HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI SUAMI DENGAN PERILAKU KEKERASAN TERHADAP ISTRI DI PERUMAHAN BUMI ESTE MUKTISARI JEMBER

Galuh Yulita Azizah, Festa Yumpi Rahmanawati

Abstract


Ketegangan atau konflik yang terjadi antara suami istri dalam rumah
tangga seperti perselisihan pendapat, perdebatan, pertengkaran, saling mengejek
atau bahkan memaki merupakan hal yang umum terjadi. Namun disadari ataupun
tidak hal tersebut dapat menyinggung perasaan pasangan baik melalui sikap
maupun kata-katanya, dan bahkan istri merupakan ajang pelampiasan suami
(Irmim, 2005). Pelampiasan suami terhadap istri seperti memukul, memaki
merupakan salah satu contoh bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Agar
kekerasan terhadap istri bisa dihindari, salah satu caranya yaitu dengan
meningkatkan kemampuan komunikasi suami terhadap istri sehingga tercapai
keluarga yang harmonis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan
komunikasi suami dengan perilaku kekerasan terhadap istri di Perumahan Bumi
Este Muktisari Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional,
populasinya diambil dari warga Perumahan Bumi Este Muktisari Jember RW VI.
Teknik pengambilan sampelnya yaitu dengan random sampling yang berjumlah
50 orang. Sedangkan analisa datanya menggunakan teknik analisa product
moment.
Hasil analisa datanya diperoleh nilai r sebesar -0,450 dengan taraf
signifikansi 0,001 atau p<0,05 artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara
kemampuan komunikasi suami dengan perilaku kekerasan terhadap istri di
perumahan bumi este muktisari jember. Hasil penelitian ini berkorelasi negatif
artinya semakin tinggi kemampuan komunikasi suami maka semakin rendah
perilaku kekerasan terhadap istri. Besarnya nilai sumbangan efektifnya yaitu R
squared = 0,32, dengan demikian kemampuan komunikasi suami memberi
sumbangan efektif sebesar 32%.

References


Arikunto, S. (1997). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Edisi Ke

Lima. Jakarta: Bina Aksara.

Dayakisni, T., Yuniardi, T. (2003). Psikologi lintas budaya. Malang: UMM.

Dewi, S.R. (1996). Kekerasan suami kepada istri di masyarakat perkotaan

Yogyakarta (ditinjau dari marital power dan kepuasan perkawinan),

Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi

Universitas Gajah Mada.

Djannah, F. (2003). Kekerasan terhadap istri. Yogyakarta: LKIS

Goleman, D. (2002). Kecerdasan emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Irmim, S. (2005). Menjadi suami bijak. Cetakan Pertama. Surabaya.

Margaretha, I. (2004). Problematika keluarga. Jakarta: Restu Agung.

Psikologika. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, Nomor 16 Tahun VIII Juli 2003.

Santoso, S. (2001). Statistik non parametrik. Jakarta: PT Elekmedia Komputindo Kelompok Gramedia.

Subianto, P. (2003). Panduan praktis komunikasi suami istri. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Supratiknya, A. (1995). Komunikasi antarpribadi (Tinjauan psikologis).

Yogyakarta: Kanisius.

Tarigan, dkk. (2000). Kekerasan terhadap perempuan dan anak: Perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Jakarta: Derap Warapsari.

www.hukumonline.com, diakses 06 Juni 2006.

www.pikiranrakyat.com, diakses 07 Januari 2006.

www.Sabda/org.com, diakses 14 Juli 2006

www.terangdunia.com, diakses 06 Juni 2006.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v10i1.293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 INSIGHT



View My Stats