EUPHORIA OF VILLAGE-OWNED ENTERPRISE (BUM Desa)

Analius Giawa

Abstract


The establishment of Act Number 6 Year 2014 on village is like a new hope which brings a million hopes for the citizens. Village is reborn and full of energy and power to change into developed and independent village. This paper deeply explores the spirit of Village-owned enterprise (BUM Desa) which has been established in Nglanggeran as the best tourist village in Yogyakarta. In this research, the author sees that BUM Desa is the basic instrument which becomes present idol on the rural area development program in the country, especially in Nglanggeran Village. It is because the spirit of BUM Desa management brings mutual assistance, participation and use of resource spirit for the village societies’ welfare. The development should be held based on the community empowerment which accentuates on the community. This paper tries to see the management and use of BUM Desa which exists in Nglanggeran village using positive approach that considers capacity, power, asset, and potential as precious capital in building and the BUM Desa distribution process it self to all societies. This writing issue is elaborated using explanative qualitative method with data collection process such as interview, observation and documentation. In the conclusion, this paper finds spirit distortion between Nglanggeran village BUM Desa and Act Number 6 Year 2014 in manifesting independent and sovereign village. Their potential experiences various managerial and low village innovative ability obstacles.

Keywords: Village-owned Enterprise (BUM Desa), Resource, participation.

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, Maria Rosa Ratna Sri. 2016. Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. Studi Pada BUMDes di Gunungkidul, Yogyakarta. Modus Vol.28 (2). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Memilih Diantara Lima Pendekatan (Edisi ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Eko, Sutoro., M. Barori, Hastowiyono. 2017. Desa Baru Negara Lama. Yogyakarta: Pascasarjana STPMD “APMD”.

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2016. Saran dan Prasarana Pendukung Ekonomi Desa. Jakarta: Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa. Direktorat Jenderal Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kurniawan, Borni. 2015. Serial Bahan Bacaan Buku 5. Desa Mandiri Desa Membangun. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Prastowo, Andi. 2016. Memahami Metode-Metode Penelitian. Suatu Tinjauan Teoritis & Praktis. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Putra, Anom Surya. 2015. Serial Bahan Bacaan Buku 7. Badan Usaha Milik Desa. Spirit Usaha Kolektif Desa. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Ramadana, Coristya Berlian., Ribawanto, Heru., Suwondo. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 6, Hal. 1068-1076. Sumber dari: http://administrasipublik. studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/viewFile/189/169

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. 2010. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7.

Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005 Tentang Desa. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296.

Peraturan Desa Nglanggeran Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Tunas Mandiri.

Hermawan, Hari. 2016. Dampak Pengembangan Desa Wisatanglanggeran Terhadap Sosial Budaya Masyarakat Lokal. Retrieved from: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/1383/1302.




DOI: https://doi.org/10.32528/pi.v0i0.2515

Copyright (c) 2019 Prosiding ICOGISS 2019