IDENTIFIKASI JENIS GULMA DARI EMPAT LOKASI PERTANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN JEMBER (Weed species identification from four corn growing areas in Jember District)

Muhammad Hazmi, Meni Sari, Oktarina Oktarina

Abstract


Kabupaten Jember merupakan salah satu sentra produksi jagung di Jawa Timur yang menopang produksi nasional. Gulma dapat menekan pertumbuhan dan produksi jagung hingga 31% bahkan bisa gagal panen. Pengendalian gulma akan efisien jika jenis dan karakternya diketahui. Tujuan penelitian untuk mengetahui spesies gulma dominan yang mampu bersaing pada pertanaman jagung. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode kuadrat dengan peletakan 10 plot secara purposive sampling di setiap area penelitian, ukuran setiap plot 1x1 m. Hasil penelitian menunjukkan ada 17 spesies gulma, terdiri dari 12 spesies berdaun lebar, empat spesies rumput dan satu spesies teki. Gulma berdaun lebar mendominasi di setiap lokasi penelitian. Nilai SDR gulma tertinggi dari setiap lokasi penelitian yaitu:  Jelbuk adalah Cynodon rotundus sebesar 31,934, Silo adalah Amaranthus spinosus sebesar 28,214, Ambulu adalah Cynodon dactylon sebesar 31,719, dan Tanggul adalah C. rotundus sebesar 37,061. Nilai diversitas gulma hampir sama di kisaran H’<1, termasuk kategori rendah dengan indeks kesamaannya tinggi. Jenis gulma dominan di berbagai pertanaman jagung di Kabupaten Jember relatif sama. Kata kunci: gulma dominan, identifikasi, jagung


Keywords


identifikasi, gulma, dominan, dan jagung.

References


Alvionita C.A., H. Hamim, dan Dad R.J. Sembodo, 2016. Pengaruh Jenis dan Kerapatan Gulma terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 16 (1): 6-13

DOI: http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v16i1.70

BPS Jatim, 2018. Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Ton) tahun 2007-2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Chafid M., 2015. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Jagung. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.

Caton B.P., Mortimer M., Hill J.E., dan Jonhson D.E., 2011. Panduan Lapang Untuk Gulma Padi di Asia. Philippines: IRRI-International Rice Research Institute. 119 hal.

DPPP, 2018. Gulma dan cara penanggulangannya. https// pertanian. Pontianak kota. go. id/ artikel.48-gulma dan cara penanggulangannya. html diakses pada tgl 11 2020, pukul 15:00. Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan.

Ebtan S.R., Sugiharto A. N., dan Wirdayantio E., 2014. Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Terhadap Populasi Gulma Teki (Cyperus rotundus). Jur. Produksi Tanaman 1 (6): 471-477.

Kurnia I.G.A.M., 2016. Bayam duri Amaranthus Spinosus. Madya Distanak Keb. Bulelang: https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/bayam duri-Amaranthus Spinus. 1-26. Diakses pada tangga 22 Februari 2020.

Lalujan L.E, Djarkasi G.S.S., Tuju T.J.N., dan Rawung D., dan Sumual M.F., 2017. Komposisi Kimia dan Gizi Jagung Lokal Varietas ’Manado Kuning’ sebagai Bahan Pangan Pengganti Beras. Jur. Teknologi Pertanian 8 (1): 47-54.

Pranasari R.A., Nurhidayati T., dan Purwani K.I., 2012. Persaingan Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus) pada Pengaruh Cekaman Garam (NaCL). Jur. Sains dan Seni ITS 1 (1): E54-E57.

Purba E., 2011. Intergrated Weed Management Pada Tanaman Biotek Resisten-Herbisida. Makalah pada seminar Lustrum XI Fakultas Pertanian bekerja sama dengan Monsanto Indonesia “Tanaman Transgenik Hasil Teknologi Canggih Rekayasa Genetik untuk Pemenuhan Kebutuhan Pangan Dunia” pada tanggal 17 November 2011. Faperta. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Rahim F., Wardi E.S., dan Anggraini I., 2018. Formulasi Bedak Tabur Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) sebagai Antiseptik. Jur. Ipteks Terapan 12 (1): 1-8.

Sari D.M., Sembodo D.R.J., dan Hidayat K.F,. 2016. Pengaruh jenis dan tingkat kerapatan gulma terhadap pertumbuhan awal tanaman ubikayu (Manihot esculenta Crantz) klon Uj-5 (Kasetsart). Jur. Agrotek Tropika 4 (1): 01-06.

Suarni dan S. Widowati. Tanpa Tahun. Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Kementerian Pertanian, Bogor.

Sulaiman A.A., I Ketut Kariyasa, Hoerudin, MFoodSt, Kasdi Subagyono, Suwandi, Farid A. Bahar, 2017. Cara Cepat Swasembada Jagung. Ed.: Hasil Sembiring dan Yulianto. Skretriat Jenderah Kementerian Pertanian RI.

Sumekar Y., Umiyati U., Kusumiyati, dan Rabani Y., 2017. Keanekaragaman Gulma Dominan Pada Pertanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Di Kabupaten Garut. Jur. Ilmu Pertanian dan Peternakan 5 (2): 163-172.

Suratissa D.M. and Rathnayake U.S., 2016. Diversity And Distribution Of Fauna The Nasese Shore, Suva, Fiji, Islands With Reference To Existing Threats To The Biota. Journal of Asia-Pacific Biodiversity 9: 11-16.

Suryatini L., 2018. Analisis Keragaman dan komposisi Gulma Pada Tanaman Padi Sawah. Jur. Sains dan Teknologi 7 (1): 77-89.

Suveltri B., dan Syam Z. dan Solfiyeni, 2014. Analisis Vegetasi Gulama Pada Pertanaman Jagung (Zea Mays) Pada Lahan Olah Tanah Maksimal Dikabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Biologi UNAND 3 (2): 103-108.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhammad Hazmi, Meni Sari, Oktarina Oktarina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats