PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS MULSA DAN PEMUPUKAN TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensi L.)

Anan Pamuji, Insan Wijaya, Bejo Suroso

Abstract


Teknik  budidaya tanaman kacang panjang saat ini yaitu teknik budidaya menggunakan mulsa. Mulsa adalah material penutup tanah pada tanaman  budidaya dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah , menekan pertumbuhan gulma dan melindungi dari serangan OPT  (Organisme pengganggu tanaman) sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, Untuk mendapatkan hasil tanaman budidaya yang maksimal pemberian pupuk juga harus dilakukan. Penggunaan berbagai jenis mulsa dan pupuk diharapkan dapat berpengaruh terhadap intensitas serangan OPT dan hasil  tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember, Jl.Karimata, Kabupaten Jember, ,Pada tanggal 10 November 2017 sampai dengan 14 Februari 2018.  Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Ada 2 faktor,  faktor 1 jenis mulsa terdiri dari (M1) tanpa mulsa, (M2) mulsa kacang tanah ,(M3) mulsa plastik (M4) mulsa jerami . Faktor 2 Jenis pupuk; (P1) NPK Phonska, (P2) Urea,SP36,KCl, (P3) ZA, SP36, KCl. Hasilnya menunjukkan bahwa mulsa plastik berpengaruh sangat baik terhadap intentensitas kerusakan pada daun, kepadatan populasi hama, total jumlah buah sehat dan berat panen pertanaman, Jenis pupuk tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan daun dan hasil tanaman. Interaksi penggunaan mulsa plastik dan pupuk NPK phonska memberikan pengaruh yang baik terhadap variabel total jumlah buah yang sehat.


Keywords


Kacang Panjang, Mulsa dan Pupuk

Full Text:

PDF

References


Ashandi, 1998. Pengaruh guludanm Mulsa dan Tumpangsari Terhadap Pertumbuhan dan hasil kentang serta erosi dataran tinggi Batur, Jurnal Hortikultura 8(1)

Biro Pusat Statistik. 2013. Produksi Kacang Panjang. Biro Pusat Statistik. Jakarta.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian 2007. Peraturan Menteri Pertanian nomor 40/permentan/ot.140/04/2007 tanggal 11 april 2007tentang rekomendasi pemupukan N, P, dan K pada padi sawah spesifik lokasi.

Fahrurrozi .1995. Pengaruh mulsa plastiK terhadap pertumbuhan dan hasil paprika (Capsicum annuum L.) jenis Bell dan populasi aphids.J.Penel.Univ.BengkuluII(4):1-8.

Hidiayati, W. 2013. Hama dan Penyakit utama kacang panjang serta penanganan panen dan paska panen. Pusat penyukluhan pertanian, Badan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian pertanian, kementrian pertanian.http://cybex.deptan.go.id/Penyuluhan/hama-dan-penyakit-utama-kacang-panjang-serta-penanganan-panen-dan-pasca-panen.Diakses2maret 2014

Kilmaskossu,S.T.E.MandJ.P. Nero-kouw. 1993. Inventory of Forest Damage at Faperta Uncen Experi-ment Gardens in Manokwari Irian Jaya Indonesia.Proceedings of the Symphosium on Biotechnological and environmental Approaches to Forest and Disease Management.SEAMEO, Bogor.

Mahmood, M., K. Farroq, A. Hussain, and R. Sher. 2002. Effec of mulching on growth and Yield of potato Crop. Asian J. of Plant Sci. 1(2) : 122-133.

Marwoto .2015 Hama utama kacang tanah dan strategi pengendaliannya . Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. https://balitkabi.litbang. pertanian.go.id/wpcontent/uploads/2015/06/14._OK_Mwt_Alfi_WIN_251-270-1.pdf

Novrizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektir. Jakarta : Agro Media Pustaka

Rahayu. 2007. Analisis Efisiensi Serapan N, Pertumbuhan, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Baru dengan Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati. Agrosains 6(2): 70-74. Semarang.

Sudjianto, U. dan V. Krisna. 2009. Studi pemulsaan dan Dosis NPK pada hasil buah Melon (Cucumis Melo L). Jurnal sains dan Teknologi. 2(2):1-7.

Subandi, 2016. Teknik Budidaya menggunakan Mulsa Plastik. Pare- Kediri, Jawa Timur

Subhan dan Sumarna, 1994. Pengaruh Dosis Fospat dan Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis (Brasisca oleraceae var. Cavitata) CV> Bloria Ocena. Bul. Penel. Horti 27(4)

Uhan, T. S. dan N. Nurtika. 1995. Pengaruh mulsa, pupuk kandang dan pestisida terhadap serangan hama, penyakit dan hasil cabai. J. Hort.5(3):5-15.

Wibowo W. H., 2016. Kandungan pupuk NPK Phonska dan manfaanya bagi tanaman. http://dasarpertanian.blogsport.co.id/2016/10/kandungan-pupuk-npk-phonska dan.html?m=1

Wasiati, A. 2009.Buku Pegangan Bagi PengamatHama Penyakit – Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PHP-POPT). Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v16i1.1557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Anan Pamuji, Insan Wijaya, Bejo Suroso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats