Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA <h1><strong>MOVED TO OJS 3</strong></h1><p><strong>Bioma telah menggunakan OJS 3 </strong>untuk proses editorial jurnal. Karena itu, kepada para dosen, peneliti, dan akademisi yang ingin mengirimkan naskahnya dapat melakukan submisi melalui <strong><a href="http://ejurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/login">tautan ini</a>.</strong></p><p>Kami informasikan bahwa website ini <strong>hanya</strong> akan digunakan sebagai media <strong><em>archiving</em></strong> untuk terbitan tahun <strong>2016 – 2022 (Vol 1 – Vol 7).</strong><br />Segala bentuk operasional manajemen jurnal akan dilakukan dengan website berikut:</p><h4><a href="http://ejurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA">http://ejurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA</a></h4> Universitas Muhammadiyah Jember en-US Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi 2527-7111 <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional</a>. Video Pembelajaran Submateri Kelainan dan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Ekskresi Manusia http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/3990 Pemanfaatan video pembelajaran mendukung peserta didik untuk mengaplikasikan materi yang lebih modern dan faktual, serta lebih populer terutama bagi anak-anak dibandingkan dengan membaca buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video sebagai media pembelajaran Submateri Kelainan dan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Ekskresi Manusia. Metode penelitian menggunakan tiga dari empat tahap dalam model 4D (<em>define, design, develop, dan disseminate</em>) dari Thiagarajan <em>et al</em>. Validasi media dilakukan oleh 5 orang yang terdiri dari aspek format, isi, bahasa, dan keefektifan dengan 15 kriteria. Pemilihan validator dilakukan dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar uji kelayakan instrumen validasi media video pembelajaran dan lembar validasi video pembelajaran. Hasil pengembangan diperoleh media video pembelajaran pada Submateri Kelainan dan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Ekskresi yang diperkaya dengan hasil pengujian ekstrak tumbuhan sebagai hepatoprotektor. Media yang dikembangkan memperoleh nilai CVR dan CVI sebesar 1 atau memenuhi nilai minimum Lawshe (0,99) sehingga dikategorikan valid dan layak untuk diuji coba baik terbatas maupun luas sebagai media pembelajaran Submateri Kelainan dan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Ekskresi Manusia. Yesi Mila Sari Eko Sri Wahyuni Wolly Candramila Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 105 118 10.32528/bioma.v7i2.3990 Keanekaragaman Tanaman Obat Dikotil Di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7160 <p>Masyarakat di Desa Wanga telah mengenal dan merasakan obat-obatan alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mereka meramu dan meraciknya sendiri atas dasar pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya.Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman tanaman obat dikotil di kawasan Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur serta mendeskripsikan pemanfaatan tanaman obat dikotil di kawasan Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan metode petak ganda dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 21 jenis Tanaman Obat Dikotil dari 15 famili dengan total 451 individu.  Keanekaragaman Tanaman Obat Dikotil di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur tergolong sedang dengan (Ĥ)=2.99.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: Keanekaragaman, Tanaman Obat Dikotil, Hutan Wanga, Sumba Timur.</p><p> </p> Wori Hana Yohana Makaborang Anita Tamu Ina Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 119 132 10.32528/bioma.v7i2.7160 Ragam Macrofungi Di Kawasan Kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/6768 <p>Tubuh buah fungi dapat dilihat secara kasat mata karena ukurannya yang makroskopis, dikenal sebagai makrofungi dan memiliki rentang habitat yang luas. Banyak kajian mengenai keanekaragaman dan potensi pemanfaatan jamur makro di berbagai habitat akan tetapi dalam suatu wilayah kecil seperti lingkungan kampus masih sangat terbatas. Tujuan dari dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi ragam makrofungi yang ada di kawasan Kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar. Pada penelitian ini ditemukan 8 jenis makrofungi yang termasuk dalam Basidiomycota berasal dari ordo yang berbeda, Polyporales, Agaricales, dan Russulales Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan lanjutan terhadap potensi makrofungi.   </p> Putri Melati Sima Rani Rahmawati Nani Maryani Rida Oktorida Khastini Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 133 144 10.32528/bioma.v7i2.6768 Keanekaragaman Aves di Hutan Kota Serang Banten http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7274 Indonesia merupakan Negara yang memiliki tingkat kekayaan hayati yang tinggi, meliputi flora dan fauna. Salah satu kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia adalah aves. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis aves, tingkat keanekaragaman aves, dan status konservasi aves yang ada di kawasan Hutan Kota Serang, Banten dalam upaya mendata jenis burung yang tersebar pada kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Point Count (titik hitung) yang terdiri atas 4 stasiun dan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali. Berdasarkan hasil pengamatan burung selama tiga hari di kawasan Hutan Kota Serang, diperoleh sebanyak 5 jenis burung yang termasuk dalam 5 Famili dan 3 Ordo yaitu Columbiformes, Passeriformes, dan Apodiformes. Jenis burung yang ditemukan adalah burung Perkutut (Geopelia striata), burung Emprit (Lonchura leucogastroides), burung Kutilang (Pycnonotus aurigaster), burung Gereja (Passer montanus), dan burung Walet (Aerodramus fuciphagus). Nilai indeks keanekaragaman (H’) burung di kawasan Hutan Kota Serang diperoleh sebesar 1,44 yang termasuk dalam kategori sedang. Yang artinya kawasan Hutan Kota Serang merupakan kawasan yang mendukung keberadaan burung dalam menyediakan berbagai sumber makanan dan tempat tinggal. Ardia Regita Cahyani Iip Khalifah Nur Gina Anilah Rizka Chaerunisa Indria Wahyuni Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 145 159 10.32528/bioma.v7i2.7274 UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GEWANG (Corypha utan Lamk.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7473 <p>Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 Oktober 2021 sampai dengan 05 Desember 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Widya Mandira Kupang. Sampel daun gewang ini diambil dari Desa Manusak di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daun gewang merupakan tanaman obat tradisonal. Berdasarkan pengalaman masyarakat Naibonat, tumbuhan ini digunakan untuk menyembuhkan luka  dengan cara di tumbuk kemudian ditempelkan. Penyembuhan infeksi luka pada tumbuhan ini di duga karena terdapat kandungan fitokimia yang berperan sebagai antibakteri.menyebabkan perlahan terserap kedalam bagian luka yang  terinfeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada daun gewang terhadap bakteri <em>Staphylococcus aureus </em>menggunakan<em> </em>20%, 40%, 60%, 80%, dan100%. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode cakram yang ditunjukan dengan diameter zona hambat  yang terbentuk pada kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari diameter zona hambat pada konsentrasi 20% dengan  memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 0,8 mm, 40% sebesar 1,28 mm, 60%, sebesar 1,32 mm, 80% sebesar 1,79  mm dan 100% sebesar 1,84 mm.  Bedasarkan ke-5 konsentrasi, ekstrak 100% memiliki diameter zona hambat yang terbesar yakni 1,84 mm jika dibandingkan dengan konsentrasi 20%, 40%, 60, dan 80%. Ekstrak daun gewang memiliki kadar hambat minimum ditadai dengan tidak ada koloni bakteri yang tumbuh pada ekstrak gewang. <strong></strong></p> Hory Iramaya Dilak Henri Pietherson Eryah Lilita Fernandes Pinto Alves Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 160 171 10.32528/bioma.v7i2.7473 Kadar Simpanan Amilum Dalam Daun Suruhan (Peperomia pellucida), Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Daun Kitolod (Hippobroma longiflora) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/8411 <p>Penelitian ini mengukur kandungan amilum daun suruhan (Peperomia pellucida), daun kelor (Moringa oleifera) dan daun kitolod (Hippobroma longifera). Metode penelitian deskriptif adalah apa yang digunakan dalam penelitian ini. Studi deskriptif menentukan nilai variabel terhubung untuk menjelaskan kejadian sosial (Sugiyono, 2018). Penelitian menggunakan metode uji kadar pati menggunakan kertas timah dengan bantuan betadin untuk mengukur ada tidaknya kadar pati pada daun. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, daun suruhan memiliki simpanan pati (Peperomia pellucida), daun kelor (Moringa oleifera), dan daun kitolod (Hippobroma longiflora) yang cukup signifikan menunjukkan bahwa ketiga daun yang dilapisi aluminium foil tidak mengandung pati sedangkan daun ditutup dengan aluminium foil. yang tidak dilapisi aluminium foil terdapat pati yang artinya ketiga daun tersebut mengandung pati yang berfungsi sebagai cadangan makanan pada tumbuhan.</p> Tri Mustika Sarjani Aulia Muriza Devi Damayanti Fitria Ulfa Hasibuan Lailan Nuzhula Nur Balqis Nurliyanti Nurliyanti Nur Ramadani Yurida Yurida Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 171 183 10.32528/bioma.v7i2.8411 Analisis Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) di SMA Negeri 1 Selesai, Provinsi Sumatera Utara http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/8414 <p align="center"> </p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis e-LKPD berbasis keterampilan proses sains yang layak digunakan pada materi Sistem Ekskresi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selesai, Provinsi Sumatera Utara pada bulan April 2022. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara <em>purposive sampling</em>. Tahapan penelitian ini dimulai dengan menganalisis, merancang desain e-LKPD, memvalidasi produk e-LKPD, tanggapan guru dan siswa terhadap e-LKPD. Hasil validasi instrumen e-LKPD melalui angket  dengan persentase aspek isi 91,25%, penyajian 85%, dan bahasa 90%. Hasil angket tanggapan positif diperoleh dari guru terhadap e-LKPD berbasis KPS sebesar 98,7% dan tanggapan siswa sebesar 92,3%. Hasil reaksi siswa saat diberi e-LKPD terdapat 49% siswa kagum, 27% senang, 16% bingung, dan 8% biasa saja, dan hasil sikap siswa saat diberi e-LKPD terdapat 53% siswa aktif, 21% cukup, 18% tidak aktif dan 8% sangat aktif<strong>. </strong>Hasil belajar <em>pretest</em> 56,25 dan <em>postest</em> 78,43. Kesimpulannya adalah perancangan e-LKPD berbasis KPS layak digunakan dalam pembelajaran biologi pada materi Sistem Ekskresi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk kemampuan dalam bidang biologi, terutama KPS siswa.</p><p><strong> </strong></p> Mira Wahyuni Novi Fitriandaki Sari Mhd. Rafi' Ma'arif Tarigan Weyni Iskandaria Enni Halimatussa'diyah Pakpahan Ali Usman Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 184 199 10.32528/bioma.v7i2.8414 Penerapan Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Di Smp Negeri 1 Umbu Ratu Nggay http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7430 Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Peserta Didik pada pembelajaran IPA kelas VII Di SMP Negeri 1 Umbu Ratu Nggay, Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II, setiap siklus terdiri dari tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, panduan observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian adalah bahwa penerapan model pembelalaran <em>Snowball Throwing</em> dapat meningkatkan hasil belajar Peserta Didik pada pembelajaran IPA. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil belajar Peserta Didik setelah menggunakan model pembelajaran <em>Snowball Throwing</em> pada mata pelajaran IPA Peserta Didik kelas VII SMP Negeri 1 Umbu Ratu Nggay sudah meningkat hal ini dapat dilihat dari hasil belajar Peserta Didik dari peningkatan pada tiap-tiap siklus, rata-rata nilai hasil Peserta Didik pada pra-siklus sebesar 56 Pada siklus I mengalami peningkatan dengan nilai-nilai rata-rata sebesar 65 Pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 77.<br /><p><strong>Kata Kunci</strong> : Penerapan, <em>Snowball Throwing</em>, Hasil Belajar</p> Anggreni Konga Naha Yohana Makaborang Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 200 209 10.32528/bioma.v7i2.7430 UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI MEDIA http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/8709 <p>Media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada hakekatnya media pembelajaran juga merupakan media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi.Secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan meningkatkan motivasi siswa. Tidak semua media pendidikan adalah media pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan. Keberadaan media dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan untuk memudahkan mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun oleh guru. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar juga dapat meningkatkan pemaha­man konsep dan dapat meningkatkan kreativitas siswa, membuat siswa lebih tertarik untuk mem­perhatikan penjelasan dari guru dan juga dapat membantu siswa untuk menerima informasi dengan seluruh panca indra.</p> Aini Maskuro Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 210 217 10.32528/bioma.v7i2.8709 Uji Kepraktisan LKPD Berorientasi HOTS Pada Materi Biologi Semester Genap Kelas X di SMA Kristen Rantepao http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7775 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan LKPD berorientasi HOTS pada materi biologi semester genap kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah <em>Research and Development (R&amp;D)</em> dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahapan implementasi LKPD dilakukan di SMA Kristen Rantepao dengan subjek penelitian yaitu 3 orang guru biologi dan 25 orang peserta didik kelas X. Untuk menguji kepraktisan LKPD ini, instrumen yang digunakan adalah (1) lembar observasi keterlaksanaan LKPD, (2) angket respon guru, dan (3) angket respon peserta didik. Hasil analisis keterlaksanaan  LKPD diperoleh skor rata-rata yaitu 4,4. Hasil analisis respon guru menunjukkan nilai rata-rata  4,4. Hasil analisis respon peserta didik menunjukkan nilai rata-rata  4,48 . Ketiga nilai rata-rata yang dihasilkan yang berada pada interval 4≤IO&lt;5 yang berada pada kriteria praktis. Berdasarkan hasil analisis keterlaksanaan LKPD, respon guru dan respon peserta didik yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD berorientasi HOTS pada materi biologi semester genap kelas X SMA telah memenuhi kriteria praktis.</p> Sri Rejeki Adnan Adnan Andi Asmawati Azis Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 218 231 10.32528/bioma.v7i2.7775 Insektisida Metabolit Sekunder Daun dan Bunga Kenikir (Tagetes erecta) Terhadap Semut Hitam (Delichoderus thoracicus) Dengan Metode Penyemprotan Dan Penetesan http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/8634 <p>Di daerah beriklim tropis, semut merupakan hama rumah tangga ketiga setelah nyamuk dan kecoa. Upaya pengendalian hama semut ini pada umumnya menggunakan insektisida sintetis. Akan tetapi, penggunaan insektisida sintetis menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan hewan sekitarnya serta menimbulkan pencemaran lingkungan.  Oleh sebab itu, tersedianya teknik pengendalian semut yang lebih ramah lingkungan perlu diupayakan. Tanaman kenikir (<em>Tagetes erecta</em>) merupakan salah satu tanaman hias herbal yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai agen hayati pengendalian hama semut. Bagian bunga maupun daunkenikir diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid yang memiliki daya insektisida.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya insektisida yang berasal dari ekstrak bunga dan daun kenikir dalam mngendalikan semut hitam. Percobaan disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 faktor. Faktor pertama merupakan jenis ekstrak tanaman yang terdiri dari daun dan bunga kenikir.  Faktor kedua merupakan konsentrasi ekstrak yang terdiridari 5 level, yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%.  Faktor ketiga adalahcaraaplikasiekstrak, yaitu cara 1 dan cara 2.  Parameter yang diamati adalah jumlah kematian semut hitam selama periode 1-4 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (anara) dan jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey =5%.  Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak bunga dan daun kenikir yang efektif membasmi semut hitam terdapat pada perlakuan aplikasi konsentrasi ekstrak sebesar 100%. Berdasarkan daya toksik ekstrak kenikir menggunakan perlakuan cara aplikasi ekstrak diketahui bahwa ekstrak bunga kenikir dengan cara 2 memiliki nilai LC<sub>50 </sub>sebesar 47.84, sedangkan aplikasi ekstrak daun kenikir dengan cara 1 maupun cara 2  masing-masing memiliki nilai LC<sub>50 </sub>50.60 dan 49.45. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bunga kenikir lebih efektif untuk dijadikan insektisida dalam pengendalian semut hitam.</p> Rochmah Agustrina Shella Wijaya Gina Dania Pratami Bambang Irawan Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 232 243 10.32528/bioma.v7i2.8634 PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS LITERASI INFORMASI BERORIENTASI WIKIPEDIA PADA MATERI BAKTERI http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/7049 <p>Perkembangan teknologi dapat mendukung kemampuan literasi informasi. Penguasaan keterampilan literasi informasi oleh peserta didik tidak hanya bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai individu yang <em>information literate</em>. Namun juga membekali mereka dengan pemahaman yang mendalam tentang literasi informasi. Salah satu contoh dari web pencarian yang cukup sering dikunjungi adalah <em>wikipedia</em>. Pembelajaran berbasis <em>Wikipedia</em> dapat mengajarkan kepada peserta didik bagaimana keterampilan literasi informasi digunakan terutama di era saat ini. Dengan pembelajaran biologi berbasis literasi informasi berorientasi wikipedia pada materi bakteri diharapkan peserta didik dapat belajar tentang literasi informasi sehingga dapat memilih informasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran biologi berbasis literasi informasi berorientasi wikipedia pada materi bakteri. Metode yang digunakan adalah <em>pre experimental</em>, dengan desain <em>pretest - posttest one group design</em>. Tes dalam instrumen ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik sebelum dan sesudah diberikan perlakukan dalam proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 15 soal dan memiliki 5 alternatif pilihan jawaban. Skor rata-rata <em>pretest</em> sebesar 44,52 dan skor rata-rata <em>posttest </em>sebesar 83,70.  Hasil N-Gain didapatkan pada penelitian ini yaitu 0,69, hasil ini termasuk ke dalam kategori sedang.</p> Rifki Survani Hafidah Wagiranti Dadi Setia Adi Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-31 2022-10-31 7 2 244 254 10.32528/bioma.v7i2.7049