PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN UJI TARIK PADA HASIL PENGELASAN SMAW MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 304

Rachmad Adi Pranoto, Nely Ana Mufarida, Kosjoko Kosjoko

Abstract


Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu proses manufaktur karena pengelasan memegang peranan penting dalam setiap rekayasa logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin terhadap nilai kekuatan uji tarik dan nilai kekerasan Stainless Steel AISI 304, Pada penelitian ini pengelasan yang dilakukan adalah pengelasan SMAW menggunakan elektroda E308-16 Ø 2,6 mm pada material Stainless Steel AISI 304 dengan sambungan pengelasan berbentuk kampuh V tunggal dengan sudut kampuh 70° dan variasi media pendingin yang digunakan adalah coolant mesin bubut , coolant engine dan oli SAE 40. Dari hasil analisa data penelitian nilai kekerasan tertinggi pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata-rata 129,83 HB, dan nilai kekerasan terendah pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 98,87 HB, dan Dari hasil analisa data penelitian nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata rata 991,343 N/mm2, dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 900,991 N/mm2


Keywords


pengelasan SMAW; uji kekerasan Brinell logam las; uji kekuatan tarik Stainless Steel AISI 304;

Full Text:

PDF

References


Aljufri. 2008. Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan Logam Dan Aluminium – Mg 5083 Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan TIG. Tesis. Universitas Sumatra Utara.

ASTM E8-04, 2004.Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Material. ASTM International. (Hal: 37)

Felani, F. N. (2016). Uji Perbandingan Kekuatan Tarik Pengelasan Stainless Steel Aisi 304 Menggunakan Las Tig (Tungsten Inert Gas) Dan Las Mig (Metal Inert Gas) Dengan Variasi Media Pendingin. Skripsi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember, 30.

Hernawan, Dedi. 2015. Pengaruh Variasi Suhu Proses Anealing Pada Sambungan SMAW Terhadap Ketangguhan Las Baja K945 EMS45. Skripsi Teknik Mesin. Universitas Negeri Semarang.

Lakum, Y. (2016,12 28). PERPUSTAKAAN DIGITAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. Diambil kembali dari http://digilib.unmuhjember.ac.id:http://digilib .unmuhjember.ac.id/gdl.php?mod=browse&o p=read&id=umj-1x-yuslihlaku- 4342&q=pengelasan.

Santoso, Joko. 2006. Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan Las SMAW Dengan Elektroda E7018. Skripsi Teknik Mesin. Universitas Negeri Malang.

Sriwidharto. (2003). Petunjuk kerja las. jakarta: Pradnya Paramita.

Wiryosumarto, Harsono Dan Okumura, Toshie. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta. Pradnya Paramita.




DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v2i1.2218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 J-Proteksion

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats