Pengaruh Bubuk Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L.) di Penyimpanan

Ayu Lestari, Akhmad Gazali, Rila Rahma Apriani

Abstract


Beras berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, namun dalam mewujudkan hal tersebut terjadi kendala. Salah satu kendalanya yaitu terjadinya serangan hama di penyimpanan. Hama yang menyerang yaitu kutu beras dan harus dikendalikan agar peranan beras dapat terwujud yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk serai dan daun jeruk purut terhadap mortalitas kutu beras di penyimpanan dan untuk mengetahui bubuk yang paling efektif. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai bulan April 2021 dan di laksanakan di Laboratorium Produksi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu bubuk daun jeruk purut dengan 3 taraf perlakuan dan faktor kedua yaitu bubuk serai dengan 3 taraf perlakuan, sehingga terdapat 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian bubuk serai dan daun jeruk purut berpengaruh terhadap mortalitas dan waktu kematian kutu beras di penyimpanan. Serai maupun daun jeruk purut memiliki bahan aktif berupa minyak atsiri yang senyawa utamanya seperti sitronellal, sitronellol dan geraniol. Perlakuan yang paling efektif yaitu perlakuan P2S2 (30 g bubuk daun jeruk purut dan 30 g bubuk serai) dengan mortalitas 42,67 % dan waktu kematian 0.57 ekor/harinya.

Keywords


minyak atsiri, pestisida nabati, aroma menyengat

References


Abidin, M. Z., Desita S dan Agus S. (2015). Uji Penggunaan Ekstrak Serai (Cymbopogon Citratus) dalam Mengendalikan Rayap (Coptotermes curvignatus). Jurnal Repositiry Universitas Riau 1(6).

Amalia., Euis., Benny, J dan Sunardi. (2016). Residu Pestisida pada TAnaman Hortikultura. Universitas Padjadjaran Bandung. Bandung.

Ashamo, M. O. (2006). Relative Susceptibility of Some Local and Elite Rice Varieties to the Rice Weevil, Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae). Journal of Food, Agriculture and Environment 4(1).

Ginting, H. (2005). Karakteristik Simplisia dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) kering. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 3(1).

Harinta, Y. W. (2016). Uji Ketahanan Beberapa Jenis Beras (Oryza sativa) Terhadap Hama Kumbang Bubuk Beras (Sitophilus oryzae). Agrovigor 9(2).

Hasugian, M. D. E. (2019). Ekstrasi Atsiri dari Tanaman Serai Wangi dengan Metode Microwave Hydrodistillation. Skripsi. Departemen Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara.

Huda, Z. M. 2018. Efektivitas Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhdapa Kumbang Beras (Sitophillus sp.)dan Kualitas Nasi. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negri Raden Intan. Lampung.

Husna, S. N., Bambang, P dan Akhid, D. (2012). Efikasi Ekstrak Lengkuas terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anophels aconitus. Unnes Journal Life Science 1(1).

Isnaini, M., Elfira, R. P., dan Suci, W. (2015). Pengujian Beberapa Jenis Insektisida Nabati Terhadap Kutu Beras (Sitophilus oryzae L.). Jurnal Biota 1(1).

Kardinana, A. (2001). Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasinya. Penebar swadaya. Jakarta.

Lopulalan, C. G. C. (2010). Analisa Ketahanan Pangan Beberaa Varietas Padi Terhadap Serangan Hama Gudang (Sitophilus zeamais Motschulsky). Jurnal Budidaya Pertanian 6(1).

Muhamat., N. R. Dewanti dan M. D. Astuti. 2012. Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) sebagai Insektisida Larva Nyamuk Aedes albopictus. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan 4(1).

Naria, E. (2005). Insektisida Nabati untuk Rumah Tangga. Departemen Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

Nurmansyah. (2010). Efektivitas Minyak Serai Wangi dan Fraksi Sitronellal terhadap Pertumbuhan JamurPhytophthora Palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao. Jurnal Litbang Pertanian. 1(8).

Purwadaria,H. K. (2004). Teknologi Panen dan Pascapanen Padi. Prosiding Lokakarya Nasional Upaya Peningkatan Nilai Tambah Pengolahan Padi. Jakarta.

Saenong, M. S. (2016). Tumbuhan Indonesia Potensial Sebagai Insektisisda Nabati untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus spp.). Jurnal Litbang Pertanian 35(3).

Simanjuntak, T. O., Yeni, M dan Fathul, Y. (2021). Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dan Bioaktivasinya terhadap Bakteri Salmonella typhi dan Salmonella Typhimurium. Jurnal Ilmiah Cendikia Eksakta 6(1).

Susanti., Moh. Y dan Flora, P. (2017). Efektifitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amarylifolius Roxb) terhadap Kumbang Beras (Sitophylus oryzae L.). Jurna. Agroland 24(3).

Wati, F. A. (2010). Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus aurantium sub spsies sinensis) terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes aegypti Instar III In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i2.5938

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ayu Lestari, Akhmad Gazali, Rila Rahma Apriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats