PERBEDAAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DITINJAU DARI PENDONOR DARAH SUKARELA DAN PENDONOR DARAH PENGGANTI DI UNIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN JEMBER
Abstract
Persepsi kualitas pelayanan merupakan hasil interpretasi pendonor sukarela
maupun pendonor pengganti yang diberikan UDD PMI sebagai instansi kepada
pendonor sebagai pelanggannya sesuai kebutuhan dengan harapan pendonor
mendapatkan pelayanan yang optimal dan memiliki motivasi serta ketertarikan untuk
menjadi pendonor darah secara rutin dan terhimpun secara sukarela.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi
kualitas pelayanan antara pendonor darah sukarela maupun pendonor darah pengganti
di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
teknik incidental sampling dalam pengambilan sampel. Jumlah populasi dalam
penelitian ini sebanyak 220 orang pendonor dan sampel penelitian ini sebanyak 134
orang terdiri dari 67 pendonor darah sukarela dan 67 orang pendonor darah pengganti
yang mendonorkan darahnya secara langsung di UDD PMI Kabupaten Jember.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala persepsi kualitas
pelayanan, α = dengan menggunakan teknik analisa data yang digunakan adalah
regresi sederhana.
Hasil analisa menunjukkan bahwa ada perbedaan antara persepsi kualitas
pelayanan pendonor darah sukarela dengan persepsi kualitas pelayanan pendonor
darah pengganti, yang ditunjukkan dengan nilai t sebesar 4,576; p < 0,005. Persepsi
kualitas pelayanan direspon secara positif sebesar 20,9 % dan 25,4 % secara negatif,
dan persepsi kualitas pelayanan pada pendonor pengganti direspon sebesar 23,9 %
secara positif, dan 25,4 % secara negatif.
maupun pendonor pengganti yang diberikan UDD PMI sebagai instansi kepada
pendonor sebagai pelanggannya sesuai kebutuhan dengan harapan pendonor
mendapatkan pelayanan yang optimal dan memiliki motivasi serta ketertarikan untuk
menjadi pendonor darah secara rutin dan terhimpun secara sukarela.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi
kualitas pelayanan antara pendonor darah sukarela maupun pendonor darah pengganti
di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
teknik incidental sampling dalam pengambilan sampel. Jumlah populasi dalam
penelitian ini sebanyak 220 orang pendonor dan sampel penelitian ini sebanyak 134
orang terdiri dari 67 pendonor darah sukarela dan 67 orang pendonor darah pengganti
yang mendonorkan darahnya secara langsung di UDD PMI Kabupaten Jember.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala persepsi kualitas
pelayanan, α = dengan menggunakan teknik analisa data yang digunakan adalah
regresi sederhana.
Hasil analisa menunjukkan bahwa ada perbedaan antara persepsi kualitas
pelayanan pendonor darah sukarela dengan persepsi kualitas pelayanan pendonor
darah pengganti, yang ditunjukkan dengan nilai t sebesar 4,576; p < 0,005. Persepsi
kualitas pelayanan direspon secara positif sebesar 20,9 % dan 25,4 % secara negatif,
dan persepsi kualitas pelayanan pada pendonor pengganti direspon sebesar 23,9 %
secara positif, dan 25,4 % secara negatif.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Budiningsih, A (2010), Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
pendonor sukarela. Medan: Skripsi.
Habibullah, L. 2010. Teori Pertukaran Sosial. Jakarta. Gunung Agung
Trihendrali. C. (2010). Step by step SPSS 18. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.
Woodside, Arch G., Lisa L .Frey, and Robert Timothy Daly (1989),
Lingking Service Quality, Customersatisfaction, and Behavioral
Intention, Journal of Health Care Marketing, 9(December), 5-17.
DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v10i2.301
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) INSIGHT
View My Stats