PENGARUH GLASS TUBE TERHADAP PERFORMA KOLEKTOR TABUNG PEMANAS AIR DENGAN CAMPURAN PARAFIN – MINYAK JARAK

Ahmad Adib Rosyadi, M Arif Wibowo, Dwi Djumhariyanto

Abstract


Kolektor surya berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas. Kolektor tabung memiliki keunggulan dalam menahan panas daripada kolektor pelat datar. Glass tube dapat menahan panas dengan faktor kehilangan panas yang relatif rendah, karena fluida terjebak di antara absorber dan dinding glass tube. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan efisiensi kolektor tabung dengan glass tube dan non glass tube ditambah komposisi PCM yang berbeda dengan campuran parafin – minyak jarak 15%, parafin – minyak jarak 20% dan parafin 100%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pemanasan air dengan kolektor tabung non glass tube campuran PCM parafin – minyak jarak 20% menghasilkan suhu lebih besar (59,9 oC). Ketika proses pendinginan, kolektor glass tube campuran PCM parafin – minyak jarak 20% menghasilkan suhu lebih besar (36,1 oC). Pada efisiensi kolektor non glass tube campuran PCM parafin – minyak jarak 20% menghasilkan nilai 70% dan saat pendinginan kolektor glass tube menghasilkan efisiensi rata – rata 16,3%. Hal ini disebabkan pada saat proses pemanasan, panas yang diserap pada kolektor non glass tube lebih besar yang diterima dibanding kolektor glass tube yang masih melewati dinding glass tube. Dari penelitian tersebut, maka efisiensi kolektor tabung dipengaruhi oleh glass tube pada saat pemanasan maupun pendinginan. Glass tube dapat mempertahankan panas yang keluar ketika penurunan intensitas radiasi dan saat proses pendinginan. Selain penambahan glass tube, bahan pada Phase Change Material (PCM) juga mempengaruhi efisiensi kolektor tabung.


Keywords


Phase Change materials; glass tube; minyak jarak pagar

Full Text:

PDF

References


Khan, Z., Z. Khan, dan A.A Ghafoor. 2016. Review of performance enhancement of PCM based latent heat storage system within the context of materials, thermal stability and compatibility. Energy Convers Manag 115:132–58.

Mishra, R.K., Garg, V., dan Tiwari, G.N. 2015. Thermal modeling and development of characteristic equations of evacuated tubular

collector (ETC). Sol. Energy 116: 165–176.

Mishra, R. K., Garg, V. & Tiwari, G. N., 2017. Energy matrices of U-shaped evacuated tabung collector (ETC) integrated with compound parabolik concentrator (CPC). Solar Energy, Volume 153, pp. 531-539.

Muthukumar, P., Naik, B. K., Varshney, A. dan Somayaji, C. 2016. Modelling and Performance Analysis of U Type Evacuated Tube Solar Collector Using Different Working Fluids. Energy Procedia. 90: 227-237.

Tahmineh, S., Alibakhsh, K., Kiana, R., Ameneh, H.H., Faezeh, A. dan Omid, M. 2017. Thermoeconomic and Environmental Analysis of Solar Flat Plate and Evacuated Tube Collectors in Cold Climatic Conditions. Renewable Energy.

Zwinkels, J.C., M. Noel, dan C. X. Dodd. 1994. Procedure and standards for accurate spectrophotometric measurements of specular reflectance. Appled Optics. 33:34.




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v4i1.3018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 J-Proteksion

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats