PENGARUH FERMENTASI S. cerevisiae TERHADAP MUTU KOPI ROBUSTA
Abstract
Komoditas kopi di Indonesia sebagian besar diolah dalam bentuk produk primer (biji kopi kering) dan merupakan kopi asalan dengan mutu yang rendah. Rendahnya mutu biji kopi di Indonesia yang dihasilkan, dapat mempengaruhi produksi biji kopi dikarenakan pasca panen yang tidak tepat, antara lain pada proses fermentasi, sortasi, pengeringan, dan penyangraian. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi Saccharomyces cerevisiae, lama fermentasi dan interaksi antara konsentrasi S. cerevisiae bersama lama fermentasi terhadap mutu kopi robusta. Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung menggunakan kopi robusta dari Desa Sumber Sari, Banjit, Waykanan, Lampung. Penelitian disusun skema faktorial dalam RAK dengan faktor pertama S. cerevisiae (2% dan 3%) dan faktor kedua lama fermentasi (5, 10, 15 jam) dengan 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjut dengan BNT pada taraf nyata α=5%. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa biji kopi kering yang dihasilkan tergolong mutu II, kecuali konsentrasi S. cerevisiae 2% dan lama fermentasi 10 jam tergolong mutu III. Konsentrasi S. cerevisiae mempengaruhi kadar kafein dan tingkat keasaman (pH) kopi bubuk. Lama fermentasi mempengaruhi kadar air biji kopi kering, kadar air dan kadar kafein kopi bubuk. Kombinasi konsentrasi S. cerevisiae 3% dan lama fermentasi 5 jam mempengaruhi kadar air dan kadar kafein kopi bubuk dengan total nilai uji organoleptik tertinggi 75,14
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amta S. 2015. Penetapan Kadar Air dan Kadar Abu pada Kopi Arabika, Robusta dan Luwak yang Berasal dari Dataran Tinggi Gayo. In Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Azizah, M., R.T.M. Sutamihardja., N. Wijaya. 2019. Karakteristik Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabica L.) Terfementasi Saccharomyces cerevisiae. 9, 37–46.
Badan Standardisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Biji kopi Nomor 01-2907-2008. Jakarta.
Development, U. C. 2010. Peraturan Cupping Robusta.
Edvan, B. T. 2011. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Pada Mutu Kopi Robusta (Coffea Robusta).
Ikrawan, Y., Hervelly, dan M. M. P. 2012. Kajian Konsentrasi Koji S. cerevisiaevar. Ellipsoideus dan Suhu Pada Fermentasi Kering terhadap Karakteristik Kopi.
Isyaranti. 2012. Perbandingan Karakteristik Kimia Kopi Luwak dan Kopi Biasa Dari Jenis Kopi Arabika (Cafeea arabica. L) dan Robusta.
Maria, I. 2009. Pengendalian Fermentasi dengan Pengaturan Konsentrasi Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Kopi Instan Secara Mikroenkapsulasi.
Mayrowani, H. 2013. Kebijakan Penyediaan Teknologi Pascapanen Kopi dan Masalah Pengembangannya. Agro Ekonomi, 31, 31–49.
Novita, E., R. Syarief, E. Noor, & S Mulato. 2010. Peningkatan Mutu Biji Kopi Rakyat dengan Pengolahan Semi Basah Berbasis Produksi Bersih. Agrotek, 4(1), 76–90. https://doi.org/10.1016/0165-1684(96)00046-1
Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Swadaya.
Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi. Sumatera Utara.
Rizal, S., M. E. Kustyawati, & U. Hasanudin. 2018. Pengaruh Konsentrasi S. cerevisiaeterhadap Kadar Abu , Kadar Protein , Kadar Lemak dan Kandungan Beta-Glukan Tempe. Seminar Nasional UNS, 2(1), 96–103.
Susanto, J., M. Musbach., A. Suntoro. 2016. Komparasi Tingkat Keasaman pada Kopi Arabika, Kopi Luwak dan Kopi Hasil Iradiasi Batan.
Yusianto dan S. Widyotomo. 2013. Mutu dan Citarasa Kopi Arabika Hasil Beberapa Perlakuan Fermentasi, Suhu, Jenis Wadah, dan Penambahan Agens Fermentasi. In Pelita Perkebunan (29th ed.).
DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3489
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Tia Thalia, Ersan Ersan, Febrina Delvitasari, Maryanti Maryanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats