Pengaruh Pupuk Kasgot (Bekas Maggot) Magotsuka terhadap Tinggi, Jumlah Daun, Luas Permukaan Daun dan Bobot Basah Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. Parachinensis)
Abstract
Pengolahan sampah organik dengan maggot lalat hitam (Black Soldier Fly) telah banyak diminati karena mem-iliki efesiensi penguraian sampah organik lebih tinggi dibandingkan dengan proses composting. Namun, teknologi hayati ini masih menyisakan limbah yang tidak dapat diurai oleh maggot pada sampah organik yang mengandung serat dan lig-nin tinggi yang tentunya masih dapat digunakan sebagai bahan organik untuk pemupukan tanaman yang disebut dengan pupuk bekas maggot (kasgot). Metode penelitian yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tunggal yang terdiri dari faktor kosentrasi pupuk kasgot yaitu: 0 gr /3 kg tanah (A) sebagai kontrol, 100 gr/3 kg tanah (B), 200 gr/kg tanah (C), 300 gr/3 kg tanah (D) dan 400 gr/3 kg tanah (E). Perlakuan diulang 3 kali sehingga didapatkan 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kasgot telah menunjukkan pengaruh sig-nifikan pada tinggi dan bobot basah sawi, namun tidak siginifikan pada jumlah dan luas daun sawi. Kasgot juga mengan-dung populasi bakteri dengan bakteri pelarut fosfat sebesar 5,8 x 107 dan bakteri pemfiksasi nitrogen sebesar 3,1 x 108. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian yang diperoleh adalah pemberian kasgot 100 gr/3 kg tanah (B) memberikan hasil terbaik pada tinggi rata-rata sebesar 38 cm dan bobot basah rata-rata sawi sebesar 220 gr.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A Bot, J. B., 2005. The importance of soil organic matter: Key to drought-resistant soil and sustained food production. FAO Soil Bulletin. FAO.
Ali, M., 2015. Pengaruh dosis pemupukan NPK terhadap produksi dan kandungan capsaicin pada buah tanaman cabe rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrosains: Karya Kreatif Dan Inovatif, 2, 171–178. http://uim.ac.id/jurnal/index.php/pertanian/article/viewFile/256/194
Anonim., 2018. Unsur Hara Kebutuhan Tanaman. Dinas Pangan, Pertanian Dan Peternakan Provinsi Pontianak. https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/52-unsur-hara-kebutuhan-tanaman.html#:~:text=NITROGEN (N),-Merupakan unsur hara&text=Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara,dan berbagai persenyawaan organik lainnya.
Dewi, T., Anas, I., Dedi Nursyamsi, D., B., J., Ipb, F., B., 2013. Pengaruh Pupuk Organik Berkadar Besi Tinggi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Effect of Organic Fertilizer With High Iron Content on the Growth and Production of Wetland Rice. Agric, 25(1), 58–63.
Fauzi, M., & Muharram, L. H., 2019. Karakteristik Bioreduksi Sampah Organik oleh Maggot BSF ( Black Soldier Fly ) pada Berbagai Level Instar: Review. Journal of Science, Technologyand Enterpreneurship, 1(2), 134–139.
Ginting, R. C. B., Saraswati, R., & Husen, E., 2006. Mikroorganisme Pelarut Fosfat. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Bogor., 141–158.
Hartatik, Wiwik; Husnain, dan Widowati, L. R., 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 107–120. https://doi.org/10.2018/jsdl.v9i2.6600
Husen, E., Saraswati, R., & Simanungkalit, R. D., 2007. Soil Biological Analysis Methods (R. Saraswati, E. Husen, & R. D. M. Simanungkalit (eds.)). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/
Intan, T., & Rijati, S., 2019. Kampanye Zero Waste Sebagai Gaya Hidup Pada Mahasiswa Dan Ibu Rumah Tangga Di Jatinangor. Daya - Mas, 4(1), 5–13. http://dayamas.unmermadiun.ac.id/index.php/dayamas/article/download/10/19
Kurniawati, S., Mutaqin, K. H., & . G., 2015. Eksplorasi Dan Uji Senyawa Bioaktif Bakteri Agensia Hayati Untuk Pengendalian Penyakit Kresek Pada Padi. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 15(2), 170. https://doi.org/10.23960/j.hptt.215170-179
Kusumaningrum, R., 2017. Peranan Xilem Dan Floem Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan. Jurnal Pendidikan Biologi, 123–130. http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/sites/seminar.uny.ac.id.sembiouny2017/files/B 16a.pdf
Lestari, S. M., Soedradjad, R., Soeparjono, S., & Setiawati, T. C., 2019. Aplikasi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Rock Phosphate Terhadap Karakteristik Fisiologi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Bioindustri, 2(1), 319–333. https://doi.org/10.31326/jbio.v2i1.178
Mahendra IGA, I Gusti NAW, Alit W, P. E., 2020. Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea l.) yang di pupuk dengan pupuk organik cair pada media tanam hidroponik. Agrimeta, 10(20), 29–36.
Makmur, M., Kusnoputranto, H., Moersidik, S., & Wisnubroto, D., 2012. Pengaruh Limbah Organik dan Rasio N/P Terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Kawasan Budidaya Kerang Hijau Cilincing. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 15(2), 51–64.
Menteri Pertanian, 2011. Peraturan Pemerintah Indonesia tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah. In Menteri Pertanian (Vol. 70, Issue 140). https://psp.pertanian.go.id/
Muhadat, I., 2021. Kasgot Sebagai Alternatif Pupuk Organik Padat Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Dengan Metode Vertikultur [Universitas Islam Negri Raden Intan]. http://repository.radenintan.ac.id/
Nurafifah, N., Marlina, A., & Nugroho, R., 2021. Strategi Circular Economy Untuk Organisasi Ruang Sehat Pada Pasar Produksi Pangan Di Surakarta. Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 4(1), 498–508.
Probolinggo, D., 2021. Pengolahan Sampah Organik Dengan Maggot Di Tpa Seboro. News. https://dlh.probolinggokab.go.id/pengolahan-sampah-organik-dengan-maggot-di-tpa-seboro/
Rina, D., 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K Bagi Tanaman. BPTP Kaltim. http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=707&Itemid=59
Santosa, E., 2004. Mikroba Pelarut Fosfat. Balittanah Litbang Pertanian, 3, 39–52. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/buku biologi tanah.pdf#page=47
Setyorini, D., Saraswati, R., & Anwar, E. A. K., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati - Kompos. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Bogor., 11–40. https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk2.pdf
Simanungkalit, R. D. M., Saraswati, R., Hastuti, R. D., & Husen, D. E., 2004. Bakteri Penambat Nitrogen. Balittanah Litbang Pertanian, 2(1), 27.
Turang, Arnold C.; Wowiling, J., 2015. Manfaat Unsur Hara Bagi Tanaman. Litbang Pertanian Sulawesi Utara. http://sulut.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi/80-publikasi/leaflet/582-kegunaan-unsur-unsur-hara-bagi-tanaman
DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i1.7324
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad - Fauzi, Luhtfia Hastiani M, Qori Atur Suhada R, Nelis Hernahadini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats