Pengaruh Penyisipan Berbagai Varietas Kedelai Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Srikandi Kuning di Pringgabaya Lombok Timur

Ita Nirmala, Wayan Wangiyana, Nihla Farida

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyisipan berbagai varietas tanaman kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung serta mengetahui LER (Land Equivalent Ratio) dari tumpangsari dan LER Parsial tanaman kedelai untuk mencari varietas kedelai yang paling toleran disisipkan di antara barisan tanaman jagung varietas Srikandi Kuning yang ditanam dengan jarak tanam normal 75 x 20 cm. Percobaan dilaksanakan di lahan tadah hujan desa Pringgabaya, Lombok Timur, dari bulan Februari sampai Juni 2020, yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 9 aras perlakuan penyisipan yaitu P0= jagung monokrop (jagung tanpa disisipi kedelai), P1= jagung disisipi kedelai varietas Anjasmoro, P2= varietas Dena-2, P3= varietas Argomulyo, P4= varietas Dering-1, P5= varietas Grobongan, P6= varietas Dena-1, P7= varietas Dega-1, P8= varietas Deja-1. Setiap perlakuan dibuat dalam tiga blok (ulangan). Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur (Tukey’s HSD) pada taraf nyata 5% menggunakan program CoStat for Windows ver. 6.303. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisipan berbagai varietas tanaman kedelai tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman jagung varietas Srikandi Kuning, tetapi mampu meningkatkan hasil biji jagung 27,7% dan nisbah kesetaraan lahan (LER) 72,7% dengan tumpangsari jagung dan kedelai varietas Anjasmoro, jika dibandingkan dengan penanaman jagung secara monokrop. Sebaliknya, penyisipan tanaman kedelai di antara tanaman jagung signifikan menurunkan hasil biji kedelai, dengan LER parsial 0,17 – 0,53 atau 17 – 53%, dan berdasarkan LER parsial ini, maka kedelai varietas Dega-1 merupakan varietas yang paling toleran ditanam-sisip di antara tanaman jagung varietas Srikandi Kuning yang ditanam pada jarak tanam normal.


Keywords


jagung; kedelai; tanam-sisip; tumpangsari; nisbah kesetaraan lahan

References


Astiko, W., Ernawati, N. M. L., & Silawibawa, I. P. (2021). Intercropping of Several Maize-Soybean Varieties Causes Changes in Nutrient Concentrations in Soil, Shoots and Growth in Dryland Nort Lombok, Indonesia. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 6(9), 2456-2165.

Badan Pusat Statistik (2018). Statistik Tanaman Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Badan Pusat Statistika Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Badan Pusat Statistik (2019). Rekapitulasi Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.

Badan Pusat Statistik (2020). Indonesia in Figures 2020. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Ceufin, S., Prajitno, D., Suryanto, P., & Putra, E. T. S. (2017). Penelitian Kompetisi dan Keuntungan hasil Tumpangsari Jagung Kedelai di Bawah Tegakan Kayu Putih. Savana Cendana, 2(1), 1-3.

Fujita, K., Ogata, S., Matsumoto, K., Masuda, T., Ofosu-Budu, G. K., & Kuwata, K. (1990). Nitrogen Transfer and Dry Matter Production in Soybean and Sorghum Mixed Cropping System at Different Population Density. Soil Sci. Plant Nutr., 36(2), 233-241.

Fustec, J., Lesuffleur, F., Mahieu, S., & Cliquet, J.B. (2010). Nitrogen rhizodeposition of legumes. A review. Agronomy for Sustainable Development, 30(1), 57-66.

Herlina, N., & Aisyah, Y. (2018). Pengaruh Jarak Tanam Jagung Manis dan Varietas Kedelai terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedua Tanaman dalam Sistem Tanam Tumpangsari. Buletin Palawija, 16(1), 9-16.

Inal, A., Gunes, A., Zhang, F., & Cakmak, I. (2007). Peanut/maize intercropping induced changes in rhizosphere and nutrient concentrations in shoots. Plant Physiology and Biochemistry, 45, 350-356.

Li, L., Sun, J., Zhang, F., Li, X., Yang, S., & Rengel, Z. (2001). Wheat/maize or wheat/soybean strip intercropping: I. Yield advantage and interspecific interactions on nutrients. Field crops research, 71(2), 123-137.

Lithourgidis, A. S., Dordas, C. A., Damalas, C. A., & Vlachostergios, D. (2011). Annual intercrops: an alternative pathway for sustainable agriculture. Australian journal of crop science, 5(4), 396-410.

Purwono, & Purnamawati, H. (2007). Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sarjito, A., & Hartanto, B. (2007). Respon Tanaman Jagung terhadap Aplikasi Pupuk Nitrogen dan Penyisipan Tanaman Kedelai. Jurnal Penelitian dan Informasi Pertanian, 11(2), 130-133.

Sudaryanto, T., & Swastika, D. K. (2007). Ekonomi Kedelai di Indinesia. Forum Agro Ekonomi, 12(3), 1-27.

Susanti, Y., Wangiyana, W., & Zubaidi, A. (2020). Yield of Mungbean Relay-Planted at Different Dates and Spacings between Double-Rows of Mycorrhiza-Biofertilized Maize Plants. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 102(6), 162-169.

Turmudi, E. (2002). Kajian Pertumbuhan dan Hasil Tanaman dalam Sistem Tumpangsari Jagung dengan Empat Kultivar Kedelai pada Berbagai Waktu Tanam. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia, 4(2), 89-96.

Ullah, I., Ali, M., & Farooqi, F. (2010). Chemical and Nutritional Properties of Some Maize (Zea mays L.) Varieties Grown in NWFP, Pakistan. Pakistan Journal of Nutrition, 9(11), 1113-1117.

Wangiyana, W., & Kuanarta, I. G. M. (1998). Peningkatan Serapan N dan Hasil Tanaman Jagung Ketan Varietas Lokal Bima melalui Tumpangsari dengan Beberapa Jenis Tanaman Legum. J. Penelitian Univ. Mataram, 14(1), 41-49.

Wangiyana, W., Irwinsyah, L.R., Parawinata, & Kisman (2020). Additive Intercropping with Legume Crops Increases Waxy Maize Yield on Vertisol Riceland in Lombok, Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 102(6), 57-64.

Wangiyana, W., Jaya, I.K.D., & Suheri, H. (2018). Yield Components of Various Varieties of Peanut Relay Intercropped between Rows of Maize Inoculated with Arbuscular Mycorrhiza under Two Nitrogen Levels. Proceedings Third International Conference on Science and Technology (ICST2018), Mataram, 10 Dec 2018, pp. 57-62. https://lppm.unram.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Proceeding-ICST2018-100719-3.pdf

Yuwariah, Y. (2011). Peran Tanaman Sela dan Tumpangsari Bersisipan Berbasis Padi Gogo Toleran Naungan. Garituna. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i1.7070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ita Nirmala, Wayan Wangiyana, Nihla Farida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats