PEMANFAATAN BEBERAPA PERANGKAP WARNA BERPEREKAT DALAM MENGENDALIKAN HAMA PADA TANAMAN KEDELAI VARIETAS WILIS

Iqbal Erdiansyah, Wahyu Winarno, Nanang Setyo Pambudi

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengendalian hama menggunakan perangkap warna berperekat terhadap tanaman kedelai varietas wilis Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017. Bertempat di Desa Ampel Krajan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu pemberian perekat berwarna yang terdiri dari 5 level yang diulang sebanyak 6 kali yaitu warna kuning, warna hijau, warna putih, warna merah, dan warna biru. Pengamatan dilakukan terhadap parameter macam-macam serangga, jumlah hama dan intensitas serangan hama. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemanfaatan beberapa perangkap pada tanaman kedelai varietas Willis memberikan pengaruh nyata (significant) terhadap parameter jumlah hama yang terperangkap. Perangkap warna kuning merupakan perangkap warna yang efektif karena hama lebih tertarik pada warna kuning.

Keywords


Perangkap Warna Berperekat, Kedelai Varietas Wilis

Full Text:

PDF

References


Arifin, M. 2006. Kompatibilitas SlNPV dengan HaNPV dalam Pengendalian Ulat Grayak dan Ulat Pemakan Polong Kedelai. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 25(1). pp.65–71.

Destarianto, P., E. Yudaningtyas, and S.H. Pramono. 2013. Penerapan Metode Inference Tree dan Forward Chaining dalam Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Kedelai Edamame Berdasarkan Gejala Kerusakannya. Jurnal EECCIS, 7(1). pp.21–27.

Hendrival, Latifah, and Idawati. 2014. Pengaruh Pemupukan Kalium Terhadap Perkembangan Populasi Kutu Daun (Aphis glycines Matsumura) dan Hasil Kedelai. Jurnal Floratek, 9. pp.83–92.

Lukmanul Hakim, Erdi Surya, A.M. 2016. Pengendalian Alternatif Hama Serangga Sayuran dengan Menggunakan Perangkap Kertas. Jurnal Agro, 3(2). pp.21–33.

Melati, M. and W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Hijau Calopogonium mucunoides Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Buletin Agronomi, 33(2). pp.8–15.

Munandar, M.A., R. Hestiningsih, and N. Kusariana. 2018. Perbedaan Warna Perangkap Pohon Lalat Terhadap Jumlah Lalat Yang Terperangkap Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4). pp.157–167.

Patty, J.A. 2012. Efektivitas Metil Eugenol terhadap Penangkapan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) pada Pertanaman Cabai. Agrologia, 1(1). pp.69–75.

Permanasari, I. and D. Kastono. 2012. Pertumbuhan Tumpangsari Jagung dan Kedelai Pada Perbedaan Waktu Tanam dan Pemangkasan Jagung. Jurnal Agroteknologi, 3(1). pp.13–20.

Prayogo, Y. 2006. Upaya mempertahankan keefektifan cendawan entomopatogen untuk mengendalikan hama tanaman pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2). pp.47–54.

Rante, C.S. and G.S.J. Manengkey. 2017. Preferensi Hama Thrips sp. (Thysanoptera : Thripidae) terhadap Perangkap Berwarna pada Tanaman Cabai. Eugenia, 23(3). pp.113–119.

Sudirman, A. Rasyad, and T. Nurhidayah. 2015. Pengaruh Pemberian Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Empat Varietas Kedelai (Glycine max L . Merrill). Jurnal Agrotek, 4(2). pp.47–54.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v17i1.2186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Iqbal Erdiansyah, Wahyu Winarno, Nanang Setyo Pambudi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats