Prinsip Dasar Pendidikan Karakter Islam Dalam Keluarga pada Cerpen Rantai Kenangan Karya Adz Dzahabi
Abstract
Pendidikan karakter adalah suatu proses pembelajaran yang mengajarakan nilai-nilai kehidupan bagi manusia untuk menjadi manusia yang memiliki pribadi yang berakhlak baik. Semua proses pendidikan karakter harus direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik yang didukung dengan pemahaman (ilmu) dan pengalaman yang benar. Penelitian ini difokuskan pada membina karakter dengan orang tua, meliputi (1) mengikuti keinginan dan saran kedua orang tua dalam berbagai aspek kehidupan selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, (2) menghormati dan memuliakan kedua orang tua serta berterima kasih atas kasih sayang dan jasa-jasa mereka, dan (3) membantu kedua orang tua secara fisik dan material. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Adapun prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Membina karakter dalam keluarga merupakan suatu hal yang tidak mudah dan tidaklah mungkin untuk tidak dilaksanakan. Bersikap baik kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama. Bagi seorang anak pada hakikatnya segala perintah kedua orang tua harus di patuhi, terkecuali apabila perintah tersebut dilakukan dengan menimbulkan kesyirikan kepada Allah SWT. Keluarga menjadi tumpuhan keberhasilan atau tidaknya dalam membentuk pendidikan karakter pada anak-anaknya. Keluarga selalu berhadapan dengan persoalan kompleks yang muncul baik dari dalam atau pun dari luar. Oleh sebab itu, sebagai orang tua wajib untuk memprediksi apabila suatu saat nanti terjadi gangguan adanya cara pembinaan karakter dalam keluarga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arismantoro. (2008). Tinjauan Berbagai Aspek Character Building; Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Dzahabi, A. (2019). Rantai Kenangan. Komunitas Penulis Cerpen Indonesia, Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa.
Gusnetti., dkk. (2015). Struktur Dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Gramatika, Vl.i2 (183-192).
Hasan. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Litbang Puskur.
Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marzuki. (2017). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah.
Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non Dikotomik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Miles, M.B & Amichael H. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L.J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Surani, Bambang S., & Sabar N. (2016). Pengelolaan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Budaya Jawa Di TK Negeri Pembina Surakarta. Jurnal Managemen Pendidikan, Vol. 11, No. 2, Juli 2016.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Salim, M.H. (2013). Pendidikan Agama Dalam Keluarga; Revitalisasi Peran Keluarga Dalam Membangun Generasi Bangsa Yang Berkarakter. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Wahyuningtyas, R.N., Maryaeni, & Roekhan. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen Dengan Konversi Teks Untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan, Vol. 1, No. 7, Bln Juli, Thn 2016, Hal 1330-1336.
Yulisna, R. (2016). Kontribusi Kemampuan Memahami cerpen Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Padang. Jurnal Gramatika, Vol 2, No 2 (2016).
DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v5i1.2777
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Address:Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:(0331)336728 | 337957
Email:belajarbahasa@unmuhjember.ac.id