PENGARUH PUTARAN ROTARY DRYER DAN WAKTU PROSES TERHADAP LAJU PENGERINGAN DAUN TEH HIJAU

Rizki Romadhon, Aris Zainul Mutaqqin, Hary Sutjahjono

Abstract


Produksi daun teh hijau di Indonesia sangat tinggi. Keterbatasan yang ada pada petani lokal untuk memproduksi teh hijau maka diciptakan alat pengeringan teh rotary dryer. Alat ini diciptakan agar bisa memproduksi teh yang optimal dengan dana seminimal mungkin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan cara mengeringkan bahan baku daun teh hijau menggunakan mesin rotary dryer. Proses pengeringan dilakukan dengan variasi waktu 45; 60; 75 menit   dengan variasi putaran 10; 15; 25 rpm. Setelah itu dilakukan proses  penimbangan. Data hasil penelitian dianalisa dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian dilakukan perhitungan kadar  air,  laju  pengeringan,  konsumsi  energi  dan  konsumsi  bahan  bakar.  Setelah  nilai  hasil perhitungan didapat, menentukan hasil dan menyimpulkan penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengeringan tertinggi didapat pada variasi putaran mesin 15 rpm dan 25 rpm dengan selang waktu proses pengeringan 75 menit dengan kadar air basis kering 94,81%bk. Laju pengeringan   tertinggi terjadi pada putaran 10 rpm dengan selang waktu pengeringan 45 menit menghasilkan perpindahan massa uap air sebesar 0.45 kg/jam. Konsumsi energi tertinggi terjadi pada variasi putaran 25 rpm dengan variasi waktu 1,25 jam sebesar 0,293 kWh. Konsumsi bahan bakar tertinggi terjadi pada variasi waktu 75 menit sebesar 166,67 gram.

Keywords


Kata Kunci: Teh Hijau, Rotary Dryer, Laju Pengeringan

Full Text:

PDF

References


Alif, R. 2004. Tanaman Perkebunan Teh Camelia sinensis L.. USU-Press, Medan.

Departemen Teknik Kimia ITB. 2014. Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II. Bogor:Departemen Teknik Kimia ITB

Earle, R. L. 1983. Unit Operations in Food Processing Edition. Pergamon Press.Sidney

Goswami, D.Y. 1986. Alternative Energy in Agriculture Vol. I. CRC Press, Inc. USA. Henderson, S.M. dan R.L. Perry. 1976. Agricultural Process Engineering 3th Edition. The AVI Publishing Company. Inc., Wesport Connecticut. USA.

Hall, C. W. 1980. Drying. Handling and Storage of food Grain in Tropical and Subtropical Areas. FAO. Rome

Toledo, R.T. 1991. Fundamental of Food Engineering. Edition. Chapman and Hall. New York.

Yahya, M. 2015. Kinerja alat pengering berputar. Teknik Mesin 5(1): 34-41

Anonim,2015.Teh.https://www.indonesinvestments.com/id/bisnis/komoditas/teh/item240. [Diakses 19 November 2018] Risnandar, C. 2017.

Top 10 negara penghasiltehterbesar.https://jurnalbumi.com/negara-penghasil-teh. [Diakses 19 November 2018] Keningar, I. 2015. Potensi Teh Hijau di Indonesia.https://www.liputan6.com/lifestyle/r ead/2223380/potensi-teh-hijau-di-indonesia. [Diakses 19 November 2018]




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v4i2.3142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 J-Proteksion

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats