PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur Merang. Jamur merang banyak tumbuh pada media yang kaya akan sumber selulosa, Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit jamur Merang putih, jerami, bekatul, kapur, air kelapa muda dan air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial dan diulang 4 kali. Faktor pertama adalah frekuensi pemberian air kelapa yaitu aplikasi dilakukan sebelum penyebaran bibit (A1) dan aplikasi kedua dilakukan saat sembilan hari setelah panen pertama (A2). Faktor kedua yaitu konsentrasi terdiri dari control, air kelapa 25%, air kelapa 50% dan air kelapa 75%. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh antara frekuensi dan konsentrasi pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Kata kunci: Jamur merang, air kelapa, frekuensi, konsentrasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Gender, R. 1982. Bercocok Tanam Jamur. Pioner Jaya, Bandung.
Hanolo, W. 1997. Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara pemberian pupuk cair stimulan. Jurnal Agrotropika 1(1): 25-29.
Lakitan, B. 1995. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Garfindo Persada, Jakarta.
Ramda, A. 2008. Khasiat Air Kelapa. http://www.anggrek.org/. Akses : 1 Maret 2011.
Suhardiman, P. 1992. Jamur Merang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suriawiria, U. 2001. Bioteknologi Perjamuran. Angkasa, Bandung
DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v11i1.670
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ummi Sholikhah, Azizah Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats