ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PEMBUDIDAYA IKAN LELE DUMBO
Marwatin Fika P.W, Anik Suwandari, Rudi Hartadi
Abstract
Lele merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang memiliki prospek cukup tinggi. Lele dihargai oleh masyarakat karena merupakan makanan bergizi yang mudah untuk dilayani sebagai lauk. permintaan tinggi menyebabkan harga ikan lele meningkat. Ini menjadi insentif bagi petani untuk menanam lele intensif. Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki populasi ikan lele cukup besar di provinsi Jawa Timur. Pusat budidaya ikan lele di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel adalah 34. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) lele Budidaya di Desa Mojomulyo Puger Jember Kabupaten layak secara finansial usaha dengan NPV positif kriteria investasi 130,113,461.00, Net B / C 2.29, Gross B / C 1.12, PR 3,38, IRR adalah 30,22% dan jangka waktu pengembalian modal (periode ulang) modal 3,65 tahun atau 3 tahun 8 bulan (tingkat bunga 12,3%) 12 hari; (2) Budidaya lele tidak sensitif dengan perubahan yang meningkat harga pakan sebesar 5% dan penurunan produksi ikan patin adalah 5% (3) Kontribusi dari budidaya ikan lele pada petani ikan lele pendapatan rumah tangga di Desa Kecamatan Mojomulyo Puger Jember adalah tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kontribusi budidaya ikan lele di pendapatan rumah tangga dengan 70,56%.
Adijayanti, Ni Ketut. 2013. Bauran Pemasaran Lobster Air Tawar Pada Kelompok Petani Agro Crayfish di Denpasar. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol 2 No 2.
Kholifah, Siti. 2012. Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Karper (Cyprinus Carpio) di Kelompok “Sari Nadi” Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol 1 No 2.