Analisis Karakteristik Fisiologis terhadap Konsentrasi AB Mix pada Tanaman Tomat Cherry

Ridho Victory Nazara, Chairani Hanum, Yaya Hasanah, Putra Hidayat Telaumbanua, Betzy Victor Telaumbanua, Destriman Laoli

Abstract


Tomat juga digunakan berkhasiat sebagai obat.  Tomat mengandung berbagai zat-zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, sehingga tomat dimanfaatkan sebagai sumber vitamin C dan vitamin A. Peningkatan produksi tomat dapat dilakukan dengan penggunaan teknologi hidroponik berbasis larutan nutrisi AB Mix dapat meningkatkan kualitas produksi tomat yang dihasilkan, karena rendahnya serangan hama dan penyakit pada tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAL) non Faktorial dengan perlakuan konsentrasi Nutrisi (N), terdiri dari 5 taraf yaitu : N1 = 800 ppm, N2 = 900 ppm, N3 = 1000 ppm, N4 = 1100 ppm dan N5 = 1200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh nyata terhadap bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air relatif daun, umur berbunga, kandungan klorofil a, b dan total. Pemberian konsentrasi AB Mix di atas 800 ppm dapat menurunkan bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tanaman tomat


Keywords


Fisiologis; AB Mix; Tomat Cherry

References


Anas D. S. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Departement Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor.

Arnanto, D., N. Basuki dan Respatijarti. 2013. Uji Toleransi Salinitas terhadap Sepuluh Genotip F1 Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Produksi Tanaman 1(5):415-421.

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Hortikultura. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Czerpak, R., Dobrzyn, P., Krotke, A., and Kicinska, E. 2002. The Effect of Auxins and salicylic acid on chlorophyll and Carotenoid Contents in Wolffia Arrhiza (L.) Wimm.(Lemnaceae) Growing on Media of Various Trophicities. Polish Journal of Environmetal Studies. pp 231-235.

Dwidjoseputro. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.

Fanasca, S., Colla, G., Maiani, G., Venneria, E., Rouphael, Y., Azzini, E., Saccardo, F., 2016. Changes in antioxidant content of tomato fruits in response to cultivar and nutrient solution composition. J. Agric. Food Chem. 54 (12), 4319–4325.

Makarim, A.K., O. Sudarman, H. Supriadi. 1989. Status hara tanaman padi berkeracunan Fe di daerah Batumarta, Sumatera Selatan. Penelitian Pertanian. 9:166-170.

Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan nutrisi dan Media Tanam Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng. Vol 2 (2). 131- 136.

Nazirwan., A. Wahyudi dan Dulbari. 2014. Karakterisasi Koleksi Plasma Nutfah Tomat Lokal dan Introduksi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 14(1):70-75.

Nozoe, T., R. Agbisiti, Y. Fukuta, R. Rodriguez, S. Yanagihara. 2008. Characteristics of iron tolerant rice lines developed at IRRI under field conditions. JARQ. 42:187-192.

Resh, H. M. 2018. Hydroponic Food Production: A Definitive Guidebook for The Advanced Home Gardener and The Commercial Hydroponic Grower. CRC Press.

Rizkiaditama, D., E. Purwanti, Muizzudin. 2017. Analisis Kadar Klorofil pada Pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd). Di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Ngoro Mojokerto sebagai Sumber Belajar Biologi. Prosiding Seminar Nasional III Tahun 2017. Universitas Muhammadiyah Malang

Sahrawat, K.L. 2000. Elemental composition of the rice plant as affected by iron toxicity under field conditions. Comm. Soil Sci. Plant Anal. 31:2819-2827.

Santiasrini, Retno, 2009. Pengaruh Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Gloksinia (Sinnigia speciosa Pink). Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sesmininggar. A., A.D. Susila. Optimasi Konsentrasi Larutan Hara Tanaman Pak Choi (Brassica Rapa L. Cv. Group Pak Choi) Pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. Bogor : IPB

Singgih, M., K. Prabawati, dan D. Abdulloh. 2019. Bercocok Tanam Mudah dengan Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya. Vol. 3 (1): 21–24.

Syahputra, E. M, Rahmawati dan S, Imran. 2014. Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.). Jurnal Floratek 9 (3): 39-45.

Susanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.

Wahyuni, E. S. 2017. Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Hidroponik DFT terhadap Pertumbuhan Sayuran Sawi. Bioshell Vol.6 (1) : 333 – 339.

Wu, M. dan C. Kubota. 2008. Effects of high electrical conductivity of nutrient solution and its application timing on lycopene, chlorophyll and sugar concentrations of hydroponic tomatoes during ripening. Journal Scientia Horticulture. Vol. 116 (2). 122-129.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v21i1.19010

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ridho Victory Nazara, Chairani Hanum, Yaya Hasanah, Putra Hidayat Telaumbanua, Betzy Victor Telaumbanua, Destriman Laoli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats