Pengaruh Penurunan Suhu Gas Buang dengan Inovasi Penambahan Heat Exchanger pada Knalpot Sepeda Motor 4 Langkah

Dicky Adi Tyagita, Rega Nanda Ari

Abstract


Salah satu faktor utama penyebab tingginya angka polusi udara di Indonesia saat ini adalah gas sisa hasil pembakaran kendaraan bermotor. Polusi udara yang ditimbulkan oleh gas sisa hasil pembakaran kendaraan bermotor ini harus segera diatasi mengingat di dalam emisi gas buang terdapat banyak senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia. Kandungan emisi gas buang yang diuji meliputi karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC) dan oksigen (O2). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang mana dilakukan pengamatan terhadap pengaruh perlakuan pendinginan pada gas buang kendaraan bermotor terhadap emisi gas buang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kandungan emisi terbaik untuk gas CO dan CO2 pada rpm idle serta peningkatan kandungan gas O2 tertinggi, sedangkan pada gas HC penurunan emisi terbaik terjadi pada rpm 2000. Penurunan kadar emisi pada gas CO sebesar 34,5%, gas CO2 sebesar 19,8%, gas HC sebesar 47,6%. dan peningkatan tertinggi kadar gas O2 sebesar 35%.


Keywords


emisi; knalpot; heat exchanger; kandungan

References


Badan Pusat Statistik, "Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis (Unit) 2017-2019," Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2019.

Umar, M., "Analisis Dampak Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor CO di UIN Raden Intan Lampung", Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018.

Saepudin, A., dan Admono, T., "Kajian Pencemaran Udara Akibat Emisi Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta," dalam Jurnal Teknologi Indonesia 28, vol. 2, pp 29-39, 2005.

Sugiarti, "Gas Pencemar Udara dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia", dalam Jurnal Chemica Vol. 10 No. 1 Juni, 2009.

Winarno, Joko, "Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Berbagai Merk Kendaraan dan Tahun Pembuatan. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia", dalam Jurnal Manajemen Transportasi dan Logistik. Vol. 1, No. 3, 2014.

Ismiyati, Marlita D., dan Saidah, D., "Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor," dalam Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), vol. 03, pp 241-247, 2014, doi: 10.25292/j.mtl.v1i3.23.

Syarifudin dan Saiful., "Pengaruh Penggunaan Exhaust Gas Temperature (EGR) Terhadap Temperatur Gas Buang dan Emisi Jelaga Mesin Diesel", dalam Jurnal Mechanical Engineering, Vol 7, No 2 Juli 2018 Universitas Diponegoro Semarang

Arapatsakos, C., Karkanis, A. and Strofylla S. M., "The Effect of Temperature on Gas Emissions," in Journal of Arpapress, vol. 11, pp 89-100, 2012.

Departemen Lingkungan Hidup., "PERMEN LH 05 Tahun 2006 tentang Ambang batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama," Jakarta: Departemen Lingkungan Hidup, 2016.

Fatah, A. K., "Pengaruh Catalytic Converter Tembaga (Cu) Berlapis Mangan (Mn) Terhadap Emisi Gas Buang dengan Variasi Bahan Bakar", Skripsi, Politeknik Negeri Jember, 2017.

Arifin, Z., "Diklat Emisi Gas Buang Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat", Badan Diklat Perhubungan Bali, 2011.

Yasupandi, Fauzi, " Teknologi Baru yang Mengubah Gas CO2 Menjadi Gas O2 dan Bahan Bakar, https://warstek.com/co2/, Februari 2022.

Syahrani, Awal., "Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi", dalam Jurnal AMAERTek, Vol. 4, November, 2006.

Fasha, Ryan., "Waspada, ini 4 Penyebab Utama yang Bikin Kompresi Mesin Jadi Bocor, https://www.gridoto.com/read/221871790/waspada-ini-4-penyebab-utama-yang-bikin-kompresi-mesin-jadi-bocor?page=all, Oktober 2019.




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v6i2.7089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 J-Proteksion : Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats