PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI ARABIKA (ARABICA COFFEE) DIJADIKAN BIOETANOL

Gery Retanubun, Nely Ana Mufarida, Kosjoko Kosjoko

Abstract


Pembuatan bioetanol limbah kulit kopi arabika, melalui tahapan pengeringan kulit kopi dan penghalusan kulit kopi, Hidrolisis , fermentasi, penyaringan, dan destilasi. Pengeringan kulit kopi dibawah sinar matahari langsung selama 2 hari dan dihaluskan menggunakan blender sebelum tahap hidrolisis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, 1000 gram kulit kopi arabika kering, asam klorida 500 ml, 1000 ml tetes tebu, 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%). Proses hidrolisis dilakukan selama 60 menit dengan suhu 80-900C. Fermentasi dilakukan selama 7 hari, dan ditambahkan cairan fermentor yaitu 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%) yang di encerkan dengan 100 ml aquades dan ditambahkan tetes tebu 1000 ml, di aduk secara merata dan diberi penutup wadah yang kedap udara. Cairan fermentasi yang didapatkan yaitu 2000 ml setelah penyaringan. Proses destilasi menggunakan destilator mini kapasitas 5 liter. Data hasil destilasi yaitu, destilasi pertama menghasilkan kadar etanol 17% dengan volume 1100 ml dengan waktu 20 menit, destilasi kedua menghasilkan kadar etanol 49% dengan volume 650 ml dengan waktu 11 menit, dan destilasi ketiga menghasilkan kadar etanol 65% dengan volume 340 ml dalam waktu 9 menit dengan suhu 80-900C.

Keywords


Kulit Kopi Arabika; Etanol; Process

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2007. Apa itu Bioetanol ?. http://www.nusantara-agro-industri.com. Diakses tanggal 19 Juli 2018.

Fessenden Ralp J. And Fessenden Joans. (1989). Kimia Organik 2. Jakarta: Erlangga.

Indartono Y, 2005. Bioethanol, Alternatif Energi Terbarukan :Kajian Prestasi Mesin dan Implementasi di lapangan. Fisika, LIPI.

Khairani, Rini. 2007. Tanaman Jagung Sebagai Bahan Bio-fuel. http://www.macklintmip-unpad.net/Bio-fuel/Jagung/Pati.pdf. diakses tanggal 01 Juni 2018.

Melyani, V. 2009. Petani Kopi Indonesia Sulit Kalahkan Brazil. (URL:http://www.Tempointeraktif.com/hg /bisnis/2009/07/02/brk,20090702- 184943,id.html, diakses 22 Juli 2018).

Nurdyastuti, I. 2008. Teknologi Proses Produksi Bioetanol. Jurnal Prospek Pengembangan Bio-fuel.

Santosa, R.H. 1998. Kemampuan Isolat Bacillus sp. dari Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur dalam Memproduksi Enzim Ekstraseluler _- amilase. Skripsi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Sarjdoko, 1991.Bioteknologi Latar Belakang dan Beberapa Penerapannya. Jakarta:Gramedia Pustaka Umum.

Van Rij, K. 1984. The Yeast a Taxonomy Study. Elsevier Sci. Publ. Amsterdam.

Widayati, E. dan Y. Widalestari. 1996. Limbah Untuk Pakan Ternak. PT. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Raudah, (juni, 2012). Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika Dari Proses Pulping Untuk Pembuatan Bioetanol. Skripsi, Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Saisa, (Januari, 2018). Produksi Bioetanol Dari Limbah Kulit Kopi Menggunakan Enzim Zymomonas Mobilis Dan Saccharomyces Cereviseae. Skripsi, Universitas Serambi Mekkah.




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v2i1.2220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 J-Proteksion

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats