Laju Aliran Permukaan dan Erosi Terhadap Penggunaan Lahan Di Desa Batuboy Kabupaten Buru
Ardiyansyah Uniqbu, M. Faisal Sangadji, Abdullah Abdullah
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu, menganalisis basis ekonomi melalui pendekatan Local Question dan dampak pengganda (Multiplier) pendapatan, menganalisis pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan Shift Share, merumuskan strategi kebijakan yang tepat dalam memanfaatkan dan meningkatkan pengembangan wilayah secara optimal di Kabupaten Buru. Penelitian dilakukan di Kabupaten Buru, dimulai sejak bulan April sampai September 2020. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan instansi terkait sebagai pelengkap data sekunder. Sedangkan data sekunder berupa data time series PDRB tahun 2015 – 2019, dikumpulkan dari BPS Kabupaten Buru, BPS Propinsi Maluku, Data Kependudukan. Analisis data berupa analisis kuantitatif terdiri dari: location quotient terdiri dari basis dan non basis, efek pengganda dan analisis shift share. Hasil penelitian terdapat 5 (lima) sektor basis ekonomi dari di Kabupaten Buru industri pengolahan, (LQ = 2,40), jasa kesehatan dan kegiatan sosial (LQ = 1,63), pertanian, kehutanan dan perikanan (LQ = 1,44), transportasi dan pergudangan (LQ = 1,40) serta real estate (LQ = 1,3). Analisis Shift Share pada Total Perubahan produksi/kesempatan kerja pada PDRB di Kabupaten Buru sebesar 26,26% lebih besar daripada Provinsi Maluku 25,14%, sama halnya dengan beberapa sektor seperti sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor transportasi dan pergudangan serta sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
Ananda RD. (2010). Pendugaan Erosi Sendimentasi di DTA Cipokol Sub Das Cisadane Hulu dengan Model AGNPS Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Arsyad S. (2010). Konservasi Tanah & Air. Bogor: IPB Press.
Hardiyatmo CH. (2006). Penanganan Tanah Longsor dan Erosi. Gadjah Mada Yogyakarta: University press.
Rahim SE. (2006). Pengendalian Erosi Tanah; Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: Bumi Aksara
Seta, A. K. (1991). Konservasi Sumber Daya Tanah dan Air. Kalam Mulia. Jakarta.
Sihite J. (2001). Evaluasi Dampak Erosi Tanah Model Pendekatan Ekonomi Lingkungan dalam Perlindungan DAS. Kasus Sub-DAS Besai – DAS Tulang Bawang, Lampung. Http:www.worldagroforestrycenter.orgq=eval asidampak erosi tanah&ei. Diakses tanggal 2 Agustus 2019
Siswomartono, D., (1989). Ensiklopedi Konservasi Sumber Daya, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1989
Suripin. (2002). Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi Offset
Wahyudi, (2014). Sustainable Forest Management Policy in Central Kalimantan, Indonesia International Journal of Science and Research (IJSR), Vol.3 (4)
Wahyudi, (2014). Teknik Konservasi Tanah serta Implementasinya pada Lahan Terdegradasi Dalam Kawasan Hutan Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 6(2) Hal. 71-85