammadiyah Purworejo, vol. 16, no. 2, pp. 187–200, 2021, doi: 10.37729/autotech.v16i2.1254.

Y. Nofendri and E. Christian, “Pengaruh Berat Roller Terhadap Performa Mesin Yamaha Mio Soul 110 Cc Yang Menggunakan Jenis Transmisi Otomatis (CVT),” J. Kaji. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 58–65, 2020, doi: 10.52447/jktm.v5i1.3991.

J. Jama and Wagino, Teknik Sepeda Motor. 2008.

I. Ilmy and I. N. Sutantra, “Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.12962/j23373539.v7i1.29829.

T. F. Chen, D. W. Lee, and C. K. Sung, “An experimental study on transmission efficiency of a rubber V-belt CVT,” Mech. Mach. Theory, vol. 33, no. 4, pp. 351–363, 1998, doi: 10.1016/S0094-114X(97)00049-9.

H. Hutabarat, Darlius, and Zulherman, “Pengaruh Variasi Berat Roller CVT dan RPM terhadap Daya pada Yamaha Soul GT 115cc,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2018.

I. W. Y. Arta, Z. Arifin, and A. Yudantoko, “The effect of CVT rollers weight on power and torque of honda vario 125 engine in garuda hybrid car 2017,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1700, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1742-6596/1700/1/012064.

E. L. Mojab, P. Micheau, and M. Boisvert, “Indirect adaptive speed control for a two-stroke engine-CVT-dynamometer,” IFAC Pap., vol. 55, no. 12, pp. 549–554, 2022, doi: 10.1016/j.ifacol.2022.07.369.

G. Aditya and D. Darlis, “Perancangan Dynotest Portable Untuk Sepeda Motor Dengan Sistem Monitoring Menggunakan Modul Ism Frekuensi 2 . 4 Ghz Dynotest Potable Design For Motorcycle With Monitoring System Using Ism Module Frequency 2 . 4 Ghz,” e-Proceeding Appl. Sci., vol. 1, no. 2, pp. 1231–1238, 2015.

I. W. B. Ariawan, “Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite terhadap Unjuk Kerja Daya , Torsi dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis,” vol. 2, no. 1, pp. 51–58, 2016.

A. Al Farobi, “Pengaruh Penggunaan Jenis Pemberat ( Roller ) Terhadap Performa Mesin Yamaha Mio Soul Tahun 2010,” Jur. Tek. Mesin, pp. 1–7, 2010.

K. N. C. Permana and W. D. Raharjo, “Pengaruh Penggunaan Variasi Berat Roller dan Pegas Pully Sekunder Pada CVT (Continuously Variable Transmission) Terhadap Daya, Torsi, dan Konsumsi Bahan Bakar Honda Beat PGM-FI Tahun 2013,” Automot. Sci. Educ. J., vol. 9, no. 2, pp. 30–35, 2020, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v7i1.8388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats