Pemanfaatan Waste Fish Untuk Pupuk Dan Suplemen Pakan Menggunakan Sistem Screw Bagi UMKM Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar

Asmar Finali, Abdul Holik, Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana

Abstract


Persediaan pupuk yang langka akan membuat harga pupuk semakin mahal, sehingga hasil pertanian kemungkinan tidak maksimal. Kebutuhan akan pupuk dapat dibantu dengan pupuk organik, dengan bahan yang mudah didapat, beberapa UMKM mencoba berinovasi dalam pembuatan pupuk organik. Akan tetapi terdapat masalah yang dihadapi oleh UMKM, saat memproduksi pupuk organik cair dan suplemen pakan ternak, proses penggilingan dan penirisan ikan sebagai bahan dasar, masih dilakukan secara manual. Dampaknya, terjadi penumpukan dan kerusakan bahan baku produksi karena tidak segera diproses. Proses fermentasi juga membutuhkan waktu relatif lama akibat dari ukuran bahan dasar pada saat penggilingan tidak halus, bahkan cenderung berukuran lebih besar dari yang diharapkan.

Solusi permasalahan yang dapat ditawarkan adalah dengan pembuatan alat dan mesin penggiling dan penyaring tipe screw. Dengan dibuatnya mesin ini, maka diharapkan kapasitas produksi akan dapat ditingkatkan, proses fermentasi bisa berjalan dengan baik, dan meminimalisir penumpukan bahan dasar yang berakibat pada kerusakan bahan baku produksi.

Sosialisasi dan pelatihan diberikan guna memberikan penjelasan tentang cara pengoperasian dan perawatan mesin yang telah berhasil dibuat. Dengan dibuatnya mesin ini, maka akan ada transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra tentang cara pengoperasian dan upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi. Mesin penggiling dan penyaring ikan tipe kontinu ini digerakkan oleh motor listrik dengan daya listrik rumah tangga. Proses penggilingan dimulai dengan memasukkan ikan melalui hopper, kemudian ikan digiling dengan penggiling continues single screw yang dapat menghancurkan dan menghaluskan ikan.

Setelah proses penggilingan, ikan yang sudah dihaluskan akan masuk ke dalam mesin penyaring rotary yang berputar untuk memisahkan antara substrat cair dan padat. Substrat cair dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair, sedangkan substrat padat dapat digunakan untuk suplemen pakan ternak. Sebelumnya pengolahan ikan sampah atau tidak layak pakai 100 kg, setelah didukung dengan penggiling dan peniris rotary screw menjadi bisa mencapai 150 kg per hari.

 

Kata kunci: ikan; fermentasi; pupuk; screw


References


H. Darusalam, L. Widjayanthi, & S. Subekti, (2017) Proses Adopsi Inovasi Pupuk Cair Organik (Biofish) Berbahan Dasar Ikan Laut pada Komoditas Padi di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. KANAL J. Ilmu Komun.

Purwaningsih, R. (2015). Analisis Nilai Tambah Produk Perikanan Lemuru Pelabuhan Muncar Banyuwangi. J. Ilm. Tek. Ind, vol. 14, no. 1, pp. 13–23.

Sajima, Deddy Hasnurrofiq, & Sudaryadi, (2012) Rancang Bangun Screw Feeder Sebagai Perangkat Dukung Peleburan Konsentrat Zirkon. Prosiding Penelitian Dan Pengelolaan Perangkat Nuklir.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


maxwin138

slot thailand

slot5000

paket wisata bali

paket wisata banyuwangi

loker situbondo