APLIKASI BIORASIONAL EKSTRAK SIRIH DAN TEMBAKAU PADA PENYAKIT ANTRAKNOSA CABAI DI LAPANG

Oktarina O, Bagus Tripama, Alif Darmawan Supartha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biorasional ekstrak sirih dan  tembakau  yang efektif dalam menekan penyakit antraknosa cabai. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.  Metode penelitian menggunankan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan E1 ( kontrol, tanpa perlakuan), E2  (Ekstrak sirih:tembakau  1:1), E3  (Ekstrak Sirih : tembakau 2:1), E4 (Ekstrak Sirih : tembakau 1:2). E5 (Ekstrak Sirih:Tembakau 3:1), E6 (Ekstrak Sirih:Tembakau 1:3) yang masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biorasional ekstrak sirih dan  tembakau berpengaruh terhadap Intensitas serangan penyakit, Jumlah total buah pertanaman, Jumlah total buah perplot, Berat total buah pertanaman, Berat total buah perplot, Intensitas kerusakan buah perplot.. Biorasional ekstrak sirih dan tembakau 3:1 memberikan  efektivitas tebaik.

Keywords


Cabai merah, ekstrak sirih, ekstrak tembakau dan, Antraknosa

Full Text:

PDF

References


Abad, L. R., D’ Urzo, M.P., Liu D, Narasimhan, M.L, Reuveni, M., Zhu, K. J., Niu, X., Singh N. K., Hasegawa P, M. & Bressan, R. A. 1996. Antifungal Activity of Tobacco Osmotin has Specifity and Involves Plasma Membrane Permeabilization.Proc. Natl. Acad. Sci. USA. Vol.94.

Denhe,W.H, Adam, G, Diekmann, M, Frehm.J, Machnik, M.A., and Halteren,V.P., 1997. Diagnosis and identification of Plant Pathogends,Kluwer Academic Publisher,London

Duriat, A.S., Gunaeni, N, dan Wulandari, A. W. 2007.Penyakit Penting Pada Tanaman Cabai dna Pengendaliannya Balai Penelitian Tanaman Sayuran . Bandung. 55 hlm.

Elfina, dkk. 2015. Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Tepung Daun Sirih Hutan (Piper Aduncum L.) Untuk Mengendalikan Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai Merah Pasca Panen. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau, Pekanbaru.

Hasyim, A, W Setiawati, dan L Lukman. 2015.Inovasi teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan pada cabai: Upaya alternatif menuju ekosistem harmonis. Pengembangan Inovasi Pertanian. 8 (1): 1-10

Hertiana, T. dan Purwati. 2002. Minyak Atrisi Hasil Destalasi Ekstrak Etanol daun Sirih (Piper betle L) beberapa daerah di Yogyakarta. Yogyakarta.

Kardinan, A., 2002.Pestisida Nabati. Penebar Swadaya Jakarta

Nalina, Y and Z.H.A Rahim, 2006. Effect of Piper betle L. Leat extract the Virulence J. Agroteknos

Ningtyas, I.R. 2013. Pengaruh berbagai tingkat fraksi daun sirih(Piper betle L.) dan daun babadotan (Ageratuum conyzoides) terhadap Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada cabai (Capsicum annum L) secara In vitro. Skripsi. Universitas Lampung.Bandar Lampung.

Nurnasari , E dan Subyakto. 2011. Komposisi Kimia Minyak Atsiri Pada Beberapa Tipe Daun Tembakau (Nicotiana Tabaccum L.), Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang

Nurmansyah. 1997. Kajian awal potensi gulma sirih-sirih (Piper aduncum L.) sebagai fungisida nabati. Jurnal StigmaAn Agricultural Science Journal

Nurhayati. 2011. Efetivitas Ekstrak Daun Sirih Terhadap Infeksi Colletotrichum capsici Pada Buah Cabai. Dharmapala, Volume 3, No. 2. Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.

Obongoya BO, Wagai SO, Odhiambo G. 2010. Phytotoxic effect of selected crude plant extracts on soil-borne fungi of common bean. African Crop Sci J. 18(1): 15–22.

Oktarina, B.Tripama, 2017a. Ekstrak sirih dan Tembakau sebagai Fungisida Nabati pada Penyakit Antraknosa Cabai Yang disebabkan Colletotrichum. Prosiding Seminar Nasioanl Hasil Penelitian Pertanian VII. UGM. Yogyakarta

Oktarina, Tripama B., Rohmah ,W.N., 2017b Daya Hambat Ekstrak Sirih dan Tembakau Pada Colletotrichum capsici Penyebab Antraknosa Cabai.. Jurnal Agritrop Vol 15 (2) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Rohmawati, A., 2002. Pengaruh Kerapatan Sel dan Macam Agensia Hayati Terhadap Perkembangan Penyakit Antraknosa dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.).

Sibarani. M. Friska. (2008). Uji Efektifitas Beberapa Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsici) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L) di Lapangan .[Skripsi]. Medan : Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara.

Syukur, M., S. Sujiprihati, J. Koswara dan Widodo. 2009. Ketahanan terhadap Antraknosa yang Disebabkan oleh Colletotrichum acutatum pada Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.) dan Korelasinya dengan Kandungan Kapsaicin dan Peroksidase. J. Agron. Indonesia 37 (3) : 233 – 239 (2009).




DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v16i1.1558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Oktarina O, Bagus Tripama, Alif Darmawan Supartha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats