Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)

Alat Pereduksi Lonjakan Starting Alat Listrik Pada Rumah Tangga Dengan Menggunakan Mikrokontroler Atmega8 dan Opto-Triac

Fri, 04 Apr 2025 02:09:11 +0000

Pada awal operasi, peralatan listrik mengalami lonjakan arus yang lebih besar dari arus nominalnya, terutama pada alat yang mengandung transistor dan gabungan rangkaian yang rentan terhadap tegangan transien akibat penyalaan awal. Lonjakan arus ini dapat merusak komponen elektronik seperti transistor dan gabungan rangkaian. Oleh karena itu, dibutuhkan alat yang dapat mengurangi dampak buruk dari arus transien ini, terutama pada saat beban puncak terjadi. Alat ini bekerja dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8 dan opto-triac MOC3041, yang akan mengalirkan tegangan 220Vac ke beban secara aman. Alat pereduksi ini telah diuji pada lemari es "LG" berdaya 343 Watt, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini dapat mengurangi lonjakan arus sebesar 31,52% dari arus sebelum penggunaan alat pereduksi. Alat pereduksi ini dirancang untuk skala rumah tangga 900VA dengan tegangan AC 220 Volt dan frekuensi 50 Hz. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap arus transien sebelum dan setelah penggunaan alat pereduksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa lonjakan arus transien yang terjadi saat peralatan listrik dihidupkan dapat mencapai puluhan kali lipat dari arus nominalnya. Selain itu, alat pereduksi yang dirancang pada penelitian ini juga memiliki fitur proteksi terhadap overcurrent dan overvoltage yang dapat menjaga keamanan peralatan listrik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kerusakan komponen elektronik akibat arus transien dan meningkatkan umur pakai peralatan listrik di rumah tangga.

Rancang Bangun Sistem Antrian Keberangkatan Bis Trans Banyumas

Muhamad Taufiq Tamam, Muhammad Irawan Gunadi — Fri, 04 Apr 2025 02:09:11 +0000

Pada awalnya, sistem panggilan informasi keberangkatan bis masih dilakukan secara manual melalui staf operasional dengan pengemudi atau urutan nomor keberangkatan bis berdasarkan tabel waktu keberangkatan. Hal itu menjadi latar belakang dalam penelitian ini untuk membuat sistem informasi panggilan keberangkatan bis secara otomatis menggunakan Arduino UNO dan LED Matrix P10 sebagai penampil informasi, serta sistem ini akan diterapkan pada start point keberangkatan bis Trans Banyumas. Dalam perancangan sistem ini menggunakan Arduino UNO sebagai pengolah data. LED Matrix P10 dengan total ukuran 64 x 16 cm. Modul RTC DS3231 untuk memberikan data berupa jam, menit, detik, tanggal, bulan, dan tahun. Modul DFPlayer sebagai pemutar media informasi berbasis audio yang dihubungkan ke speaker. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan alat yang telah dibuat mampu bekerja dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu LED Matrix P10 mampu menampilkan informasi jam, hari, tanggal, dan status keberangkatan bus, namun pada pengujian modul RTC terdapat delay selama 16 detik. Sedangkan speaker dapat mengeluarkan suara yang sesuai dengan perintah yang ditampilkan pada LED Matrix P10.

Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Menggunakan Solar Panel Sistem Off Grid pada Rumah Tinggal dengan Kapasitas Beban Terpasang 900 VA

Fri, 04 Apr 2025 02:09:12 +0000

Panel surya adalah alat pada sistem Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) yang berfungsi mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Beberapa peraturan pemerintah telah diterbitkan untuk membantu mendorong dan meningkatkan penggunaan panel surya pada bangunan/gedung dikarenakan panel surya memiliki keunggulan yaitu bebas emisi/polusi dan mendukung green energy. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut diperlukan penelitian yang komprehensif tentang penggunaan sistem PLTS jika diaplikasikan dalan rumah tangga. Mengingat penelitian tentang penggunaan sistem PLTS dalam rumah tangga saat ini masih terbatas, sehinga diperlukan analisis yang komprehensif mulai dari tahap perencanaan hingga analisis biaya yang diperlukan dalam membangun sistem PLTS untuk rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung konsumsi energi pada rumah dengan daya 900VA, menghitung kebutuhan komponen PLTS, menghitung energi luaran PLTS, dan Perhitungan analisis ekonomi. Berdasarkan hasil sirvey terhadap kebutuhan konsumsi energi pada rumah daya 900VA, perhitungan energi luaran dari sistem PLTS adalah 1629.60 kWh/tahun dan menggunakan analisis RoI, titik impas akan dicapai dalam rentang waktu 13.79 tahun Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan atau referensi untuk pelaku rumah tangga dalam membangun sistem PLTS

Analisis Efisiensi Alat Pengering Ikan Asin Otomatis

Putri Izza Amalia, Moh Aqil Mustofa, Rozin Arkan, Qirom Qirom, Bahrun Niam — Fri, 04 Apr 2025 02:09:13 +0000

Cara tradisional untuk mengeringkan ikan asin di daerah pesisir Tegal menggunakan tempat penjemuran terbuka yang terdiri dari rak atau papan. Metode ini memiliki kelemahan, yaitu memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu satu hari, untuk mengeringkan ikan asin. Jika cuaca mendung dan hujan, pengeringan dapat memakan waktu tiga hingga lima hari. Rancang bangun alat pengering ikan asin otomatis berbasis Arduino Uno bekerja dengan cara berikut: rak pengering dipanaskan oleh elemen pemanas di dalamnya, kipas menyetabil sirkulasi udara, sensor suhu DS18B20 mengukur suhu di dalam rak pengering, LCD 16x2 menampilkan suhu, menu, dan waktu pengeringan, dan Arduino Uno diprogram untuk menjalankan sistem. Alat ini berukuran tinggi 36 cm, lebar 38 cm, dan panjang 34 cm. Alat ini juga memiliki dua rak untuk mengeringkan ikan, masing-masing rak hanya dapat menampung ikan dengan berat 1/4 kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan layang dan teri dengan berat 1/4 kg ikan berukuran sedang memerlukan waktu 80 menit dengan suhu 80ºC untuk hasil yang sempurna.

Perancangan Prototype Smart Clothesline Berbasis Mikrokontroler ATMega328 dengan Antarmuka SharpDevelop

Nuzula Afianah, Ahmad Mutafakkir Alam, Irham Maulana Hakim, Silvia Nur Anggita — Fri, 04 Apr 2025 02:09:13 +0000

Era transformasi digital telah mengubah tatanan kehidupan melalui pemutakhiran teknologi yang dikembangkan pada berbagai perangkat elektronika. Pemanfaatan teknologi diaplikasikan untuk kebutuhan sehari-hari baik komersil maupun individu. Kebutuhan akan otomatisasi berbagai aspek dirasa perlu bagi bisnis jasa cuci pakaian atau laundry. Selain pada aplikasi laundry yang telah dikembangkan, kelengkapan lainnya termasuk antisipasi risiko pakaian pada saat hujan juga dibutuhkan. Smart clothesline sebagai salah satu aplikasi smart system yang digunakan untuk otomatisasi proses pengangkatan atau pemulungan jemuran pakaian di luar ruangan telah terintegrasi dengan sistem kendali cerdas menggunakan Mikrokontroler 328 dan dilengkapi dengan antarmuka untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem tersebut. Perancangan perangkat keras menggunakan arduino uno, sensor hujan, sensor LDR, motor DC, driver motor L298N serta pulley dan belt. Sedangkan perancangan perangkat lunak aplikasi menggunakan SharpDevelop berbasis C# window form interface. Hasil pengujian pada kondisi cerah tak berhujan, cerah berhujan, gelap atau mendung berhujan dan gelap berhujan telah sesuai dengan yang diharapkan

Rancang Bangun Pintu Air Otomatis Berbasis Kontroler Logika Fuzzy Mamdani

Fahmi Akbar Rafsanjani, Ari Eko Wardoyo, Habibatul Azizah Al Faruq — Fri, 04 Apr 2025 02:09:14 +0000

Pintu air adalah komponen penting dalam sistem pengelolaan sumber daya air, terutama untuk pengaturan aliran air di saluran irigasi, waduk, dan bendungan. Penggunaan teknologi otomatisasi dalam pengoperasian pintu air dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan air. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan pintu air otomatis berbasis kontroler logika fuzzy Mamdani. Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi level air dan mengirimkan data tersebut ke kontroler logika fuzzy yang akan memproses informasi tersebut untuk menentukan posisi buka/tutup pintu air secara otomatis. Dengan menggunakan metode Mamdani, sistem ini diharapkan mampu mengatasi ketidakpastian dalam pengukuran dan pengambilan keputusan, sehingga menghasilkan pengaturan aliran air yang lebih optimal. Pengujian sistem dilakukan melalui simulasi dan implementasi prototipe pada skala kecil. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pintu air otomatis ini dapat beroperasi dengan akurat dan responsif terhadap perubahan level air, sehingga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air.

Rancang Bangun Perangkat Instrumentasi dan Kontrol Bioreaktor Cascara Berbasis Raspberry Pi

Fri, 04 Apr 2025 02:09:15 +0000

Kemajuan teknologi saat ini mendorong pengembangan perangkat yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai proses produksi, termasuk dalam industri fermentasi. Salah satu produk bernilai tinggi yang dapat dihasilkan dari kulit kopi (cascara) adalah asam cuka, yang tidak hanya memperpanjang masa simpan cascara tetapi juga meningkatkan nilai ekonomisnya. Penelitian ini berfokus pada perancangan perangkat instrumentasi dan kontrol bioreaktor berbasis mini komputer Raspberry Pi yang didukung mikrokontroler Arduino Nano secara serial. Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengendalikan parameter kritis fermentasi, seperti suhu, pH, dan kadar oksigen. Perangkat ini menggunakan sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu, sensor pH SKU: SEN0169 dari DF Robot untuk mengukur tingkat keasaman, serta sensor oksigen SKU: SEN0322 dari DF Robot untuk memantau tingkat oksigen. Raspberry Pi berfungsi sebagai pusat pemrosesan data, kontrol perangkat keras, dan antarmuka pengguna, sementara Arduino Nano berfungsi dalam menangani pembacaan sensor. Pemrograman mikrokontroler dilakukan melalui Arduino Integrated Development Environment (IDE). Hasil memberikan bahwa karakteristik sensor-sensor tersebut sesuai untuk digunakan dalam monitoring dan pegendalian proses produksi asam cuka dari kulit kopi di bioreaktor.

Analisis Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Tegangan Dan Arus Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Hartono Hartono, Fauzan Ramadhan, Rizky Ghifari — Fri, 04 Apr 2025 02:09:15 +0000

Energi surya merupakan salah satu energi yang sedang giat dikembangkan saat ini oleh pemerintah Indonesia karena sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Lampu Light Emitting Diode (LED) DC hemat energi merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasai masalah penerangan di daerah terpencil yang mendapat suplay energi dari PLTS. Dengan adanya penerangan dapat menunjang aktivitas sosial, ekonomi dan pendidikan masyarakat terutama pada malam hari. Untuk keperluan tersebut penggunaan lampu yang memerlukan daya rendah sangatlah penting. Pada penelitian ini didapatkan bahwa radiasi matahari atau intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi penghasilan Tegangan dan Arus. Tegangan mencapai angka tertinggi sebesar 3,90 V, Arus mencapai Angka tertinggi sebesar 0.0093 A.

Perancangan Sistem Mesin Sortir Berat Ikan Berbasis Programmable Logic Controller

Agung Fauzi Hanafi, Mega Lazuardi Umar, Ahmad Vicru Muharram — Fri, 04 Apr 2025 02:09:16 +0000

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, baik di daratan maupun di lautan, termasuk dalam bidang perikanan. Jumlah ikan yang melimpah dan metode penyortiran yang masih tradisional menyebabkan hasil sortir kurang akurat. Proses penyortiran manual memerlukan tenaga dan waktu yang lama serta sering kali menghasilkan kesalahan yang merugikan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan mesin sortir berat ikan berbasis PLC dengan menggunakan HMI yang dapat mempermudah proses penyortiran ikan berdasarkan beratnya. Mesin pemilah ini akan membandingkan berat ikan yang akan disortir sesuai dengan program yang telah dibuat sebelumnya. Mesin pemilah pertama akan menangani ikan dengan berat lebih dari 900 gram, mesin pemilah kedua untuk ikan dengan berat antara 800 sampai 900 gram, sedangkan ikan dengan berat di bawah 800gram tidak akan disortir oleh mesin pemilah. Diharapkan dengan adanya mesin sortir ini, masalah akurasi dan efisiensi dalam proses penyortiran ikan secara manual dapat teratasi. Hasil pengujian yang telah dirancang dapat menyortir ikan dengan kecepatan deteksi 500milidetik dan ikan masuk kedalam rak membutuhkan waktu 2 detik.

Desain Implementasi Forward Converter Sebagai Suplai Inverter 1 Fasa Menggunakan Metode FLC

Fri, 04 Apr 2025 02:09:17 +0000

Pada era modern seperti ini kebutuhan energi listrik semakin meningkat. Sedangkan ketersediaan energi fosil sedikit demi sedikit akan semakin menipis, untuk mengatasi hal tersebut mulai banyak dikembangkan sumber energi terbarukan seperti pemanfaatan cahaya matahari, angin maupun air. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai energi terbarukan sangat cocok diterapkan di negara Indonesia, dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada digaris khatulistiwa sehingga beriklim tropis, yang artinya Indonesia mendapat pasokan sinar matahari yang berlimpah. Sehingga dari keuntungan tersebut kita dapat memanfaatkannya dengan membuat suatu sistem mikrogrid “rumah mandiri”. Pada skala micro grid rumah mandiri, energi yang dihasilkan panel surya memiliki tegangan yang tidak terlalu besar untuk mensuplai inverter 1 fasa, dikarenakan sumber dari inverter 1 fasa adalah sebesar 312 volt maka pada penelitian ini akan membuat suatu alat yang berfungsi menaikan tegangan DC panel surya menjadi tegangan 312 VDC dengan kontrol fuzzy sebagai pengatur stabilitas output dari konverter. Panel surya yang digunakan sebesar 135 Wp yang dirangkai secara 2 seri dan 2 paralel. Tegangan keluaran panel surya akan dikontrol menggunakan forward converter dengan merubah nilai duty cycle. Berdasarkan hasil percobaan secara close loop menggunakan kontrol logika fuzzy dan beban 200 watt, tegangan keluaran yang dihasilkan forward converter sebesar 311,7 volt dengan nilai setpoint sebesar 312 volt. Waktu untuk mencapai setpoint sebesar 13 detik. Tetapi pada saat menggunakan beban 300 watt konverter tidak bisa mencapai tegangan setpoint 312 volt yaitu hanya sebesar 245 volt.

Klasifikasi Nyeri Punggung Bawah Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor Dan Support Vector Machine

Nadiyah Fadhilah, Anita Desiani — Fri, 04 Apr 2025 02:09:17 +0000

Nyeri Punggung Bawah merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa meyebabkan terhambatnya aktivitas sehari-hari. Nyeri Punggung Bawah tidak menyebabkan kematian, tetapi menyebabkan seseorang yang mengalaminya menjadi tidak produktif dalam melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi Nyeri Punggung Bawah seseorang apakah dalam kondisi abnormal atau normal dengan menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dan Support Vector Machine (SVM) dengan metode training persentase split dan K-Fold Cross Validation. Adapun atribut yang digunakan yaitu, Pelvic Insidence, Pelvic Tilt, Lumbar Lordosis Angle, Sacral Slope, Pelvic Radius, Degree Spondylolisthesis, Pelvic Slope, Direct Tilt, Thoracic Slope, Cervical Tilt, Sacrum Angle, Scoliosis Slope, dan class. Hasil pengolahan data dengan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) yaitu akurasi sebesar 87,1 %, presisi abnormal 87% dan normal 88%, serta recall abnormal 83% dan normal 87%, sedangkan dengan menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) akurasi sebesar 83,8%, presisi abnormal 86% dan normal 88%, serta recall abnormal 92% dan normal 72%. Hal ini menunjukkan bahwa model dan atribut yang digunakan baik dalam mengklasifikasi Nyeri Punggung Bawah.

Perancangan Dan Implementasi Sensor MQ-4 Gas Metana (Ch4) Pada Sistem Biogas Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

Germenio Cipta Lismana, Muhammad A'an Auliq, Bagus Setya Rintyarna — Fri, 04 Apr 2025 02:09:18 +0000

Di Indonesia seiring dengan bertambahnya penduduk, mengakibatkan kebutuhan energi yang mengalami peningkatan, sedangkan ketersediaan bahan bakar fosil semakin berkurang. Teknologi energi terbarukan untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan energi biogas yang berbahan dasar limbah rumah tangga dan kotoran ternak, untuk mendapatkan biogas dari bahan alami atau organik. Produksi biogas dapat dimanfaatkan jika terdapat gas metana. Maka dari itu perlu dideteksi dengan menggunakan perancangan dan implementasi sistem monitoring gas metana serta pengujian pada mikrokontroler Arduino Uno. Dengan menggunakan sensor MQ-4, Sensor BMP-180, rangkaian data logger board, rangkaian LCD, rangkaian buzzer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan cara melakukan perancangan dan pembuatan alat, selanjutnya dilakukan pengujian pengukuran terhadap alat tersebut. Pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ketetapan ppm, status pascal, suhu derajat celcius. Pada ppm menghasilkan nilai BH-90E CH₄ Gas Detector dengan range nilai 386-1174 ppm yang didapat pada hari 0-14, Nilai sensor MQ-4 dengan range nilai 372,96-1144,32 ppm dengan nilai eror 2,0%. Status pascal menghasilkan nilai tertinggi 7332,5 Pa dengan nilai eror 1,6%. Pada Suhu menggunakan BMP-180 dengan nilai tertinggi 34,90C dengan nilai rata-rata eror sebesar 1,2%.

Analisis Sistem Reduksi Sambaran Petir Konvensional Dan Elektrostatis Menggunakan Metode Bola Bergulir

As'ad Saifuddin, Didik Notosudjono, Agustini Rodiah Machdi, Aris Suryadi — Fri, 04 Apr 2025 02:09:18 +0000

Indonesia merupakan salah satu negara dengan hari guruh tertinggi di dunia yaitu 180 – 260 hari guruh/tahun. Dengan kerapatan sambaran petir mencapai 30 sambaran per tahun. Akibat dari sambaran petir langsung dapat menyebabkan kerusakan langsung pada bangunan yang dapat memakan korban jiwa. Pada bangunan tinggi sangat penting untuk pemasangan sistem reduksi petir sehingga resiko sambaran petir yang mengenai srutuktur bangunan kecil. Salah satu bangunan sistem reduksi petir yang sudah terpasang adalah Masjid Al-Kautsar Univesitas Pakuan, masjid ini sendiri sudah terpasang sistem reduksi petir konvensional, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis sistem reduksi petir yang sudah terpasang pada masjid dengan membandingkan sistem reduksi petir elektrostatis. Hasil analisis pembumian pada Masjid didapat hasil pada area masjid dan pada area lift masjid. Nilai indeks R pada standar PUIPP didapat nilai R=14 sedangkan untuk nilai indeks R pada standar NFPA 780 didapat nilai R=20. Area sudut perlindungan dan radius menggunakan konvensional dengan jumlah 6 buah splitzen yang dipasang pada 4 menara dan 2 kubah menunjukkan area radius yang tereduksi pada masjid sebesar pada menara dan pada kubah. Dengan menggunakan reduksi sambaran petir elektrostatis KURN 85 menunjukan hasil dimana area cakupan sudut reduksi didapat , untuk area radius setelah di hitung didapat 96,42 m pada sisi menara dan 95,45 m, pada sisi kubah panjang tiang penyangga yang dipasang pada kubah setinggi 2,45 m. Dari hasil analisis menunjukan jika pemasagan perangkat petir konvensional yang terpasang pada masjid, sudah cukup untuk memproteksi area masjid.

Prototipe Penghitung Poin Tendangan Pada Body protector Olahraga Karate Menggunakan Sensor Berat Berbasis Internet Of Things (IOT)

Baihaqi Ardi Kurniawan, Aji Brahma Njugroho, Sofia Ariyani — Fri, 04 Apr 2025 02:09:19 +0000

Karate adalah salah satu jenis bela diri di mana kekuatan dan teknik tendangan yang tepat sangat penting. Karena keterbatasan dalam mengidentifikasi dan merekam tendangan dengan tepat, penilaian poin dalam kompetisi karate sering menjadi topik pembicaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat prototipe penghitung poin tendangan yang terintegrasi dalam body protektor yang menggunakan sensor berat berbasis Internet of Things (IoT). Teknik yang digunakan termasuk implementasi sistem IoT untuk mengirimkan data ke platform pengamatan secara real-time, pengujian sensor berat untuk mengukur intensitas dan arah tekanan yang dihasilkan oleh tendangan, dan pengembangan algoritma untuk menganalisis data yang dihasilkan oleh sensor. Metode ini memungkinkan perhitungan yang akurat terhadap intensitas tendangan dan lokasi tendangan pada tubuh protektor, yang membantu menghitung poin dalam kompetisi karate yang lebih objektif. Pengujian melibatkan simulasi tendangan yang dibuat oleh atlet karate dengan berbagai tingkat kekuatan dan teknik. Hasil pengujian system prototipe ini memiliki keberhasilan kinerja alat 100% sehingga dapat dijelaskan bahwa prototipe dapat mendeteksi dan merekam tendangan dengan sangat akurat nilai keasalahan error hasil deteksi sensor sebesar 2,46% menunjukkan penggunaan sensor berat berbasis IoT pada tubuh protektor karate dapat meningkatkan keadilan dan objektivitas dalam penilaian poin dalam kompetisi karate.

Tera Ulang KWh Meter Tua Menggunakan Alat Tera Portabel Berbasis Sensor PZEM-004T (Studi Kasus di PT. PLN (Persero) ULP Klakah)

Fri, 04 Apr 2025 02:09:20 +0000

Dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen diperlukan alat ukur dengan akurasi yang baik sehingga perhitungan pemakaian konsumen dapat terukur dengan sebenar-benarnya. Saat ini, masih banyak kWh meter yang digunakan PLN yang sudah bisa dikatakan tua karena masih banyak kWh meter dengan usia pemakaian diatas 15 tahun, tentunya ini perlu dievaluasi oleh PLN dengan melakukan proses TERA ulang demi memastikan KWh meter tua ini masih memiliki akurasi pengukuran yang baik. Untuk mempermudah proses TERA ulang kWh meter tua yang ada di konsumen diperlukan alat bantu TERA yang simple dan portabel sehingga dapat mempercepat proses TERA ulang dan hasil dari TERA ulang ini dapat menjadi usulan penggantian kWh meter. Penggunaan alat tera portabel berbasis sensor PZEM-004T dalam proses tera ulang diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan keandalan pengukuran kWh meter. Selain itu, dengan data akurat yang diperoleh dari alat ini, PT. PLN (Persero) ULP Klakah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengganti atau memperbaiki kWh meter yang tidak lagi akurat, sehingga menjaga kepuasan pelanggan dan mendukung operasi yang efisien. Dari 10 sampel uji yang dilakukan pengujian diperoleh hasil 20% kondisi normal dan 80% pengukuruan tidak normal atau memiliki akurasi pengukuran yang kurang baik.