Kajian Suhu dan Waktu Perendaman pada Biogel Berbahan Dasar Daun Mangkokan

Retno Citra Maharani, Siti Fatimah

Abstract


Hand sanitizer digunakan sebagai bahan antiseptik yang praktis dan mengandung alkohol yang dapat membuat kulit menjadi iritasi. Penggunaan daun mangkokan sebagai bahan formula gel dan mengandung antibakteri flavonoid & saponin.  Tujuan untuk mengetahui zona hambat pada biogel ekstrak daun mangkokan. Penelitian ini perlakuan variasi suhu yaitu 30℃, 40℃, 50℃, 60℃, dan 70℃ & menggunakan variasi waktu perendaman yaitu 0, 2, 4, 6, & 8 hari. Dilakukan uji organoleptik, pH, daya sebar, daya lekat, & zona hambat bakteri. Hasil menunjukkan bahwa uji homogenitas telah memenuhi persyaratan. pH hasil formulasi ekstrak daun mangkokan yaitu 5,8 – 6,4, pH aman untuk kulit. Uji zona hambat bakteri, metode yang digunakan yaitu metode disc plate dan metode difusi sumuran. Metode disc plate variasi suhu menghasilkan daya hambat medium dan sangat kuat dengan diameter sekitar 13-16 mm. Variasi waktu perendaman menghasilkan daya hambat lemah, medium, dan sangat kuat dengan diamater sekitar 8-35 mm. Metode difusi sumuran variasi suhu menghasilkan daya hambat yang sangat kuat dengan diameter sekitar 28-33 mm. Sedangkan pada variasi waktu perendaman menghasilkan daya hambat medium dan sangat kuat dengan diamater sekitar 18-36 mm.


Keywords


Ekstraksi, Daun mangkokan, Biogel, Antibakteri, Variasi suhu dan waktu maserasi

References


Afianti, H. P., & Murrukmihadi, M. (2015). Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Kemangi ( Ocimum basilicum L . forma citratum Back .). Majalah Farmaseutik, 11(2), 307–315.

Asngad, A., & Bagas, A. R. (2018). Kualitas pembersih Tangan Hand Sanitizer. Aprilia Bagas R, Nopitasari, 4(2), 61–70. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i1.2795

Baizuroh, N., Yahdi, Y., & Dewi, Y. K. (2020). Uji Kualitas Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma Longa Linn). Al-Kimiya, 7(2), 88–94. https://doi.org/10.15575/ak.v7i2.8744

Cahyaningtyas, F. D., Ukrima, Z. A., Nora, N., & Amaria, A. (2019). Pemanfatan Ekstrak Biji Teratai Sebagai Bahan Aktif Antibakteri Untuk Pembuatan Hand Sanitizer. Indonesian Chemistry and Application Journal, 3(1), 7. https://doi.org/10.26740/icaj.v3n1.p7-13

Duma, I., Irianto, K., & Mardan, M. T. (2020). Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau ( Piper betle L . ) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi Antibacterial Activity and Physical Evaluation of Piper betle L . Decoction Gel as an Alternative Treatment for Masti. 16(2), 202–210. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v16i2.53793

Fathoni, D. S., Fadhillah, I., & Kaavessina, M. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Bahan Aktif Antibakteri Dalam Gel Hand Sanitizer Non-Alkohol. Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 3(1), 9. https://doi.org/10.20961/equilibrium.v3i1.43215

Handayani, F., Sundu, R., & Sari, R. M. (2018). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Streptococcus mutans DARI SEDIAAN MOUTHWASH EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(8), 422–433. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i8.62

Hertina, Y. N., Lestari, E. S., & Hapsari, R. (2019). Pengaruh Cuci Tangan Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Pada Hospital Personnel Di Rs Nasional Diponegoro. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(2), 841–851.

Iswara, J. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% Dan 2 %. 2(1), 1–14.

Listari, N., Isviyanti, & Triandini, I. G. A. A. H. (2020). Pembuatan Hand Sanitizer Alami di tengah Upaya Mengatasi Kelangkaan pada Masa Pandemi COVID-19 di SMK Bhakti Kencana Mataram Making Natural Hand sanitizer amid Efforts to Overcome Scarcity during the COVID-19 Pandemic at SMK Bhakti Kencana Mataram. 5(2), 34–39.

Nidha, A., Hadi, P., & Farida, H. (2017). Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Antiseptik Untuk Higiene Tangan. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 253–260.

Ningsih, W., Firmansyah, F., & Anggraini, S. (2016). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Pembersih Tangan Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia (Hemsley) a. Gray). Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 53–61. https://doi.org/10.20885/jif.vol12.iss2.art6

Noviardi, H., Himawan, H. C., Anggraeni, R., Noviardi, H., & Antibakteri, A. (2018). Jurnal Farmamedika Vol. 3, No. 1 Juni 2018. 3(1).

Nur, S., Mus, S., Marwati, Fadri, A., & Jumaetri, F. S. (2020). Determination of Total Phenolic and Flavonoid Levels of Mangkokan Leaf Extract ( Polyscias scutellaria ) Penetapan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total Ekstrak Daun Mangkokan ( Polyscias scutellaria ). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 5(1), 24–27.

Nurhamidin, A. P. R., Fatimawali, F., & Antasionasti, I. (2021). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN BIJI BUAH LANGSAT (Lansium domesticum Corr) TERHADAP BAKTERI Staphylococus Aureus DAN Klebsiella Pneumoniae. Pharmacon, 10(1), 748. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32772

Nurwaini, S., & Saputri, I. D. (2018). Pengujian Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain). Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(3), 078–085. https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.266

Primadiamanti, A., Winahyu, D. A., & Ramadhana, Y. T. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mangkokan (Northopanax Scutellarium) Terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. JURNAL ANALISIS FARMASI, 5(1), 1–9.

Purba, N. E., Suhendra, L., & Wartini, N. M. (2019). Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi dengan cara Maserasi terhadap Karakteristik Pewarna dari Ekstrak Alga Merah ( Gracilaria sp .). 7(4), 488–498.

Putri, M. A., Saputra, M. E., Amanah, I. N., & Fabiani, V. A. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum). Proceedings of National Colloquium Research and Community Service, 3, 39–41. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/index.php/snppm/article/view/1309

Ratmana, G., & Ardiansyah, S. (2017). Sabun Ekstrak Daun Mangkokan ( Nothopanax Scutellaium. Merr) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Stigma Journal of Science 10, 10(1), 36–39.

Rini, E. P., & Nugraheni, E. R. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitizer Gel terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. 18–26. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i1.15380

Suswati, I., & Putri, A. (2020). Handwashing promotion and the use of hand sanitizer as a preventative measure on the development of bacteria. 1(1), 31–36.

Yati, K., Jufri, M., Gozan, M., & Dwita, L. P. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose ( HPMC ) terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Tembakau ( Nicotiana tabaccum L .) dan Aktivitasnya terhadap Streptococcus mutans The Effect of Hidroxy Propyl Methyl Cellulose ( HPMC ) Concentration Variation on Physical Stability of Tobacco ( Nicotiana tabaccum L .) Extract Gel and Its Activity Against Streptococcus mutans. 5(3), 133–141.




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v7i1.2904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi