Aspek-Aspek Psikologis pada Prosesi Rambu Solo’ (Tinjauan Teori Religiusitas)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cremers, A & Supratiknya (1995). Tahap tahap perkembangan kepercayaan menurut James W. Fowler: Sebuah gagasan baru dalam psikologi agama. Yogyakarta: Kanisius.
Glock, C.Y. & Stark, R. (1968). American Piety: The nature of religious commitment. Berkeley: University of California.
Guntara, F. Fatchan, A. & Ruja, I. N. (2016). Kajian sosial budaya rambu solo’ dalam pembentukkan karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan, Teori, Penelitian, dan Pengembangan (1) 2, 154—158.
Hasbi, Sukimi, & Mutalib. (2016). Upacara rambu solo’ dulu dan kini di Makale Utara Tana Toraja. e-Bangi, Journal of Social Sciences and Humanities, Special Issue (1), 121-129.
Mangera, E. & Arrang, J. T. (2018). Bentuk komunikasi fatis dalam masyarakat Toraja pada upacara rambu solo’ di kecamatan Gandang Batu Sillanan Kabupaten Tana Toraja. Jurnal KIP, (7) 1, 9-17.
Mangopang, J. Widiarto, T. & Sunardi. (2018). Tedong sebagai syarat dalam upacara rambu solo' di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Jurnal KIP, (7) 3, 18-24.
Marwing, A. (2011). Problem psikologis dan strategi coping pelaku upacara kematian rambu solo’ di Toraja (Studi fenomenologi pada tana’ bulaan). Psikoislamika, Jurnal Psikologi Islam (JPI), 8 (2), 209-230.
Wahyuningsih, D. (2018). Representasi ritual upacara kematian adat suku Toraja dalam dokumenter Indonesia Bagus Net TV episode Toraja. Ejournal Ilmu Komunikasi, 6 (1), 68-82.
DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v16i2.2057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats