Keanekaragaman Tanaman Obat Dikotil Di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur

Wori Hana, Yohana Makaborang, Anita Tamu Ina

Abstract


Masyarakat di Desa Wanga telah mengenal dan merasakan obat-obatan alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mereka meramu dan meraciknya sendiri atas dasar pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya.Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman tanaman obat dikotil di kawasan Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur serta mendeskripsikan pemanfaatan tanaman obat dikotil di kawasan Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan metode petak ganda dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 21 jenis Tanaman Obat Dikotil dari 15 famili dengan total 451 individu.  Keanekaragaman Tanaman Obat Dikotil di Hutan Wanga Kabupaten Sumba Timur tergolong sedang dengan (Ĥ)=2.99.

Kata kunci: Keanekaragaman, Tanaman Obat Dikotil, Hutan Wanga, Sumba Timur.

 


Keywords


Keanekaragaman, Tanaman Obat Dikotil, Hutan Wanga, Sumba Timur.

References


Aditia Maruli (2010). Temuan Survei Terbaru Penduduk Pulau Indonesia [Online] (Diakses 17 Agustus 2010) Diperoleh dari: http://WWW.Com/berita/216596/hasil-survei-terbaru- sum-island-indonesia [Diakses pada 10/11/ 2020]

Bengen, D.G, (2000). Ekosistem Mangrove: Suatu Pengenalan dan Pengelolaan (Pedoman Teknis). Balai Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Bogor IPB.

Djamin Djanius, (2007). Pengawasan dan Pelaksanaan Undang-Undang Lingkungan Hidup. Jakarta: Suatu Analisis Sosial, Yayasan Obor Indonesia.

Ersam, T. (2004). Pemberdayaan Keanekaragaman Hayati Hutan Tropika: Fenolat Terprenilasi dari Artocarpus dan Garcinia (Nangka dan Manggis), Prosiding Seminar Nasional. UNESA. Surabaya.

Fachurl M.F (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Fachurl M.F (2008).Komposisi dan Moden Kemelimpahan Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Biodiversitas, 9(4) 8-20.

Ferdousi, A., Rahman, M. O., & Hassan, M. A. (2014). Seed germination behaviour of six medicinal plants from Bangladesh. Bangladesh Journal of Plant Taxonomy, 21(1): 71-76.

Ifandi, S., Jumari, & Suedy, S.W.A. (2015). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Masyarakat Suku Kaili di Dusun Tompu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Seminar Nasional II 27-31.

Muthukumar, M., Kumar, T. S., & Rao, M. V. (2017). Phenology and seed germination of the Indian Screw Tree Helicteres isora. (Malvales: Malvaceae). Journal of Threatened Taxa| www. threatenedtaxa. org, 9 (12): 140-144.

Maneenoon, K., Sirirugsa, P & Sridith, K. (2008). Ethnobotany of Dioscorea L. (Dioscoreaceae), a major food plant of the Sakai tribe at Banthad range peninsularThailand. Ethnobot Res App 6(1): 85-100.

Meikahani, R., & Kriswanto, E.S. (2015). Pengembangan Buku Saku Pengenalan Pertolongan dan Perawatan Cedera Olahraga untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11 (1), 2015, 16.

Mutmainah, Daningsih, E., & Marlina, R. (2014). Buku Saku Keanekaragaman Hayati Hasil Investasi Tumbuhan Berpotensi Tanaman Hias Di Gunung Sari Singkawang.

Nasution, H. A. (2018). Keanekaragaman Kumbang Ambrosia pada tanaman Sengon sistem Monokultur dan Polikultur di Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Purnomo & Sri. (2004). Pengembangan Obat Tradisional Dalam Dunia Pengobatan. Artikel. http: // obat tradisional di dalam dunia pengobatan.

Putri, V. C., & Listiyadi, A. (2014). Pengembangan Buku Saku Sebagai Media Pembelajaran Di SMK Ketintang Surabaya. UNESA, 1-9.

Sawada,I., Fachrul, R., Ito, T., Ohmukai, Y., Maruyama, T., & Matsuyama, H. (2012).Developmentof a hydrophilic polymer membrane containing silver nanoparticles wit both organic antifouling and antibacterial properties. Journal of membrane science, 1 (388): 1-6.

Saharjo, B. H. and C. Gago. (2011). Suksesi Alami Paska Kebakaran pada Hutan Sekunder di Desa Fatuquero, Kecamatan Railaco, Kabupaten Ermera-Timor Leste. Dalam Jurnal Silvikultur Tropika 02 (01): 40-45.

Susantyo, J.M. (2011). Inventarisasi keanekaragaman Jenis Tumbuhan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Skripsi. Departemen Konservasi Sumber-daya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. IPB.

Wardah. (2008). Keragaman Ekosistem Kebun Hutan (Forest Garden) di Sekitar Kawasan Hutan Konservasi: Studi Kasus di Taman Nasional Lore lindu Sulawesi Tengah.Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Yamasari, Y. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT Yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X-ITS. ISBN




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v7i2.7160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi