Kadar Simpanan Amilum Dalam Daun Suruhan (Peperomia pellucida), Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Daun Kitolod (Hippobroma longiflora)

Tri Mustika Sarjani, Aulia Muriza, Devi Damayanti, Fitria Ulfa Hasibuan, Lailan Nuzhula, Nur Balqis, Nurliyanti Nurliyanti, Nur Ramadani, Yurida Yurida

Abstract


Penelitian ini mengukur kandungan amilum daun suruhan (Peperomia pellucida), daun kelor (Moringa oleifera) dan daun kitolod (Hippobroma longifera). Metode penelitian deskriptif adalah apa yang digunakan dalam penelitian ini. Studi deskriptif menentukan nilai variabel terhubung untuk menjelaskan kejadian sosial (Sugiyono, 2018). Penelitian menggunakan metode uji kadar pati menggunakan kertas timah dengan bantuan betadin untuk mengukur ada tidaknya kadar pati pada daun. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, daun suruhan memiliki simpanan pati (Peperomia pellucida), daun kelor (Moringa oleifera), dan daun kitolod (Hippobroma longiflora) yang cukup signifikan menunjukkan bahwa ketiga daun yang dilapisi aluminium foil tidak mengandung pati sedangkan daun ditutup dengan aluminium foil. yang tidak dilapisi aluminium foil terdapat pati yang artinya ketiga daun tersebut mengandung pati yang berfungsi sebagai cadangan makanan pada tumbuhan.


Keywords


Amilum daun, Hippobroma, Moringa, Peperomia

References


Brotosisworo, S. 1979. Obat Hayati Golongan Glikosida. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Campbell, N. A. 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga, Jakarta

Campbell, N. A. and J. B. Reece. 2002. Biology. Sixth Edition, Pearson Education. Inc. San Francisco. 802-831.

Campbell, N. A., J. B. Reece. 2004. Biologi, Edisi kelima, Jakarta : Erlangga

Gunawan, D., Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) jilid 1. Jakarta Penebar Swadaya.

Mabruroh. 2015. Identifikasi Ekstrak kandungan (Peperomia pellucida) dan berbagai Macam Kandungan Senyawa Kimia. Malang: Universitas Islam Malang.

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Mulyani. 2016. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta Hlm 73-74

Poedjiadi. 2015. Dasar-dasar Biokomia. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Rina, Aprilita Y.E.2016. Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 50% Daun Kitolod (Isotoma Longiflora (L.) Presl.) Terhadap Sel Kanker Serviks (Ca Ski Cell Line) Secara In- Vitro.[Jurnal]. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.Vol.3 No.1

Rusmiati. 2017. Pengaruh ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap viabilitas spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.). J. Biosci. 4 (2) : 34-38

Sugianto. 2016. Kandungan Senyawa Kimia dan Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Kelor (Moringa oleifera). Bogor: Institut Pertanian Bogor. Fakultas Ekologi Manusia.

Tarigan. et.al. (2012). Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Pada Mencit Jantan. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. Vol 1 (1): 37 – 43.

Tilong AD. (2012). Kelor Penakluk Diabetes. Yogyakarta: DIVA Press.

W. P winarto. 2003. Memanfaatkan bumbu dapur untuk mengatasi aneka penyakit. PT Agromedia pustaka

Wei, L.S., Wee, W., Siong, J.Y.F. and Syamsumir, D.F., 2011. Characterization of anticancer, antimicrobial, antioxidant properties and chemical compositions of Peperomia pellucida leaf extract. Acta Medica Iranica, 49(10), pp.670-674.




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v7i2.8411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi