Analisis Kebutuhan Model Task-Based untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Materi Fonetik

Masnuatul Hawa, Syahrul Udin, Muhammad Ardi Saputra

Abstract


Fonetik merupakan salah satu bab yang dipelajari pada mata kuliah fonologi. Pembelajaran fonetik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia selama ini masih dianggap sebagai materi yang sulit dimengerti dan butuh ketelitian yang lebih. Pemilihan model pembelajaran untuk menyampaikan materi masih berpusat pada penekanan kajian konseptual dan teori dan belum mengarah pada tugas-tugas yang bisa mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Oleh sebab itu, penerapan model pembelajaran dengan model Task-Based dinilai sangat penting untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi pembelajaran fonetik mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan  model yang dibutuhkan dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa semester II Program Studi pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia pada materi fonetik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan angket. Data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan angket dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju pada penggunaan model task-based ada 2 %; 2) mahasiswa yang menjawab tidak setuju akan penggunaan model task-based untuk materi fonetik ada 8%; 3) mahasiswa yang menjawab setuju akan model task-based untuk pembelajaran materi fonetik ada 10%; dan 4) mahasiswa yang menjawab sangat setuju akan penerapan model task-based untuk membelajarkan materi fonetik ada 80%.


Keywords


model pembelajaran; task-based; berpikir kritis; fonetik

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdiknas.

Hamdayama, J. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamiyah, N., & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 81 A tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lee, I. (2000). Task and Communicating in Language Classroom. Boston: McGraw-Hill.

Ngalimun. (2016). Strategi Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Rad, N. F., & Jafari, A. M. (2013). Teaching English and task-based method. International. Journal of English Language and Literature Studies, 2(2), 87-94.

Rusman. (2018). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ruggiero, V. R. (1988). Teaching Thinking Across The Curriculum. Harper & Row.

Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S., & Syaodih, E. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v6i2.5914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Address:Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:(0331)336728 | 337957

Email:belajarbahasa@unmuhjember.ac.id