RELEVANSI MODEL KURIKULUM BOBBIT DALAM KKNI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Mariam Ulfa, Bambang Yulianto

Abstract


Kurikulum mengalami reorientasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum diupayakan dapat mengimbangi era yang semakin mendigital. Kurikulum pendidikan tinggi menggunakan basis KKNI yang diklasifikasikan dalam jenjang-jenjang sesuai denga tingkat pendidikan. Pendidikan tinggi khususnya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berupaya untuk melakukan orientasi konsep pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Model kurikulum Franklin Bobbit yang mengusung konsep sederhana bermakna bahwa kurikulum adalah untuk kehidupan manusia dapat menjadi alternatif reorientasi pengembangan kurikulum. Lulusan bahasa dan sastra Indonesia yang dianggap hanya bisa menjadi guru, dengan menggunakan pengembangan Bobbit akan mampu bersaing di bidang pekerjaan lain seperti penulis, editor, wartawan, pewara, penyunting, linguis, dan budayawan.  Bobbit mengusung lima konsep pengembangan kurikulum antara lain, analisis pengembangan manusia, analisis pekerjaan, menurunkan tujuan, merumuskan tujuan, dan perencanaan secara terperinci. Langkah implementasi model Bobbit jika diimplementasikan dalam pembelajaran terdiri dari empat langkah antara lain, menentuksn tujuan, membagi tujuan ke dalam aktivotas dan ide, menganalisis waktu, dan evaluasi. Konsep dan langkah Bobbit relevan dengan konsep KKNI yang mengutamakan learning outocome  melalui analisis sumber daya manusia, pekerjaan, dan tujuan yang tercapai.


Full Text:

PDF

References


Ahid, N. (2016). “Konsep dan Teori Kurikulum dalam Pendidikan”. Jurnal Islamica VoL.1 No. 1 September. Universitas Islam Negeri Surabaya.

Carbajal, M. (2014). Curriculum Theorist: Franklin Bobbitt. https://www.academia.edu/23673610/Curriculum_Theorists_Franklin_Bobbittt. diakses 1 Mei 2019

Hamalik, O. (2007). Implementasi Kurikulum. Bandung: Rosdakarya

Hayati, C. (2013). “Model Kurikulum Transmisi dan Implementasinya Dalam PAI”. https://www.academia.edu/16939739. Diakses 1 Mei 2019

Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maksum, Ali.(2015). “Kurikulum dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi Menuju Pendidikan yang Memberdayakan. Disampaikan di Seminar Nasional Kurikulum dan Pembelajaran STKIP PGRI Jombang. https://www.researchgate.net/profile/Ali_Maksum5/publication/303912143. dikses 21 Juni 2019.

Miller, Seller. (1985). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Richard, Roger (2001). Curriculum Development and Language Teaching. London: Cambridge University

Sulistyowati, D. (2015). “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah dan Perguruan Tinggi”. Konferensi Bahasa dan Sastra III. Pp 423-428

Sutzts, T. (2003). “A Learner-Centered Curriculum Based on Award-Winning Literature”. Education Chula Vista Fall. Vol 124. I551; pg 76.

Tilaar, A. R. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta..




DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 BELAJAR BAHASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Address:Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:(0331)336728 | 337957

Email:belajarbahasa@unmuhjember.ac.id