Inventarisasi Jenis Dan Populasi Gulma Pada Areal Percetakan Sawah Baru Di Desa Purworejo Timur Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Agustinus Mokoginta, Herny I Simbala, Ahmad Sugandi

Abstract


Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai nilai negatif, tumbuhan yang tidak dikehendaki, atau tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan. Kerugian yang disebabkan oleh tumbuhan gulma seringkali dikaitkan dengan kemampuan gulma sebagai tanaman yang kompetitif. Pada kenyataannya di lapangan. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui jenis dan populasi gulma pada areal percetakan sawah baru  di Desa Purworejo Timur Kecamatan  Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Metode yang digunakan yaitu  metode survey dengan pengambilan data secara sengaja (Purposive Sampling). Pengambilan sampel secara sengaja pada areal tanaman padi sawah di lokasi percetakan sawah baru. Hasil penilitian menunjukan bahwa ada 11 spesies gulma yang tumbuh pada area persawahan percetakan baru di Desa Purworejo Timur Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Beberapa jenis gulma tersebut yaitu jenis gulma Fimbrystilis sp, Cyperus difformis, Cyperus iria, Ludwigia hyssopifolia, Eleusine indica, Digitaria sp, Comelina diffusa, Cyperus rotundus, Cynodon sp, Echinocloa sp, Cleome sp.

 

Kata Kunci: Inventarisasi Jenis Populasi Gulma


Keywords


Inventarisasi Jenis Populasi Gulma

References


Anonim, 2020, Pedoman Umun Percetakan Sawah Baru. Kementerian Pertanian Jakarta.

________, 1995, Gulma Yang Umum di Lahan Pertanian dan Perkebunan, Monagro Kimia, Jakarta

Arief, A., 1995, Perlindungan Tanaman Hama Penyakit dan Gulma, Usaha Nasional, Surabaya.

Hanafiah, A. K., 2000, Rancangan Percobaan, Raja Grafindo, Jakarta.

Hazmi, M., Meni, S., & Oktarina, 2020, Identifikasi Jenis Gulma dari Empat Lokasi Pertanaman Jagung di Kabupaten Jember, Agritrop, 18 (1): 13-24

Kilkoda AK, Nurmala T, Widayat D., 2015, Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat, Kultivasi, 14(2):1–9

Moenandir, 2010, Pengantar Ilmu Pengendalian Gulma, Raja Wali Press, Jakarta

Nurmala, T. S. W., 1998, Serealia Sumber Karbohidrat Utama, Rineka Cipta Jakarta

Oka, I. N, 1998, Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Pranasari, R.A., Tutik, N., & Kristanti, I.P., 2012. Persaingan Tanaman Jagung (Zea amys) dan RUmput Teki (Cyperus rotundus) pada Pengaruh Cekaman Garam NaCl, Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1): 54-57

Prayoogo, D.P., Husni, T.S., & Agung, N., 2017, Pengaruh Pengendalian Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada Berbagai Sistem Olah Tanah, Jurnal Produksi Tanaman 5(1): 24-32

Sastroutomo, S. S., 1992, Ekologi Gulma, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Siahaan, M.P., Edison, P., & Teuku, I., 2014, Komposisi dan Kepadatan Seed Bank Gulma pada Berbagai Kedalaman Tanah Pertanaman Palawija Balai Benih Induk Tanjung Selamat, Jurnal Online Agroteknologi, 2(3): 1181-1189

Sukman, Y, 2002, Gulma dan Teknik Pengendaliannya Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Untung, K., 1993, Pengendalian Hama Terpadu, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Vincent, G., 1984, Metode Perancangan Percobaan, Armico, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v19i2.6403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Agustinus Mokoginta, Herny I Simbala, Ahmad Sugandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats