Analisis Kandungan Klorofil Colocasia esculenta, Theobroma cacao, Carica papaya; Dieffenbachia sp; Codiaeum variegatum

Setyo Andi Nugroho, Ramadhan Taufika, Ika Lia Novenda

Abstract


Sebagian besar masyarakat Indonesia membudidayakan tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura. Tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Proses pertumbuhan tanaman tersebut di pengaruhi banyak faktor, salah satu faktor yang menentukan adalah reaksi fotosintesis. Kandungan klorofil daun sangat berpengaruh terhadap fotosintesis tanaman. Tujuan adalah menganalisis kandungan klorofil pada berbagai jenis  daun yaitu Dieffenbachia sp, Codiaeum variegatum ,Colocasia esculenta (dibawah naungan), Colocasia esculenta (tidak ternaungi), Theobroma cocao, dan Carica papaya.  Metode menggunakan sampel daun sebanyak 2 gr dihancurkan dan di tambahkan aseton 80%. pengenceran ekstrak klorofil diambil sebanyak 5 ml dan dipindahkan ke labu ukur yang baru berukuran 50 ml dan ditambahkan aseton 80% sampai volume mencapai 50 ml. Absorbannya menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 645, 652, dan 663 nm. Hasil menunjukkan total klorofil Theobroma cocao 0,0136 g/L, Codiaeum variegatum sebesar 0,0098 g/L, Dieffenbachia sp sebesar 0,0096 g/L, selanjutnya Colocasia esculenta (dibawah naungan) sebesar 0,0079 g/L, kemudian Colocasia esculenta (tidak  naungan) yaitu 0,0075 g/L, dan yang terkecil pada daun Carica papaya 0,0046 g/L. Total klorofil perbobot daun segar terbesar pada Theobroma cocao sebesar 0,68 mg klorofil /g bobot daun segar, dan terendah pada Carica papaya yaitu 0,23 mg klorofil /g bobot daun segar.


Keywords


Klorofil, tanaman, Pangan, Perkebunan, Hortikultura

References


Abdilah, F,. Raya, I. & Ahmad, A. (2014). Pegujian Daya Antioksidan dan Sifat Toksisitas Ekstrak Co(II) Turunan Klorofil. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin. Makasar. https://core.ac.uk/download/pdf/25496075.pdf.

Arnon, D. L. (1949). A copper enzyme is isolated chloplast oxidase in Beta vulgaries. Plant Physiol. 24, 1-15. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC437905/.

Bafadal, A (2014). Analisis Sektor Basis Pertanian Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah. Agriplus. 24 (2), 152-160. http://faperta.uho.ac.id/agriplus/Fulltext/2014/AGP2402006.pdf.

Chowdury P.K, Thangaraj .M, & Jayapragasam. (1994). Biochemical Changes in Low Irradiance Tolerant and Succeptible Rice Cultivars. Biol. Plantarum. 36(2), 237-242. https://link.springer.com/article/10.1007/BF02921092.

Cruz .P. (1997). Effect of Shade on the Growth and Mineral Nutrition of C4 Perennial Grass Under Field Conditions. Plant and Soil. 188, 227-237.

https://link.springer.com/article/10.1023/A:1004296622463.

Day, R. A & Underwood, A. L. (1988). Analisa Kimia Kuantitatif. Erlangga, Jakarta.

Djukri, Purwoko B.S. (2003). Pengaruh Naungan Paranet Terhadap Sifat Toleransi Tanaman Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott). Jurnal Ilmu Pertanian. 10(2), 17-25. http://repository.lppm.unila.ac.id/920/1/vol10_2/3_djukri_talas.pdf.

Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung.

Hendriyani, I. S, Nurchayati. Y, & Setiari. N. (2018). Kandungan klorofil dan karotenoid Kacang Tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp.) pada umur tanaman yang berbeda. Jurnal Biologi Tropika. 1(2), 38-43. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jbt/article/view/3818.

Hidema J, Makino A, Kurita Y, Mae T, Ohjima K. (1992). Changes in the Level of Chlorophyll and Light-harvesting Chlorophyll a/b Protein PS II in Rice Leaves Agent Under Different Irradiances from Full Expansion Through Senescense. Plant Cell Physiol. 33(8),1209-1214. https://academic.oup.com/pcp/article-abstract/33/8/1209/1860655.

Johnston M, Onwueme I.C. (1998). Effect of Shade on Photosynthetic Pigments in the Tropical Root Crops: Yam, Taro, Tannia, Cassava and Sweet Potato. Exp Agric 34,301-312.https://www.cambridge.org/core/journals/experimental-agriculture/article/effect-of-shade-on-photosynthetic-pigments-in-the-tropical-root-crops-yam-taro-tannia-cassava-and-sweet-potato/603C1EE866F503C621171AEEEB542D0C.

Lawlor, D, W. (1987). Photosynthesis: Metabolism, Control, and Physiology. New York. 262 pp.

https://www.researchgate.net/profile/John_Evans6/publication/226805751_Acquisition_and_Diffusion_of_CO2_in_Higher_Plant_Leaves/links/544820de0cf2f14fb8141fb2/Acquisition-and-Diffusion-of-CO2-in-Higher-Plant-Leaves.pdf.

Limantara, L, Koehler P, Wilhelm B, Porra, R,J & Scheer H. (2006). Photostability of Bacteriochlorophyll a and Derivatives, Potential Sensitizer for Photodynamic Therapy. J. Photochem Photobiol. 82(1), 770-780

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1562/2005-09-07-RA-676.

Lusia ,S, Henny, L, R & Feky R, M. (2011). Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurnal Bioslogos. 1(1), 20-24.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/bioslogos/article/view/372.

Mohr H, Schopfer P. 1995. Plant Physiology. Translated by Gudrun and D.W. Lawlor. Springer

Nio S,A & Yunio, B. (2011). Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. 11(2), 166-173.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JIS/article/view/202/153.

Puspitasari A D, & Prayogo L.S. (2017). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. 2(1), 1-8.

https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/CE/article/view/1791/1849.

Richardson, A. D., Dugan, S. P. & Berlyn, G. P. (2002). An Evaluation of Noninvasive Mehtods to Estimate Foliar Chlorophyll Content. USA. Jurnal Phytologist. 153(1), 185-194. https://nph.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1046/j.0028-646X.2001.00289.x.

Setiari, N. dan Nurchayati, Y. (2009). Ekplorasi Kandungan Klorofil pada Beberapa Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Suplement. Jurnal Bioma. 11(1), 6-10. http://eprints.undip.ac.id/1989/.

Taiz L and Zeiger E. 1991. Plant Physiology. Tokyo. The Benyamin/Cumming Publishing Company Inc. p: 219-247.

Tjitrosomo, S. (1985). Botani Umum. Penerbit Angkasa: Bandung.

Wilis, R. (2017). Perubahan Iklim dan Kaitannya dengan Penyebaran Komoditas Tanaman Pangan dan Holtikultura Di Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Geografi FIS UNP. 6(1), 20-31.

http://geografi.ppj.unp.ac.id/index.php/geo/article/view/692.

Yang, H., Li, J., Yang, J., Wang, H., Zou, J., & He, J. (2014). Effects of nitrogen application rate and leaf age on the distribution pattern of leaf SPAD readings in the rice canopy. PloS one. 9(2), 1-11.

https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0088421.

Yelni G, Nio S, A, Parluhutan S. (2016). Konsentrasi Klorofil pada Beberapa Varietas Tanaman Puring ( Codiaeum varigatum L.). Jurnal MIPA Unsrat Online. 5(2), 76-80. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo/article/view/12964.




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v6i2.5920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi



slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor