Stigma Negatif Masyarakat terhadap Pasien Korona: Kajian Pragmatik

Mimas Ardhianti

Abstract


Situasi pandemi covid-19 telah memunculkan berbagai stigma negatif di kalangan masyarakat Indonesia sehingga memunculkan diskriminasi terhadap korban. Stigma merupakan pemberian nama terhadap korban yang dirasa memiliki kekurangan dan tidak sama dengan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona dengan menggunakan kajian pragmtik. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini berasal dari kumpulan berita-berita yang berisi stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat yang berisi stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah mengumpulkan, memilah, menyeleksi data, menjelaskan dan mendeskripsikan data berupa pernyataan- pernyataan masyarakat terhadap pasien positif korona. Teknik analisis data adalah mengabsahkan temuan penelitian dan verifiksi serta penarikan simpulan. Hasil analisis membuktikan stigma negatif terhadap pasien korona dibuktikan melalui adanya data lingual yang mengandung unsur penghinaan, pencemaran nama baik berupa label.


Keywords


stigma negatif; pasien positif korona; pragmatik

Full Text:

PDF

References


Apriastuti, N. A. A. (2017). “Bentuk, Fungsi dan Jenis Tindak Tutur dalam Komunikasi Siswa di Kelas IX Unggulan SMP PGRI 3 Denpasar”. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 1 (1).

Chaer, A & Leonie A. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J. W & Clark V. L P. (2018). Designing and Conducting Mixed Methods Research. London: United Kingdom.

Crocker J. Major B. Steele C. (1998). Social stigma. In: Gilbert D, editor; Fiske ST, editor; Lindzey G, editor. The handbook of social psychology. 4th ed. Vol. 2. New York: McGraw- Hill, 504–553.

Eagly AH. Chaiken S. (1993). The social psychology of attitudes. Fort Worth: Harcourt Brace Jovanovich.

Erlian, W, Amril, A, & Ena, N. (2013). Tindak Tutur Deklarasi Bahasa Minangkabau Pedagang Kakilima di Pasar Raya Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 (2), 77-163.

Gunarwan, A. (1994). “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik”. Analisa Klausa, Pragmatik, Wacana,Pengkomputeran Bahasa. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.

Indrayanti, N, Haryadi, dan Imam Baehaqie. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Wacana Naskah Drama Deleilah Tak Ingin Pulang Dari Pesta Karya Puthut E.A. Jurnal Sastra Indonesia, Vol. 8 (1), 62-67.

Jussim L. Nelson TE. Manis M, et al. (1995). Prejudice, stereotypes, and labeling effects: sources of bias in person perception. J Pers Soc Psychol, 228–246

Kleinman, A dan Rachel, H, C. 2007. “Stigma: Sebuah Proses, Sosial, Budaya, dan Moral”. Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, Online, 63(6): 1-6, https://nrs.harvard.edu/urn-3:HUL.InstRepos, diunduh 18 Maret 2020 pukul 11:24.

Link BG. Struening EL. Rahav M, et al. (1997). On stigma and its consequences: evidence from a longitudinal study of men with dual diagnoses of mental illness and substance abuse. J Health Soc Behav, 177–190.

Nurkhaliza, et al. (2019). “Bentuk Tindak Tutur Ilokusi dalam Program Ini Talk Show NET TV”. Journal of Arts and Humanities, Vol. 24 (1), 39-45.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rianto, S. (2017). Tindak Tutur Negatif Pada Media Sosial: Studi Kasus Anak Usia Sekolah Dasar. Journal Online. (https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9140/40.pdf?sequence=1&isAllowed=y).

Saraswaty, D, et al. (2018). “Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Pengetahuan dengan Perilaku Pengendalian Hipertensi di Wilayah”. Journal Health and Sciens : Gorontalo Journal Health & Sciens Community, Vol. 2 No.2 https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i2.527

Searle, J. R. (1971). The Philosophy o Language (Oxford Readings in Philosophy). London: Oxford University Press.

Senft, G. (2014). Understanding Pragmatics. London: Routledge.

Susilo, A. et al. (2019). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2020; 7(1), 45- 67.

Weiner, B. (1995). Judgments of responsibility: a foundation for a theory of social conduct. New York: Guilford Pres.

Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuliarti, R, & Agus, N. (2015). Tindak Tutur Direktif dalam Wacana Novel Trilogi Karya Agustinus Wibowo. Jurnal Seloka, Vol. 4 (2), 78-85.




DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v6i1.4196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Address:Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:(0331)336728 | 337957

Email:belajarbahasa@unmuhjember.ac.id