RESPON KEDELAI EDAMAME (Glycine max, L Merill) TERHADAP WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI GADUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu dan konsentrasi aplikasi pestisida nabati gadung yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil kedele edamame. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember pada Juni 2015 sampai Agustus 2015 dengan ketinggian tempat ±89 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama waktu aplikasi yaitu : W1 : (7 hari ), W2 : (7, 14 hari), W3 : (7, 14, 21 hari), W4 : (7, 14, 21 dan 28 hari ) dan faktor kedua Kosentrasi pestisida nabati gadung yaitu :, K1 : 10 ml/L, K2 : 15 ml/L, K3 : 20 ml/L. Yang masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perlakuan waktu aplikasi pestisida nabati gadung memberikan respon terhadap kerusakan dan hasil tanaman kedele edamame. Waktu aplikasi pestisida nabati gadung tiga kali yaitu 7, 14, dan 21 hari setelah tanam, memberikan hasil terbaik terhadap kerusakan pada variabel intensitas polong rusak yaitu 10,99 % dan pada intensitas daun terserang 31,67 %. Perlakuan konsentrasi pestisida nabati gadung memberikan respon terhadap kerusakan dengan respon terbaik pada konsentrasi pestisida nabati gadung 20 ml/ L. pada variabel prosentase polong rusak yaiu 9,88 % dan pada intensits daun terserang
30,84 %, sedangkan pada perlakuan waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata terhadap hasil kedele edamame. Tidak terdapat interaksi waktu aplikasi dan konsentrasi pestisida nabati gadung terhadap kerusakan dan hasil tanaman kedele edamame. kecuali pada variabel persentase polong sehat dengan respon terbaik waktu aplikasi pestisida nabati dua kali yaitu 7, 14 hari setelah tanama dan konsentrasi pestisia nabati gadung 20 ml/ L, yaitu 88,29 %.
Kata Kunci : Waktu aplikasi, Konsentrasi pestisida nabati gadung , Tanaman
Kedele edamame.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiyoga, W. 1987. Overview of Production, consumption, and distribution aspect of hot pepper inIndonesia. Annual Report Indonesian Vegetable Research Institute. Unpublished Report.
Adriyani, R. (2006). Usaha pengendalian pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida pertanian.Surabaya: Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1),
, 95–106.
Badan Pusat Statistik. 2012.
Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Tetap 2011 dan Angka Ramalan I 2012). Berita Resmi Statistik 43(7):1-10.
Hartati, I. 2010. Isolasi Alkaloid Dari Gadung Racun (Dioscorea hispida Dennst.) Dengan Teknik Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro. Semarang: Universitas Diponegoro Press.
Hendayana, D. (2006). Mengenal tanaman bahan pestisida nabati. Cianjur: PPL Kecamatan Cijati.
Hillock, D. 2012. Botanical Pest Controls. Oklahoma State University. http://osufacts.okstate.edu. Diunduh 14 November 2015.
Kardinan, Agus. 2002. Pestisida Nabati. Penebar Swadaya Jakarta.
Kartahadimaja, Nurman A.Hakim, Hery Sutrisno, dan Sarono.
Pengembangan Edamame.
Laporan Semi-Oue III. Politeknik Negeri Lampung.
Maxi, I.,dan Adhi, W. 2009. Kedalai Jumbo di Pasar Jepang. http://www.majalahtrust.com/bis nis/peluang/416.php. Diakses bulan Maret.
Moekasan, Tonny dkk. 2000.
Penerapan PHT pada Sistem Tumpang Gilir Bawang Merah dan Cabai
Meidyawati. 2007. Hama Utama dan Musuh Alami pada Tanaman Kedelai Edamamedi Desa Sukamaju, Megamendung, Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Prayogo Yusmani, 2011.
Kombinasi pestisida nabati dan cendawan entomopatogen ( Lecanicillium lecanii) untuk
meningkatkan efikasi pengendalian telr kei coklat ( Riptortus linearis ) pada kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi- umbian Jln. Raya Kendalpayak KM 08, PO.BOX. 66 Malang,
Richana. 2012. Aracea &dioscorea, Manfaat Umbi-Umbian Indonesia. Nuansa Cendekia. Bandung. Hlm 52-55.
Rukmana, R. 1996. Kedelai Budidaya dan Pasca-panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
halaman.
Santi, S. R. 2010. Senyawa Aktif Anti Makan dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst). Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran. Jurnal Kimia 4(1):71–
Tjahyani, Herlina dan Suminarti,
,’’ Respon pertumbuhan dan hasil kedelai edmame (Glycine max (L.) Merr.) paa berbagai macam dan waktu aplikasi pestisida. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia *).
Sudarmo, S. 2005. Pestisida Nabati.
Penerbit Kanisius Jakarta. Sudartik, E., A.P. Sarangga dan S.
Sjam. 2012. Keefektifan
Berbagai Jenis Ekstrak untuk Pengendalian Hama Riptortus linearis Fabricius terhadap Tanaman Kedelai. Artikel Penelitian. Makassar: Program Pascasarjana Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.
Sukarsa, E. 2010. Tanaman Gadung.
Balai Besar Pelatihan Pertanian. Lembang.
Suharsono. 2011. Kepekaan Galur Kedelai Toleran Jenuh Air Terhadap Ulat Grayak.
Syafi’i, I., Harijono dan E. Martati.
Detoksifikasi Umbi Gadung (Dioscorea hispida denst.)dengan Pemanasan dan Pengasaman pada Pembuatan Tepung. Universitas Brawijaya.Malang. Tjahyani, Herlina dan Suminarti, 2015.,’’ Respon pertumbuhan dan hasil kedelai edmame (Glycine max (L.) Merr.) paa berbagai macam dan waktu aplikasi pestisida. Jurusan Budidaya Pertanian,
Fakultas Pertanian,Universitas
Brawijaya Jl. Veteran, Malang
Jawa Timur, Indonesia *).
Tjahyani, Herlina dan Suminarti,
,’’ Respon pertumbuhan dan hasil kedelai edmame (Glycine max (L.) Merr.) paa berbagai macam dan waktu aplikasi pestisida. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia *).
Tohir, A. M. 2010. Teknik Ekstraksi dan Aplikasi Beberapa Pestisida Nabati untuk Menurunkan Palatabilitas Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabr.) di Laboratorium. Buletin Teknik Pertanian 15(1):37–40.
Utami, S dan N. F. Hadena. 2010.
Pemanfaatan Etnobotani dari Hutan Tropis Bengkulu sebagai Pestisida Nabati. Balai Penelitian Kehutanan. Palembang. Jurnal Manajemen Hutan Trop. 16(3):143–147.
DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v15i1.792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Andika Yogi Mahendra, Oktarina Oktarina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats