Pemanfaatan Limbah Ampas Coffea Canephora sebagai Pupuk Pendukung Pertumbuhan Altenanthera Sissoo

Irene Agni Teatrawan, Kukuh Madyaningrana, Catarina Aprilia Ariestanti, Guruh Prihatmo

Abstract


Limbah berupa ampas kopi dapat mencemari lingkungan apabila dibuang tanpa pengolahan. Tujuan penelitian yaitu mempelajari dampak pemberian pupuk ampas kopi Robusta (Coffea canephora) fermentasi dan non fermentasi terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah daun, berat basah, bobot kering dan panjang akar dari tanaman Bayam Brasil (Altenanthera Sissoo) dan mengetahui kualitas pupuk ampas kopi berdasarkan kandungan senyawa C, N, P, dan K. Rancangan penelitian yaitu Acak Kelompok (RAK), dianalisis dengan UNIANOVA, uji DMRT dan uji LSD. Hasil penelitian yaitu pupuk ampas kopi robusta (Coffea canephora) yang difermentasi dengan dosis 140 g memiliki pengaruh signifikan dalam mendukung pertumbuhan tanaman bayam Brasil (Altenanthera Sissoo).


Keywords


Ampas kopi, Pengomposan, Altenanthera sisso

References


Anonim. 2019. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261/Permentan/KPTS/SR.310/M/4/2019. Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah.

Batish, D. R., Singh, H, P., Kaur, M., Kohli, R. K., and Yadav, S. S. 2008. Caffeine affects adventitious rooting and causes biochemical changes in the hypocotyl cuttings of mung bean (Phaseolus aureus Roxb.). Acta Physiologiae Plantarum 30, 401-405.

Cruz R., Baptista, P. & Cunha, S,. 2012. Carotenoids of Lettuce (Lactuca sativa L.) Grown on Soil Enriched with Spent Coffee Grounds. Molecules, Volume 17, pp. 1535-1547.

Cruz R, Morais S, Mendes E, Pereira JA, Baptista P, Casal S. 2014a. Improvement of vegetables elemental quality by espresso coffee residues. Food Chem. 148:294–299.

Ferreira, A.D. 2011. Influence of Coffee Ground on Growth and Chemical Properties and of Lettuce Plants (Lactuca sativa L.). Masters dissertation. Polytechnic Institute of Braganca – Higher Agricultural School Braganca

Ghildyal, B. P. and V.S. Tomar. 1982. Soil Physical Properties hat Affect Rice Root Systems under Drought Resistance in Crops with Emphasis on Rice. IRRI Los Banos, Philippines. P. 83-96.

Haris, M dan Hidayah, N. Bayam Brazil (Brazilian Spinach), BBPP Ketindan.https://bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/bayam-brazil-brazilian spinach (Diakses 21 Januari 2021)

Harjadi, B. 2007. Analisis Karakteristik Kondisi Fisik Lahan DAS dengan PJ dan SIG di DAS Benain-Noemina, NTT. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol.7 No.2 p:74-79.

Kasongo, R.K.; Verdoodt, A.; Kanyankagote, P.; Baert, G.; and Van Ranst, E. 2011. Coffee waste as an alternative fertilizer with soil improving properties for sandy soils in humid tropical environments. Soil Use Manag. 2011, 27, 94–102.

Losito, dan Riseann. 2011. “Coffee Grounds as Garden Fertilizers” (online). (http://www.ehow.com/about_6472165_coffee-grounds-garden-fertilizer.html/, diakses tanggal 15 Januari 2021)

Mimmo, T., Del Buono, D., Terzano, R., Tomasi, N., Vigani, G., Creechio, C., Pinton, R., Zocchi, G., Cesco, S. 2014. Rhizospheric organic compounds in the soil-microorganism-plant system: their role in iron availability. Eur J soil Sci. 65: 629-642.

Mellawati, J. 2002. Reduksi biologi dari limbah pabrik kopi menggunakan cacing tanah Eisenia foetida. Buletin Kimia, 2(1): 26-34.

Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Nurdin. 2011. Pengunaan Lahan Kering di Das Limboto Provinsi Gorontalo Untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian 30(3): 98-107.

Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Aarabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Samekto, R. 2006. Pupuk Kompos. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.

Sutedjo dan Mulyani M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Toensmeier, E.. 2007. Perennial Vegetables: From Artichokes to Zuiki Taro. Chelsea Green Publishing. 224 pp.

Zoca SM, Penn CJ, Rosolem CA, Alves AR, Neto LO, Martins MM (2014) Cofee processing residues as a soil potassium amendment. Int J Recycl Org Waste Agric 3:155–165. https://doi.org/10.1007/ s40093-014-0078-7.




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v7i1.5822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi