Ragam Macrofungi Di Kawasan Kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

Putri Melati Sima, Rani Rahmawati, Nani Maryani, Rida Oktorida Khastini

Abstract


Tubuh buah fungi dapat dilihat secara kasat mata karena ukurannya yang makroskopis, dikenal sebagai makrofungi dan memiliki rentang habitat yang luas. Banyak kajian mengenai keanekaragaman dan potensi pemanfaatan jamur makro di berbagai habitat akan tetapi dalam suatu wilayah kecil seperti lingkungan kampus masih sangat terbatas. Tujuan dari dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi ragam makrofungi yang ada di kawasan Kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar. Pada penelitian ini ditemukan 8 jenis makrofungi yang termasuk dalam Basidiomycota berasal dari ordo yang berbeda, Polyporales, Agaricales, dan Russulales Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan lanjutan terhadap potensi makrofungi.   


Keywords


Basidiomycota; Makrofungi; Kampus

References


De Crop, E., Nuytinck, J., Van de Putte, K., Lecomte, M., Eberhardt, U., & Verbeken, A. (2014). Lactifluus piperatus (Russulales, Basidiomycota) and allied species in Western Europe and a preliminary overview of the group worldwide. Mycological Progress, 13(3), 493–511. https://doi.org/10.1007/s11557-013-0931-5

Ekowati, N., Maharning, A. R., Ina, N. R., Mumpuni, A., & Izzah, W. (2018). Eksplorasi dan pola pertumbuhan fase vegetatif beberapa jamur liar pada medium cair. Prosiding Seminar Nasional Dan Call, November, 100–111.

Ferreira, D., Kato, R. B., Miranda, F. M., da Costa Pinheiro, K., Fonseca, P., Tomé, L., Vaz, A., Badotti, F., Ramos, R., Brenig, B., Azevedo, V., Benevides, R. G., & Góes-Neto, A. (2018). Draft genome sequence of Trametes villosa (Sw.) Kreisel CCMB561, a tropical white-rot Basidiomycota from the semiarid region of Brazil. Data in brief, 18, 1581–1587. https://doi.org/10.1016/j.dib.2018.04.074

Harahap, L. C., Syamsi, F & Efendi, Y. (2017). e-ISSN. 2598-6007; p-ISSN. 2301-9417. SIMBIOSA, 6(2), 74–84.

Kosanic, M. M., Šeklic, D. S., Jovanovic, M. M., Petrovic, N. N., & Markovic, S. D. (2020). Hygrophorus eburneus, edible mushroom, a promising natural bioactive agent. EXCLI journal, 19, 442–457. https://doi.org/10.17179/excli2019-2056

Khastini, R. O., Wahyuni, I., Lista, L., & Saraswati, I. (2019). Inventory and Utilization of Macrofungi Species for Food in Cikartawana Inner Baduy Banten. Biodidaktika, Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 14(1). https://doi.org/10.30870/biodidaktika.v14i1.4838

Kumar, H.; Bhardwaj, K.; Sharma, R.; Nepovimova, E.; Cruz-Martins, N.; Dhanjal, D.S.; Singh, R.; Chopra, C.; Verma, R.; Abd-Elsalam, K.A.; Tapwal, A.; Musilek, K.; Kumar, D.; Kuča, K. Potential Usage of Edible Mushrooms and Their Residues to Retrieve Valuable Supplies for Industrial Applications. J. Fungi 2021, 7, 427. https://doi.org/10.3390/jof7060427

McKnight, K. H. & M. V. B. (1928). The Field Guide to Mushrooms (Issue October, p. 221). Petterson field guides.

Noverita, N., & Ilmi, F. (2020). Inventarisasi Dan Potensi Jamur Makro Di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 13(1), 63–75. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.12564

Putra, I. P. (2020a). Note on Macro Fungi on Belitong Island: Description and Potential. BIOEDUSCIENCE: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 4(1), 11–20. https://doi.org/10.29405/j.bes/4111-204416

Putra, I. P. (2020b). Record on Macroscopic Fungi at IPB University Campus Forest : Description and Potential Utilization. Indonesian Journal of Science and Education, 4(1), 1. https://doi.org/10.31002/ijose.v4i1.2180

Saputra, D. Y., Nurmiati, & Periadnadi. (2018). Studi Jamur Polyporus Liar yang Bisa Dikonsumsi (Cendawan Elang) di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Jurnal Metamorfosa, 5(1), 112–116. http://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa

Smania, A., Jr., Monache, F. D., Smania, E. F., Gil, M. L., Benchetrit, L. C., & Cruz, F. S. (1995). Antibacterial activity of a substance produced by the fungus Pycnoporus sanguineus (Fr.) Murr. Journal of Ethnopharmacology, 45, 177–181.

Solle, H., Klau, F., & Nuhamara, ST (2017). Keanekaragaman Jamur di Cagar Alam Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara , Nusa Tenggara Timur Pendahuluan Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 2(3), 105–110.

Taryati, A & Puspitasari, F. (2018). Dengan Hiasan Ruffle Pada Busana Pesta Sore. IX(1), 96–108.

Wahyudi, T. R., P, S. R., & Azwin, A. (2016). KEANEKARAGAMAN JAMUR BASIDIOMYCOTA DI HUTAN TROPIS DATARAN RENDAH SUMATERA, INDONESIA (Studi Kasus di Arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru). Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 11(2), 21–33. https://doi.org/10.31849/forestra.v11i2.148

Venturella, G., Ferraro, V., Cirlincione, F., & Gargano, M. L. (2021). Medicinal Mushrooms: Bioactive Compounds, Use, and Clinical Trials. International journal of molecular sciences, 22(2), 634. https://doi.org/10.3390/ijms22020634

Zeb, M.; Lee, C.H. (2021). Medicinal Properties and Bioactive Compounds from Wild Mushrooms Native to North America. Molecules. 26(251). https://doi.org/10.3390/molecules26020251




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v7i2.6768

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi