Jenis Kelamin sebagai Variabel Moderasi terhadap Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja Karyawan

Tommy Christianto Suryana, Berta Esti Ari Prasetya

Abstract


Work is an essential thing in the world of work so that many studies have been carried out to examine the variables that are correlated with it. In this study, the researcher wanted to examine the relationship between work environment and job satisfaction and gender as a moderating variable for employees at the Yogya Cherbon Junction department store. This research is quantitative research with a survey method, using two measuring tools, namely: the Job Satisfaction Scale by Brayfield & Rothe (1951) and the Work Environment Scale from Moos (in Maqsood, 2011). The study involved 119 employees of the Yogya Cherbon Junction Department Store, consisting of 17 men and 102 women. The results of the analysis of the R-value data of 0.512 and F of 13.614 with a significance of 0.000 (p <0.05), which indicates a positive correlation between the work environment and significant job satisfaction. However, it was found that the value on X3 (interaction between work environment variables and gender) was 1.486 with a significance of 0.140 (p>0.05), which indicates that gender does not apply as a variable to the relationship between job satisfaction and the work environment of employees at the Yogya Intersection Department Store. Carbon. Further explanation of the results is discussed in this article, along with suggestions that can be implemented for the world of work based on this research

Keywords


work environment; job satisfaction; gender

Full Text:

PDF

References


Adiati, M. P. (2013). Analisis mengenai problematika yang dihadapi karyawan wanita di bidang perhotelan. Binus Business Review, 4(1), 102-110.

Akhtar, N., Ali, S., Salman, M., Ur-Rehman, A., & Ijaz, A. (2014). Interior design and its impact on of employees productivity in Telecom Sector, Pakistan. Journal of Asian Business Strategy, 4(6), 74-82.

Amalia, M. D. (2018). Pengaruh kepuasan kerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan di PT Mirota Kampus Yogyakarta. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 7(1), 106-117.

Angkasawati. (2009). Analisis pola pekerjaan wanita dan pengaruhnya terhadap pendapatan keluarga. Publiciana, 2(1), 56-106.

As’ad, Moh. (1999). Psikologi industri (Edisi 4). Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S. (2011). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chalil, R. D., & Dharmmesta, B. S. (2015). The role of consumer involvement as a moderating variable: The relationship between consumer satisfaction and corporate image on service loyalty. Journal of Asian Scientific Research, 5, 303-319. doi: 10.18488/journal.2/2015.5.6/2.6.303.319

Dhermawan, A. A. N. B, Sudibya, I. G. A, & Utama. I. W. M. (2012). Pengaruh motivasi, lingkungan kerja, kompetensi, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai di lingkungan kantor dinas pekerjaan umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, 6(2), 173-184.

El-Zeiny, R. M. A., (2013). Interior design of workplace and performance relationship: Private sector corporations in Egypt. Asian Journal of Environment-Behaviour Studies, 4, 49-61. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.02.145

Fadillah, B., Djoko, H., & Budiatmo, A. (2013). Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan produksi bagian jamu tradisional unit Kaligawe PT. Njonja Meneer Semarang. Diponegoro Journal of Social and Politic, 2(2), 1-9.

Farlianto. (2012). Memelihara kepuasan kerja karyawan melalui konsep manajemen sumber daya manusia dalam mempertahankan loyalitas karyawan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 102-110.

Felanny, & Moekardjono, S. R. (2013). Hubungan stres kerja dan kepuasan kerja pada karyawan perusahaan X. Jurnal Noetic Psychology, 3(2), 196-207.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Handayaningrum, I., Astuti, E. S., & Prasetya, A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan (Studi pada karyawan PDAM Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 40(1), 141-149.

Haryanto, C. T. (2017). Hubungan kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja karyawan produksi devisi quality assurance di PT. Formulatrix Salatiga. Skripsi. Program Studi Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Hasibuan, M., S., P. (2016). Manajemen sumber daya manusia (Edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, S. (2000). Manajemen sumber daya manusia: Pendekatan non sekuler. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Istijanto. (2005). Riset sumber daya manusia: Cara praktis mendeteksi dimensi-dimensi kerja karyawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. (2006). Perilaku dan manajemen organisasi (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Lee, Y. K., Nam, J. H., Park, D. H., & Lee, K. A. (2006). What factors influence customer‐oriented prosocial behavior of customer‐contact employees?. Journal of Services Marketing, 20, 251-264. doi: 10.1108/08876040610674599

Mangkunegara, A. A. A. P. (2004). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Maqsood, A. (2011). Work environment, burn out, organizational commitment and role of personal variables as moderators. Doctoral dissertation. National Institute of Psychology Center of Excellence.

Martoyo, S. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.

Murtafia, I. & Suryalena. (2015). Hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan (kasus bagian pengolahan PT. Surya Bratasena Plantation Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan). Jom FISIP, 2(2), 1-15.

Nuqul, F. N. (2009). Perbedaan penilaian keadilan karyawan ditinjau dari jenis kelamin. EGALITA (Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender), 4(1), 207-216.

Pane, U. L. (2016). Pengaruh kehadiran PT SOL (Sarulla Operational Limited) panas bumi terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara. Skripsi. Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Putri, S. D., Silfeni, & Yuliana. (2016). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Grand Rocky Bukittinggi. Journal Home Economic and Tourism, 13(3), 1-17.

Rachmawati, A. D., Siswhara, G., & Sukirman, O. (2016). Lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan food and beverage product department The Papandayan Hotel Bandung. Gastronomy Tourism, 2(1), 147-153.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi (Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat.

Sedarmayanti. (2007). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Bandung: Mandar Maju.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Utami, Dwi. (2010). Pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan. Skripsi. Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Wardani, R. A. (2014). Kesetaraan dan keadilan untuk pekerja wanita dalam kajian gender. Diambil kembali dari https://www.academia.edu/8064543/Kesetaraan_dan_Keadilan_Untuk_Pekerja_Wanita_Dalam_Kajian_Gender

Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia (Edisi pertama). Jakarta: Kencana.

Wibowo, M., Al Musadieq, M., & Nurtjahjono, G. E. (2014). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (Studi pada karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 16(1), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v17i2.2299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats