PENGARUH DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP UJI TARIK LAS SMAW

Moch Iqbal Mihrozi, Nely Ana Mufarida, Kosjoko Kosjoko

Abstract


Kekuatan hasil lasan dipengaruhi oleh besar busur, besar arus, kecepatan pengelasan, besarnya penembusan dan polaritas listrik. Penentuan besar arus dalam pengelasan ini mengambil tengah-tengah dari ukuran yang telah ditentukan yaitu 110 A. Pengambilan 110 A dimaksudkan sebagai pembanding dengan interval elektroda diatas. Pengujian tarik pada umumnya adalah parameter kekuatan, parameter kelihatan atau keuletan yang ditunjukkan dengan adanya persentase perpanjangan dan persentase kontraksi atau reduksi penampang. Dari data tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata dari tensile strength tertinggi terdapat pada pengujian uji tarik menggunakan elektroda (2 mm) dengan nilai (223,654 Mpa) sedangkan menggunakan elektroda (2,6 mm) mengalami penurunan nilai rata-rata sebesar (40,654 Mpa) disebabkan oleh beberapa faktor terutama pada teknik pengelasan. Untuk nilai rata-rata upper yield strength tertinggi terdapat pada elektroda (3,2 mm) dengan nilai (30,647 Mpa) sedangkan nilai terendah terdapat pada elektroda (2 mm) dengan nilai (17,354 Mpa). Disebabkan karna hasil kekuatan las kurang sempurna.


Keywords


SMAW (Shielding Metal Arc Welding); Uji Tarik; E 6013

Full Text:

PDF

References


Jaenal Arifin, H. I. (2017). Pengaruh Jenis Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan SMAW Baja ASTM A36. Momentum, 27-31.

Santoso, J. (2006). Library Universitas Negeri Semarang. Retrieved April 19, 2018, from lib.unnes.ac.id: http://lib.unnes.ac.id/755/1/19




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v2i2.2226

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 J-Proteksion

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats