Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) yang ditanam secara SRI Modifikasi
Abstract
Ketersediaan unsur fosfor menjadi salah satu faktor pembatas untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. BPF memiliki kemampuan untuk melarutkan fosfat dalam tanah dari bentuk yang tidak larut menjadi fosfat dalam bentuk larut. Penambahan pupuk TSP dengan dosis yang rendah mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara fosfor dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian interaksi bakteri pelarut fosfat dan pupuk fosfor serta untuk mendapatkan dosis terbaik terhadap pertumbuhan padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari-April 2020 di Laboratorium Biologi FMIPA dan Kebun Percobaan FAPERTA, UNRI. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian dosis pupuk fosfor (P) dengan 3 taraf yaitu 0, 0,25 dan 0,50 g per polybag dan pemberian BPF dengan 3 taraf yaitu 35, 40 dan 45 ml per polybag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian interaksi BPF dan pupuk fosfor berpengaruh nyata terhadap parameter laju pertumbuhan tanaman, laju asimilasi bersih, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan rasio tajuk akar. Interaksi perlakuan terbaik dari hasil penelitian yaitu pada pemberian BPF dosis 45 ml per polybag dan pupuk fosfor dosis 0,50 g per polybag.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdulrachman, S., H. Sembiring, dan Suyamto. 2009. Pemupukan Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Pusat penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Jakarta.
Andreeilee, B. F. 2015. Pengaruh Interaksi Bahan Organik dan Berbagai Dosis Azola (Azolla Pinnata) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sp.) Varietas Ciherang. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.
Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Padi Menurut Provinsi (ton). https://www.bps.go.id. Diakses tanggal 29 November 2019.
Booromand, N. And M. S. H. Grough. 2012. Macroelements nutrition (NPK) of medicinal plants. Journal Med Plants Res. 6: 2249-2255.
Boraste, K. K. Vamsi, A. Jhadav, Y. Khaimar, N. Gupta, S. Trivedi, P. Patil, G. Gupta, M. Gupta, A. K. Mujapara and B. Joshi. 2009. Biofertilizer: a novel tool for agriculture. International Journal of Microbiolog. 23-31.
Darman, S. 2008. The availability and uptake of phosphorous nutrient by sweet corn in palolo oxic dystrudepts added with extract of cacao fruit waste compost. Journal Agroland. 15: 323-329.
Doberman, A. dan T. Fairhust. 2000. Nutrient Disorders and Nutrient Management. International Rice Research Institute. Manila. Philippines.
Effendi, A. AR, A. Hamzah, E. Zuhry, E. Ariani and Irfandi. 2020. Effect of phosphate solvent bacteria to growth and production of paddy (Oryza sativa L.) plants using modified SRI. SSRG International Journal of Agriculture and Environmental Science. 2(7). 23-27.
Faizin, N, M. Mardhiansyah dan D. Yoza. 2015. Respon pemberian beberapa dosis pupuk fosfor terhadap pertumbuhan semai akasia (Acacia mangium Willd.) dan ketersediaan fosfor di tanah. JOM FAPERTA. 2(2).
Gardner, F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan oleh: Herawati Susilo. UI Press. Jakarta.
Hartati, R. D, M. Suryaman dan A. Saepudin. 2021. Pengaruh pemberian bakteri pelarut fosfat pada berbagai pH tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merr). Journal of Agrotechnology and Crop Science. 1(1): 25-34.
Joseph, W. 2004. Induced Sytemic Resistance and Promotion of Plant Growth by Bacillus. Spp. Phytopathology. USA.
Karasawa, T. Y. Kasahara and M. Takebe. 2001. Variable response of growth and arbuscular mycorrhizal colonization of maize plants to preceding crops in various types of soils. Biology and Fertility of Soils. 33: 286-293.
Kasli dan A. Effendi. 2012. Effect of various high puddles on the growth of Aerenchyma and the growth of rice plants (Oriza sativa L) in Pot. Pakistan Journal of Nutrition. 11(5):4 61-466.
Lakitan, B. 2007. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Larasati, E. D., Rukmi, M. G. I, Kusdiyantini, E, Ginting, R. C. B. 2018. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Tanah Gambut. Bioma. 20 (1): 1-8.
Maisura, Jamidi Dan H. Asmaul. 2020. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas IPB 3S pada beberapa sistem jajar legowo. Jurnal Agrium. 17(1): 34-44.
Murdiantoro, B. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Tesis. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Noor, A. 2003. Pengaruh fosfat alam dan interaksi bakteri pelarut fosfat dengan pupuk kandang terhadap P tersedia dan pertumbuhan kedelai pada ultisol. Buletin Agronomi. 31(3): 100-106.
Nursyamsi, D dan D. Setyorini. 2009. Ketersediaan P tanah-tanah netral dan alkalin. Jurnal Tanah dan Iklim. 30: 25-36.
Purba, S. T. Z., M. M. B. Damanik dan K. S. Lubis. 2017. Dampak pemberian pupuk TSP dan pupuk kandang ayam terhadap ketersediaan dan serapan fosfor serta pertumbuhan tanaman jagung pada tanah inseptisol Kwala Bekala. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian USU. 5(3): 638-643.
Rauf, A. W., Syamsudin dan S. R. Sihombing. 2010. Peranan pupuk NPK pada tanaman padi. Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Irian Jaya.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Spaepen S, Jos V, Roseline R, 2007. Indole 3 Acetic Acid in Microbial and Microorganism Plant Signaling. Departemen of Mocrobial and Moleculer Systems. Centre of Microbial and Plant Genetics. Belgium.
Subowo, Y, W. Sugiharto, Suliasih dan S. Widawati, 2010. Pengujian pupuk hayati kalbar untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas baluran. Cakra Tani. 25: 112- 118.
Sukarti, S. 2013. Uji potensi bakteri pelarut fosfat asal ukit Batu Riau dalam menghasilkan hormon auksin sebagai pemacu pertumbuhan jagung (Zea mays L.). JOM FMIPA. 2(2): 1-8.
Suprihatno, B., A. A. Daradjat, Satoto, Baehaki, Suprihanto, A. Setyono, S. D. Indrasari, I. P.Wardana dan H. Sembiring. 2010. Deskripsi varietas padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi.
Syahputra, R., A. S. Hanafiah dan T. Sabrina 2018. Pengaruh pemberian azolla dan bakteri pelarut fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza sativa L.) di tanah sulfat masam. Jurnal Pertanian Tropik. 5(2): 302-308.
Ulfiyati, N dan E. Zulaika. 2015. Isolat Bacillus pelarut fosfat dari Kalimas Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2(4): 2337-3520.
Wardana, P. I., Juliardi, Sumedi, dan Iwan, S. 2005. Kajian Perkembangan System of Rice Intensification (SRI) di Indonesia. Jakarta: Kerjasama Yayasan Padi Indonesia dengan Badan Litbang Pertanian.
Widawati, S dan Suliasih. 2006a. Populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) di Cikaniki, Gunung Botol dan Ciptarasa, serta kemampuannya melarutkan P terikat di media pikovskaya padat. Biodiversitas. 7(2): 109-113.
Widiyawati, I, Sugiyanta, A. Junaedi dan R. Widyastuti. 2014. Peran bakteri penambat nitrogen untuk mengurangi dosis pupuk nitrogen anorganik pada padi sawah. Jurnal Agron Indonesia. 42(2): 96-103.
Wulandari, S. 2001. Efektifitas bakteri pelarut fosfat Pseudomonas sp. terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.) pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Natur Indonesia. 4(1): 21-25.
Yulandari, F. 2019. Aplikasi Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) dengan Modifikasi SRI. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Riau. Pekanbaru.
Zahrah. 2011. Respons berbagai varietas kedelai (Glycine max (L) Merril) terhadap pemberian pupuk NPK organik. Jurnal Teknobiologi. 2(2): 65-69.
DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v19i2.5814
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Meri Afriani, Arman Effendi, Murniati Murniati, Sri Yoseva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats