Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Jasminum sambac L. terhadap Diameter Zona Hambat Propionibacterium acnes

Indah Ulfatur Rohimah, Rr. Eko Susetyorini, Husamah Husamah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun melati putih (Jasminum sambac L.) terhadap diameter zona hambat Propionibacterium acnes penyebab jerawat dan untuk mengetahui hasil kajian teoritis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian True Experimental Research dengan desain penelitian the post test only control group. Hasil penelitian didapatkan yaitu konsentrasi 25µg/ml diameter zona hambat (M) = 10,34 mm, konsentrasi diameter zona hambat 50µg/ml (M) = 2,36 mm, konsentrasi 100µg/ml diameter zona hambat (M) = 9,75 mm, konsentrasi 250µg/ml diameter zona hambat (M) =  8,14 mm, konsentrasi 500µg/ml diameter zona hambat (M) = 10,95 mm, klindamisin diameter zona hambat (M) =  28,55 mm, dan perlakuan kontrol negatif aquades tidak terbentuk zona bening

Keywords


Jasminum sambac L, Diameter zona hambat, Propionibacterium acnes, Jerawat

References


Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika, 12(2), 216–231. https://doi.org/10.22373/jid.v12i2.449

Afifi, R., & Erlin, E. (2017). Uji anti bakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap zona hambat bakteri jerawat Propionibacterium acnes secara In vitro. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 17(2), 321–329. https://doi.org/10.36465/jkbth.v17i2.259

Al-snafi, A. E. (2018). Pharmacological and therapeutic effects of Jasminum Sambac - a review. Indo American Journal Pfharmaceutical Sciences, 05(03), 1766–1778. https://doi.org/10.5281/zenodo.1210527

Amro, B. I., Haddadin, R. N., Tawaha, K., Mohammad, M., Mashallah, S., & Assaf, A. M. (2013). In vitro antimicrobial and anti-inflammatory activity of jordanian plant extracts: a potential target therapy for acne vulgaris. African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 7(29), 2087–2099. https://doi.org/10.5897/ajpp2013.3497

Anuzar, C. H., Hazar, S., & Suwendar. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cabe rawit ( Capsicum frustescens L .) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes secara invitro. Prosiding Farmasi, 3(2), 457–464.

Backer, A., Bakhuizen, V. D. B. J.(1965). Flora of java vol 2. Noordhoff N. V. Groningen, The Netherlands.

Darmalaksana, W. (2017). Lomba poster ilmiah pada expo hasil penelitian. Jurnal Informasi Riset Dan Publikasi, 1–14.

Dermawan, A. M., Pratiwi, L., & Kusharyanti, I. (2015). Efektivitas krim anti jerawat ekstrak metanol daun pacar air (Impatiens balsamina L.). Traditional Medicine Journal, 20(3), 127–133. https://doi.org/10.22146/tradmedj.8851

Fatimah, S., Nadifah, F., & Burhanudin, I. (2016). Uji daya hambate ekstrak etanol kubis (Brassica oleracea var. capitata f. alba) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1), 102–106. https://doi.org/10.24252/bio.v4i2.2515

Gowdhami, T., Rajalakshmi, A. K., Sugumar, N., & Valliappan, R. (2015). Evaluation of Antimicrobial Activity of Different Solvent Extracts of Aromatic Plant: Jasminum sambac linn. International Journal of Research in Pharmacy and Science, 5(4), 18–23.

Hafsari, A. R., Cahyanto, T., Sujarwo, T., & Lestari, R. I. (2015). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun beluntas (Pluchea indica (L.) LESS.) terhadap Propionibacterium acnes enyebab erawat. -, 9(1), 141–161. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4234.9843

Handayani, V. (2015). Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap bakteri penyebab jerawat. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2(1), 94–96. https://doi.org/10.33096/jffi.v2i1.186

Indriani, Y., Mulqie, L., & Hazar, S. (2015). Uji aktivitas antibakteri air perasan buah jeruk lemon (Citruslimon (L.) Osbeck) dan madu hutan terhadap Propionibacterium acnes. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba, 10(3), 757–760. https://doi.org/10.1109/TMAG.1974.1058391

Iskandar, F., Ginting, M. D. R., Iriany, & Bani, O. (2019). Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Melati dengan menggunakan Pelarut Isopropil Eter: Pengaruh Waktu, Temperatur, dan Rasio Massa Bunga Melati dengan Volume Pelarut. Jurnal Teknik Kimia, 8(1), 1–5.

Jailani, M. sahran. (2016). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)). Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 175192. https://doi.org/10.21580/nw.2016.10.2.1284

Jayalandri, N. L. G. L., Nangoy, E., Posangi, J., & Bara, R. A. (2016). Uji efektivitas ekstrak melati (Jasminum sambac) pada penyembuhan luka insisi kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal E-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12487

Kawengian, S. A. F., Wuisan, J., & Leman, M. A. (2017). Uji daya hambat ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus L) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. E-GIGI, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.35790/eg.5.1.2017.14736

Khoirani, N. (2013). Karakterisasi simplisia dan standadisasi ekstrak etanol herba kemangi (Ocimum americanum L.). In Skripsi (Issue September).

Koly, S. F. (2016). In Vitro Antibacterial Activity of Crude Methanolic Extraccts from Leaves of Jasminum sambac. Iajps 2016, 3(6), 560–565.

Krishnaveni, A., & Thaakur, S. R. (2012). Phytochemical studies of Jasminum sambac. International Research of Pharmaceutical and Applied Sciences (IRJPAS), 2(5), 95–97.

Kursia, S., Lebang, J. S., Taebe, B., Burhan, A., & Rahim, W. O. R. (2016). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etilasetat daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Ijpst, 3(2), 72–77.

Laianto, S., Sari, R., & Pratiwi, L. (2014). Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) terhadap Staphylococus epidermidis dan Propionibacterium acnes dengan Metode Difusi. In Skripsi (Vol. 8, Issue 33).

Marliana, M., Sartini, S., & Karim, A. (2018). Efektivitas beberapa produk pembersih wajah antiacne terhadap bakteri penyebab erawat Probionibacterium acnes. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 5(1), 31–41. https://doi.org/10.31289/biolink.v5i1.1668

Marselia, S., Wibowo, M. A., & Arreneuz, S. (2015). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Soma ( Ploiarium alternifolium Melch ) terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal Kk, 4(4), 72–82.

Meilina, N. E., & Hasanah, A. N. (2018). Reviw artikel: aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garnicia mangostana L.) terhadap bakteri penyebab jerawat. Jurnal Farmaka, 16(2), 322–328.

Mulyani, Y. W. T., Hidayat, D., Isbiyantoro, & Fatimah, Y. (2017). Ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus L.) sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi Lampung, 6(2), 46–55. http://jurnal.utb.ac.id/index.php/jfl/article/view/21/25

Munajah, & Susilo, M. J. (2015). Potensi sumber belajar biologi SMA kelas X materi keanekaragaman yumbuhan tingkat tinggi di kebun binatang Gembira Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184–187.

Muntaha, A., Haitami, H., & Hayati, N. (2015). Perbandingan Penurunan Kadar Formalin pada Tahu yang direbus dan direndam Air Panas. Medical Laboratory Technology Journal, 1(2), 84. https://doi.org/10.31964/mltj.v1i2.20

Ngajow, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh antibakteri ekstrak kulit batang matoa (Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal MIPA, 2(2), 128–132. https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3121

Novi, N., & Rizki, R. (2014). Induksi pemekaran bunga (Anthesis) tanaman melati putih (Jasminum sambac L. W. Ait) dengan pemberian paclobutrazol pada beberapa konsentrasi. Jurnal Pelangi, 7(1), 120–125. https://doi.org/10.22202/jp.v7i1.151

Oroh, S. B., Kandou, F. E. F., Pelealu, J., & Pandiangan, D. (2015). Uji daya hambat ekstrak metanol Selaginella delicatula dan Diplazium dilatatum terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 52–58.

Ray, C. (2013). Acne and its treatment. Journal of Reserch in Pharmaceutical and Biosciences, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.1097/00000441-190312000-00061

Retnaningsih, A., Primadiamanti, A., & Febrianti, A. (2019). Uji daya hambat ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum Pictum (L.) Griff) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat dengan metode cakram. Jurnal Analis Farmasi, 4(1), 1–9.

Riel, P. Van. (1985). Jerawat. Arcan.

Safitri, O. M., Nurhamidah, & Amir, H. (2018). Potensi Sitotoksik dan Antibakteri Ekstrak Daun Laportea interrupta (L.) Chew (Jelatang Ayam) terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia, 2(2), 175–183.

Santosa, I., & Sulistiawati, E. (2014). Ekstraksi abu kayu dengan pelarut air menggunakan sistem bertahap banyak beraliran silang. Jurnal Teknik Kimia, 1(1), 33. https://doi.org/10.26555/chemica.v1i1.504

Sari, D. R. A. ., Yustiantara, P. S., Paramita, N. L. P. V, & Wirasuta, I. M. A. G. (2011). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah lada hitam (Piper nigrum L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Kesehatan Lingkungan Universitas Udayana, 40–43.

Sukandar, E. Y., Garmana, A. N., & Khairina, C. (2014). Uji aktivitas antimikroba kombinasi ekstrak perikarp manggis (Garcinia mangostana L.) dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap bakteri penginfeksi kulit. Jurnal Acta Pharmaceutica Indonesia, XXXXIX(3 & 4), 57–62.

Surjowardojo, P., Susilorini, T. E., & Sirait, G. R. B. (2015). Daya hambat dekok kulit apel manalagi (Malus sylvestrs Mill.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. penyebab mastitis pada sapi perah. Jurnal Ternak Tropikal, 16(2), 40–48.

Suyanti., Prabawati, Sulusi., S. (2003). Sifat fisik dan komponen kimia bunga melati jasminum officinale. Buletin Plasma Nutfah, 9(2), 20–23.

Tahir, C. M. (2010). Pathogenesis of acne vulgaris: simplified. Journal of Pakistan Association of Dermatologists, 20(2), 93–97. http://www.jpad.org.pk/April June 2010/8.Review article Pathogenesis of acne.pdf%5Cnhttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D=emed9&NEWS=N&AN=2010454953

Umah, K., & Herdanti, O. (2017). Masker madu berpengaruh pada penyembuhan acne vulgaris. Journal of Ners Community, 8(2), 179–187.

Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kuantitatif. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 1–16.

Zahrah, H., Mustika, A., & Debora, K. (2018). Aktivitas antibakteri dan perubahan morfologi dari Propionibacterium acnes setelah pemberian ekstrak curcuma xanthorrhiza. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(3), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473

Zeniusa, P., Ramadhian, M. R., Nasution, S. H., & Karima, N. (2019). Uji daya hambat ekstrak etanol teh hijau terhadap Escherichia coli cecara in vitro. Jurnal Majority, 8(2), 136–143.




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v6i2.4305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi



slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor