KAJIAN ONOMASTIKA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PRAPEMULA

Sudaryanto Sudaryanto, Dini Ferdianti, Husnul Khatimah, Linda Andriana, Ludviana Eka Purnami, Cindy Febriana

Abstract


Nama orang Indonesia itu sangat khas. Ada nama yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, atau kombinasi antarkeduanya, atau kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, dan kombinasi antarkeduanya, serta kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya, dan keterkaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat prapemula atau A1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik simak libat cakap (SLC) dan teknik catat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode padan dengan teknik padan referensial, teknik padan translasional, dan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama-nama mahasiswa UAD ada yang berasal dari bahasa Arab (7 orang), bahasa Jawa (6 orang), kombinasi bahasa Arab dan Jawa (5 orang), dan kombinasi bahasa asing dan daerah lain (6 orang).

 


Keywords


onomastika, mahasiswa UAD, pembelajaran BIPA prapemula

Full Text:

PDF

References


Abadi, M. (2018). Makna nama orang dalam masyarakat Minangkabau di Kecamatan Luhak Nan Duo: Kajian antropolinguistik (Skripsi, Universitas Sumatera Utara).

Aprilia, L. (2016). Kosakata toponimi Kota Pangkalpinang. Mabasan, 10(1), 68—84.

Ariwibowo, E. K. (2017). Pertalian bahasa Arab, Islam, dan ekonomi: Studi onomastik pada papan nama usaha masyarakat keturunan Arab (MKA). Karsa, 25(2), 284—306.

Kridalaksana, H. (2011). Kamus linguistik edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Manuputty, D. G. (2015). Refleksi budaya dalam onomastika di Sulawesi Selatan. Sawerigading, 21(3), 381—389.

Muhyidin, A. (2017). Kearifan lokal dalam toponimi di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten: Sebuah penelitian antropolinguistik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(2), 232—240.

Retnowati, D. (2006). Mitos nama perempuan dalam bahasa Jawa Kuna. Kejawen, 1(2), 91—102.

Sudaryanto. (2017a). Kamus umum bahasa dan ilmu bahasa. Yogyakarta: Samudra Biru.

Sudaryanto. (2017b). Arabic: Short story, field of usage, and vocabulary entered in the Indonesian language. Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 92—97.

Sudaryanto. (2018). Bahasa Indonesia dalam animasi “Lagu anak Indonesia bersama Diva” produksi Kastari Production. Rekam, 14(2), 107—113.

Sugianto, A. (2017). Pola nama desa di Kabupaten Ponorogo pada era Adipati Raden Batoro Katong: Sebuah tinjauan etnolinguistik. Jurnal Sosial Humaniora, 10(1), 34—46.

Sutanto, I. (2002). Ganti nama di kalangan keturunan Tionghoa: Peraturan dan kebebasan. Wacana, 4(2), 140—149.

Wibowo, R. M. (2001). Nama diri etnik Jawa. Humaniora, 13(1), 45—55.




DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 BELAJAR BAHASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Address:Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:(0331)336728 | 337957

Email:belajarbahasa@unmuhjember.ac.id