Peran Religiusitas Terhadap Altruisme Relawan Walhi Sumsel
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran religiusitas terhadap altruisme pada relawan Walhi Sumsel. Hipotesis penelitian yaitu religuisitas memiliki peran terhadap altruisme.
Populasi penelitian adalah 80 orang relawan Walhi Sumsel. Penelitian menggunakan nonprobability sampling dengan bentuk sampling jenuh. Skala religiusitas mengacu pada dimensi-dimensi religiusitas dari Glock dan Stark (Subandi, 2016). Sedangkan skala altruisme mengacu pada ciri-ciri altruisme oleh Cohen (Nashori, 2011). Analisis data menggunakan regresi sederhana.
Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R=0,529; F=30,373 dan p=0,000 (p<0,05). Ini menunjukkan bahwa religiusitas memiliki peran yang signifikan terhadap altruisme. Sumbangan R square = 0,280, yang berarti besarnya peranan religiusitas dalam mempengaruhi altruisme adalah 28%. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini diterima, yaitu ada peranan religiusitas terhadap altruisme relawan Walhi Sumsel.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ancok, D., Suroso, F., (2011). Psikologi Islami : Solusi Islam atas ProblemPsikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar offset. ISBN: 979-8581-12-1
Andelia, B., (2014). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Prososial Pada Relawan Korsa (Korps Relawan Salman ITB). ISSN:2460-6448.
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.
Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2014). Penyusunan skala psikologi (ed.2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barasch, A., Levine, E. E., Berman, J. Z., & Small, D. A. (2014). Selfish or selfless? On the signal value of emotion in altruistic behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 107(3),394-413
Baron, Robert A. dan Donn Byrne. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya.
Daradjat, Z. (1996). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintan.
Emmons,. Barrett,.(2008). Values, Religion, and Culture in Adolesent Development. ISBN: 978-1-107-01425-1
Gula, R. M. (2009). Etika Patronas. Yogyakarta: Kanisius.
Hadori, M. (2014). Perilaku Prososial (Prosocial Behavior); Telaah Konseptual Tentang Altruisme (Altruism) dalam Perspektif Psikologi”, Jurnal Lisan Al-Hal. Vol. 6, No. 1: 12.
Haryati, T. (2013). Kematangan emosi, Religiusitas, dan Perilaku Prososial Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 2, No. 2: 164.
Haris, J. (2017). Altruism: “Should it be included as an attribute of medical professionalism?”. http://dx.doi.org/10.1016/j.hpe.2017.02.005
Harre, R. (1996). Ensiklopedia Psikologi. Arcan.
Kamila,. Cahaya,.(2007). Gambaran Altruisme Anggota Komunitas 1000 Guru Kalimantan Selatan. Jurnal Ecopsy, Volume 4 Nomor 1.
King, L., (2013). Psikologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika.
Laporan Kegiatan WALHI Periode 1989 – 1992 diakses dari http://walhisumsel.or.id/
Myers, David G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Mulyadi, dan Andik Matulessy. (2012). Religiusitas, Kecerdasan Emosi dan Perilaku Sosial Guru. Jurnal Psikologi. Vol. 7, No. 2: 553.
Nashori, F., (2002). Agenda Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nashori, F., (2011). Psikologi Islami : Solusi Islam atas Problem Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar offset. ISBN: 979-8581-12-1
Nata, A. (2012). Metodologi Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Nurdin. (1999). etika pergaulan sosial-religius dalam masyarakat majemuk. ihya 'ulum al-din : international journal, no.01, vol.1.
Paraskevaidis, (2016). Altruism in tourism: Social Exchange Theory vs Altruistic Surplus Phenomenon in host volunteering. http://dx.doi.org/10.1016/j.annals.2016.11.002 0160-7383/. 2016 The Authors. Published by Elsevier Ltd.
Robet, R. (2013). “Altruisme, Solidaritas, dan Kebijakan Sosial.” Jurnal Sosiologi MASYARAKAT, Vol. 18, No. 1, Januari 2013: 1-18. ISSN: 0852-8489
Sastroasmoro, S. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto.
Sarwono, S. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Sears, D,. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Taylor, S., Brown., (1988) dengan judul Illusion and Well-Being: A Social Psychological Perspective on Mental Health. March 1988 Vol. 103, No. 2, 193-210
Subandi, M. A. (2016). Psikologi Agama dan Kesehatan Mental, cetakan kedua, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. (2014) Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taylor, S.E., L.A., &d.o. (2009). Psikologi sosial edisi kedua belas. Tri Wibowo B.S (terj). Jakarta: Erlangga
Thouless, H. (2000). Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Press
Jalaludin. (2007). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo
UU No. 24, 2007. Diunduh dari https://www.bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/3.pdf
Wicaksono, Andri. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Jakarta: Garudhawaca.
Widhiarso, W. (2010). Prosedur uji linieritas pada hubungan antar variabel. Retrieved October 17, 2017, http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/prosedur-uji-linieritas-pada-hubungan-antar-variabel/
Widhiarso, W. (2001). Uji normalitas. Retrieved October 17, 2017, http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Uji%20Normalitas.pdf
Widyarini, M. (2009). Relasi Orang Tua dan Anak. Bandung: Elex Media Komputindo.
Zulistiani (2016) dengan judul Penanaman Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Perilaku Altruisme Dalam Pendidikan Ekonomi
Zimmer, Zachary, Carol Jagger, Chi-Tsun Chiu, Mary Beth Ofstedal, Florencia Rojo, dan Yasuhiko Saito (2016).
DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v14i2.1392
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats