Pengaruh Pendampingan Deteksi Dini Gangguan Psikologis Terhadap Kemampuan Regulasi Emosi Pada Caregiver Lansia Di Kelurahan Gonilan, Sukoharjo

rini setyowati, Rahmah Saniatuzzulfa, Rohmaningtyas Hidayah Setyaningrum

Abstract


Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengetahui pengaruh pendampingan deteksi dini gangguan psikologis terhadap kemampuan regulasi emosi pada  caregiver  lansia.  Penelitian   ini  mempergunakan  desain  non randomized one group pretest-post test design. Subjek dalam penelitian  ini adalah 16 orang caregiver lansia berjenis perempuan yang berasal dari posyandu lansia di Kelurahan Gonilan,  berusia  39-57 tahun.  Subjekyang tergabung menjadi satu kelompok menerima perlakuan berupa pendampingan deteksi dini gangguan psikologis.   Perlakuan  terdiri  dari  2  pertemuan diberikan  selama  2 minggu dengan  durasi antara 150 menit hingga 180 menit setiap pertemuan. Alat ukur yang digunakan adalah skala kemampuan regulasi emosi ( r=0,915), wawancara, observasi, evaluasi proses dan hasil.  Pretest disajikan  sebelum  perlakuan dan posttest  disajikan  setelah  perlakuan. Hasil  analisis uji beda menggunakan wilcoxon t (Zhitung=-2.463 dan p=0,0085<0,05) menunjukkan perbedaan signifikan antara sebelum dan setelah pemberian perlakuan.  Dengan   demikian   dapat disimpulkan  bahwa  pendampingan deteksi dini gangguan psikologis berpengaruh terhadap kemampuan regulasi emosi pada caregiver lansia.


Keywords


deteksi dini gangguan psikologis, regulasi emosi, caregiver lansia.

Full Text:

PDF

References


Bahirah, A., Agustin, R.W., & Setyowati, R. (2016). Hubungan Regulasi Emosi dan Perhatian Orang Tua Dengan Social Problem Solving Remaja SMA Cahaya Madani Banten Boarding School. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Kedokteran UNS.

Arikunto, Suharsini. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arndt JE and Fujiwara E. (2014). Interactions Between Emotion Regulation and Mental Health. Austin J Psychiatry Behav Sci. 1(5): 1021. ISSN: 2381-9006.

Bonnano, G. A.,& Mayne, T. J. (2001). Emotion: Current Issues and FutureDirections. New York: The Guilford Press.

Greenberg, L.S. (2002). Emotion-focused therapy: Coaching clients to work through theirfeelings. Washington, DC: American Psychological Association.

Gross, J. J. (2006). Handbook of Emotion Regulation. New York: Guilford Press.

Hastjarjo, T.D. (2011). Validitas Eksperimen. Buletin Psikologi. 19 (2), 70-80.

Heines, K.J., Denehy, L., Skinner, E.H., Warrillow,S., & Berney, S. 2015. Psychosocial Outcomes in Informal Caregivers of the Critically III: A Systematic Review. Journal of Society of Critical Care Medicine and Wolters Kluwer Health, Inc., Vol. 43, No. 5, hlm. 1112-1120.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Koole, S. L. (2009). The psychology of emotion regulation: An integrative review. Cognition & Emotion, 23(1), 4–41. https://doi.org/10.1080/02699930802619031

Manz, Charles C. (2007). Manajemen Emosi. Yogyakarta: Think.

Marlita, L., Saputra, R., & Yamin, M. (2018). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Lansia dalam Melakukan Activity Daily Living (ADL) di UPT PSTW Khusnul Khotimah. Jurnal Keperawatan Abdurrab, Vol. 1, No. 2, hlm. 64-68.

Maryam, R. S. Rosidawati., Riasmini, N.M. Suryati, E.S, (2012). Beban Keluarga Merawat Lansia dapat Memicu Tindakan Kekerasan dan Penelantaran terhadap Lansia, Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(3), 143-150.

Menkokesra (2010). Lansia Masa Kini dan Mendatang. Retrieved May 30, 2018 from http://www.menkokesra.go.id

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Office on Women’s Health. 2018. Caregiver Stress di https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/caregiver-stress (akses 29 Oktober 2018).

Putnam, K. M. &Silk,K. R.(2005). Emotion Dysregulation and The Development of Borderline Personality Disorder. Jurnal of Development and Psychopatology. 17. 899-925.

Sunberg, Norman D, Allen A. Winebarger & Julian R. Taplin. (2007). Psikologi Klinis : Perkembangan Teori, Praktik dan Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sutarga, I. M. (2018). Dukungan Keluarga Dan Kesehatan Pada Lansia. Kesehatan Masyrakat. Universitas Udayana.

Thomsen, D. K., Mehlsen, M. Y., Viidik, A., Sommerlund, B., & Zachariae, R. (2005). Age and gender differences in negative affect—Is there a role for emotion regulation? Personality and Individual Differences, 38(8), 1935–1946. https://doi.org/10.1016/j.paid.2004.12.001

Wang, M., & Saudino,K. J. (2011). Emotion Regulation and Stress. Journal Adult Development. 18:95-103. doi: 10.1007/s10804-010-9114-7.

WHO. (2017). Older people and Primary Health Care (PHC). Retrieved April 7, 2018 from http://who.int/ageing/primary_health_care/en/




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v15i1.1595

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats